Da kalau bukan james yang gak punya tiket yh gak mungkin namanya naik ke 
permukaan. Bukti dilapangan yang gak punya tiket itu yah james he he he. 
Informasi didalam pesawat mengatakan "Beliau mengatakan tiketnya dibelakang 
sama anaknya tapi anaknya begitu ditanya emang gak ada tiket atas nama james.

Trus hal yang tidak mungkin apa yang dikatakan oleh padang ekspress "jumlah 
seat dalam pesawat tidak sama dengan data manifest garuda" he he he ini akal2an 
aja. Sebobrok2nya airlines diindonesia, sistemnya sudah online jadi gak mungkin 
jumlah seat berbeda dengan data manifest.

Trus ambo cuma ingat point da nof. Pertemuan hari jumat dengan dijakarta, 
diajak makan gak mau katanya mau pulang buru kepadang. Harusnya beliau ini 
pulang hari sabtu kalau menganalisa dari pembicaraan dengan da nof (dan mungkin 
juga tiketnya hari sabtu). Nah karena satu dan dua hal gak bisa hari sabtu dan 
terpaksa hari minggu. Tapi tiket gak ada lalu kemudian gaya pejabat dibawa2, 
dia pikir garuda bos nya orang padang dan james merasa pejabat tinggi jadi bisa 
langsung gaya ordebaru he he he.

Tapi sudah lah kita maafkan. Saya cuma kecewa beliau sanggup membuat opini 
publik berbeda dengan kondisi real. apa 100an penumpang lainnya bisa tertipu ? 
dan gak ada cerita itu jam 7:06 pesawat sudah berangkat karena saya masih 
kontak dengan teman saya yang didalam pesawat jam 7:30.

Regards
Ronal Chandra





Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:     iya, emang sih beli ....tapi 
kalau belinya belakangan  khan kepaksa tuh.....namanya , gimana seh....niat 
awalnya itu lho...! segala  sesuatu awalan bin niat, alias Nawaitu nya 
....please correction me if i'm wrong  , thanks.
  
  
---------------------------------
 From: RantauNet@googlegroups.com  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yulnofrins  Napilus
Sent: Tuesday, July 03, 2007 3:38 PM
To:  RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tolong Koreksi  dan dikonfirmasi (koreksi 
tulisan)- another bad News


 
 Dear All,
  
 Please keep cool dan menahan diri. Rasanya bukan beliau yg gak punya tiket,  
tapi hanya salah seorang anggota keluarganya. Keselip kali...:) Kalau Pejabat,  
gak mungkinlah gak beli tiket. Silahkan baca disini:
 http://www.padangekspres.co.id/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=1791
  
 Salam,
 Nofrins

Nuraini B Prapdanu  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
       Dunsanak , 
    
   Kalau coitu bana nan tajadi , Ini memalukan sekali    ....!!! Kita tidaklah 
hendak menghakimi beliau , karena memang tidak berhak    untuk itu ....dan 
Pimpinan beliau sebaiknya memikir dua kali untuk    memperkerjakan Aparat 
bermental demikian untuk ngurus dirinya sendiri saja    tidak becus, bagaimana 
dia harus mengusung pekerjaan yang lebih    besar....sangat disayangkan sekali 
, kalau memang beliau memiliki    perilaku yang demikian , hal ini tentunya 
mencoreng Image PEMDA SUMBAR,    hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh 
seorang Pejabat yang harus menjadi    Panutan, ditengah promosi Pariwisata 
Sumbar yang lagi gencar dan Sumbar    sebagai propinsi unggulan Pariwisata 
Nasional , yang berusaha mati - matian    meningkatkan image , kita pun 
masyarakat di rantau yang cinta Ranah sangat    concern dan peduli dengan 
sepenuh hati bagaimana dapat memberikan kontribusi    untuk membangun Image 
Pariwisata Sumbar,  seakan percuma saja dengan apa    yang telah dilakukan,
 Orang yang sangat berkompeten dengan hal ini seenak    udelnya aja kata orang 
betawi bilang ,     " emang tuh    pesawat punye bapak moyangnya..." eh kasar 
banget ya ambo ngomongnya,    habis emosi dan kasihan nya lagi akibat yang 
ditimbulkannya berjatuhan korban    menimpa si Satpam Bandara sampai dipecat 
segala !....berapa orang    tanggungan si Satpam itu yang akan merana 
anak,Istri, kemenakan , orang tua ,    dlsbnya . Rasonyo indak termaafkan doh, 
Ambo menghimbau mungkin ado dari    dunsanak nan dapek membantu si Satpam biar 
punya gawean    lagi .....
    
