Menarik untuk dikomentari karena yang terjadi adalah pada
     orang-orang pilihan (wakil rakyat) yang notabene menjadi panutan.

     Dan  hal  ini  pulalah menjadi sebab diexpose oleh media kalaulah
     hal  ini  terjadi  pada  orang-orang  'biasa' maka tentulah tidak
     menarik untuk dipublikasikan.

     Beberapa  waktu  yang  lalu  juga terjadi skandal serupa di badan
     legislatif  pusat,  oleh  karena itu menjadi pertanyaan bagaimana
     sebetulnya  model pergaulan di badan legislatif ini, mungkin para
     psycholog  atau  orang  yang  berkecimpung dalam wilayah ini bisa
     membedah untuk menjelaskannya.

     Yang kedua adalah karena fenomena ini terjadi si SumBar, yang
     masyarakatnya mengklaim sebagai penganut ABS-SBK sehingga menjadi
     sesuatu yang luar biasa, sehingga timbul pertanyaan apa yang
     membedakan Sumbar dengan daerah-daerah lain.

     Setidak-tidaknya    haruslah    ada    yang   membedakan   dengan
     daerah-daerah  lain, salah satunya tentang adanya suatu mekanisme
     pencegahan  -bisa  berbentuk  peraturan -terjadinya kemaksiatan ,
     misalkan   hotel-hotel  yang  tidak  boleh  bebas  menerima  tamu
     laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri. Bagi hotel-hotel
     yang  lalai  menjalankan  fungsi ini bisa dikenakan sangsi bahkan
     sampai pada penutupan.

     Sekarang ini banyak penggerebakan di hotel-hotel perihal perilaku
     kemaksiatan (pesta narkoba, perzinahan, dll) namun tidak ada
     tindakan untuk penginapan atau hotel  yang memfasilitasinya,
     padahal tanpa fasilitas tempat maka hal itu tidak akan terjadi.
     

     Wassalam

     Arnoldison
     
     

Friday, August 17, 2007, 11:43:40 PM, you wrote:

SM> Ondeh mak...!!!
SM> Dari harian singgalang online

SM> Saya tetap bangga jadi orang minang




-- 
Best regards,
 Arnoldison                            mailto:[EMAIL PROTECTED]




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount 
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke