Tks Mamak-mamak Ambo di Milisnt nan Ko Penjelasan dari Mamak2 dan Uda-uda tentang wacana petisi ini telah menentramkan hati saya. Sejarah adalah politik masa lalu. Benar dan salah dalam sejarah berada pada titik semu. Saya sudag membaca buku Plakat Panjangnya Rusli Amran yang buat saya cukup proporsional. Hanya saja begitu saya membaca ulasan tentang petisi ini, saya cukup "panas". Apap memang masuknay Islam di Tapanuli Selatan menajdi biang kerok masuknya Belanda di tanah Batak, atau malah sebaliknya. KArena dalam ebrbagai lietartur yang saya baca. pada saat orang minangkabau sudah kemana-mana, di Tanah Batak, misionaris kristen masih di penggal dan dimakan bersama-sama (kanibal). BUkan bermaksud sara, tapi apa tidak lebih baik apa yang telah terjadi antara Batak dan Minang menjadi jembatan persahabatan antar akeduanya, bukan mengungkit-ungkit luka lama...
tks Bot SP Denpasar ----- Original Message ---- From: Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, October 1, 2007 10:56:19 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Hikmah sejarah dari wacana 'petisi' Mudy Situmorang Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, Mungkin sebagai gambaran sulitnya kontroversi permasalahan sejarah (dan penarikan kesimpulannya) bisa kita lihat dari sikap terhadap perjuangan Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab. Masalah ini sepertinya juga mempengaruhi alur pemikiran Mudy Situmorang. Dapat dilihat bahwa dalam alur waktu mengenai Syaikh Muhammad bin 'Abdil Wahhab disebutkan bahwa Syaikh menulis "buku kontrovesial" namun tidak dijelaskan buku apa yang dimaksud dan bagaimana kontroversialnya. Padahal buku-buku Syaikh yang populer cukup mudah didapatkan dan banyak yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia seperti Kitab at-Tauhid, al-Ushul ats-Tsalasah, dan Kasyf asy-Syubuhat. Sampai saat ini masih hidup berbagai tuduhan terhadap Syaikh termasuk yang luar biasa anehnya seperti bahwa beliau mengaku-ngaku nabi atau beliau adalah agen Inggris. Permasalahannya serupa yang di antaranya adalah penggunaan sumber-sumber yang tidak jelas. Walaupun sumber-sumber itu sudah ada bantahannya sejak lama namun tetap saja tuduhan itu berputar-putar. Permasalah sejarah ini juga dapat kita lihat berkenaan konflik yang terjadi di masa para shahabat radhiyallahu 'anhum. Ada banyak riwayat mengenainya baik yang shahih maupun yang tidak jelas asal usulnya. Banyak upaya untuk menyeleksi riwayat-riwayat itu namun tetap saja banyak riwayat lemah dan tidak jelas yang beredar sampai sekarang dan mewarnai pemahaman umat Islam. Padahal telah ada ayat-ayat yang memuji para shahabat serta riwayat-riwayat shahih yang mengingatkan agar berhati-hati dalam membicarakan shahabat Nabi apalagi sampai mencela mereka. Masalah ini bisa jadi bersumber adanya kepentingan tertentu. Kepentingan itu bisa berbentuk hubungan emosional misalnya di sini Mudy Situmorang sebagai orang Batak mungkin tidak suka dengan perjuangan kaum Paderi. Belum jelas apakah yang bersangkutan muslim atau bukan. Namun sepertinya ada upaya untuk juga menarik emosi umat Islam dengan menyatakan kerajaan Pagaruyung sebagai kerajaan Islam. Lalu menarik emosi nasionalisme dengan menyalahkan Paderi atas kemenangan Belanda di tanah Batak. -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) ____________________________________________________________________________________ Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---