   Apo dek karano inyo Profesor jadi lupo beli tiket    ..karano banyak kiniko 
profesor nan alah jadi palupo or    pikun...he..he..he..tapi berita ini harus 
diklarifikasi kebenarannya dan kalau    tidak benar ini adalah pencemaran nama 
baik dan kita harus dukung sang    Profesor mengembalikan nama baik yang 
tercoreng, karena ini menyangkut    IMAGE dan Nama Baik SUMBAR secara 
menyeluruh bukannya hanya terbatas    sampai si Profesor saja....prof apa yang 
kau cari ? 
    
   Salam, 
   Nuraini 
    
      
---------------------------------
   From: RantauNet@googlegroups.com    [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
benni    inayatullah
Sent: Tuesday, July 03, 2007 11:56 AM
To:    RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tolong Koreksi    dan dikonfirmasi (koreksi 
tulisan)


   
Trus kalau memang batua nan basangkutan adolah Kadis Pariwisata    Sumbar mo 
diapain nih...

Yulnofrins Napilus    <[EMAIL PROTECTED]> wrote:         Terlepas dari info ttg 
keterlambatan pesawat ini, tapi Jumat sore jam      2.00 siang, ambo, Ketum 
MPKAS, Kadiv KAI Sumbar, Direktur KAI, Pak Sekda,      Dan Rem, Wkl Bupati 
Tanah Datar, Wako Pdg, Paspampres, beserta jajarannyo      dll. termasuk Pak 
KadisPar kito itu, rapek koordinasi di Sekretariat Wapres      Kebon Sirih... 
Rencananya ambo mau ngajak beliau ngobrol2 malam itu. Tapi      ado urusan lain 
krn rencananyo beliau akan pulang capek ka Padang      bisuak paginyo...
      
     Salam,
     Nofrins

Ronal Chandra      <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
     


       Assalamu'alaikum          

Hari minggu kapatang ambo dapeik telp dari kawan ambo nan nio          terbang 
ke padang dengan garuda jam 6.25 pagi. Kebeneran ambo          mengantarkan 
kawan ambo tu kebandara.

Tiba2 dapat sms jam 7:30          pagi dengan bunyi "Pesawat terlambat terbang 
karena ada penumpang tanpa          tiket dalam pesawat". 

Jam 7:45 sms masuk lagi dari kawan          ambo dengan bunyi "Nal ternyata 
penumpangt tanpa tiket tersebut ternyata          Kepala Dinas Pariwisata 
Sumbar".

Jam 8:00 pagi saya dengar siaran          elshinta, yang ternyata salah satu 
penumpang ada yang melaporkan          ke elshinta kasus keterlambatan 
tersebut. Elshinta bertanya apakah benar          ada penumpang tanpa tiket dan 
juga merupakan pejabat daerah ? namun          dijawab oleh orang garuda 
keterlambatan disebabkan gangguan teknis          semata.

Setelah pesawat sampai dipadang kawan ambo memberikan          informasi bahwa 
kejadian tersebut memakan korban security bandara yang          dipecat karena 
membiarkan orang tanpa tiket masuk ke ruang tunggu          bandara cuma dengan 
embel2 pejabat.

Ok dunsanak please cek dan          ricek. Ambo meraso ingin batanyo dek alah 
sampai pulo info iko ke          elshinta nan ambo dengan langsuang pagi jam 
8:00. 

Trus terang          saya bertanya besar dalam hati apakah bener itu kadis 
pariwisata sumbar          karena sabtu lalu kan ada seminar pariwisata 
disumbar ? koq kadis          pariwisatanya bisa ada dijakarta ?

Regards
Ronal          Chandra



     
     
---------------------------------
     Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you      all      the tools to get online.
     
---------------------------------
     Don't be flakey. Get      Yahoo! Mail for Mobile and 
always      stay connected to friends

      
---------------------------------
     Get the Yahoo! toolbar and be      alerted to new email wherever you're    
  surfing.

  
 


 
---------------------------------
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke