Saya jawab menggunakan bahasa Indonesia, maklum ambo tidak cakap manuli
bahaso Minangkabau khususnya Silungkang totok karena gadang di Jakarta, tapi
ambo lai mangaroti. Daripada salah nanti diketawain :D

Saya, mungkin semua masyarakat minangkabau dan Indonesia setuju-setuju dan
senang-senang saja jika ada bangsa lain memainkan, mendendangkan,
mempergunakan kesenian Indonesia. Yang menjadi masalah adalah generasi
berikutnya tidak diberi tahu asal mulanya sehingga terjadilah kasus-kasus
seperti ini.

Saya pribadi sering sekali diberitahu, misalnya mie ayam itu asalnya dari
Cina, Barongsai itu dari Cina dsb, kalau ga jelas asalnya bilangnya "ga tahu
tuh dari mana"

Saya pernah baca di suatu milist (kalau ga salah ingat di mlist
kompas/ppindia), bahwa orang malaysia sudah lama menyanyikan lagu-lagu
Indonesia tempo dulu, jika ditanya mereka tidak tahu siapa penciptanya, dari
mana asalnya, siapa penyanyi pertama yang melagukannya. Kata mereka, "Mereka
sudah mendengar dari kecil". karena sudah didengar dari kecil dan tidak ada
yang memberitahukan asalnya dari mana dan akhirnya dicaplah itu made in
Malaysia.

Saya setuju dengan datuk loyang, lebih baik sedini mungkin diberitahu bahwa
tarian ini dan itu, lagu ini dan itu, baju ini dan itu, masakan ini dan itu,
modifikasi dari mana, asal muasal berasal dari negara A.

Seperti di Indonesia ada pelajaran sejarah. Adakan di Malaysia ?

Sepertinya segitu dulu ..

Salam untuk kerajaan :D
Tarimo Kasiah telah datang ke Malewa Panghulu suku Dalimo Silungkang dan
pengukuhan Gajah Tongga Koto Paliang.

Dan lain kali jangan melukai perasaan orang Silungkang lagi ya ...


On 11/2/07, loyang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Terima kasih Auliah,
>
> Den memang sudah lamo meminati pelajari usul dan sejarah minang,  Rajo
> Melewar dari pagaruyung dan kerabatnyo bermigrasi ke negeri sembilan
> pada abad ke 17. bermulo eh betapak di sri menanti, dimano Rajo
> Melawar tolah dinaikkan menjadi Yam di pertuan bosa nogori. Selamo
> lebih 300 tahun, adat2 perpatih minang masih kuat dikekal an, di sri
> menanti terutamo eh, pado pendapek Den, lagi di "preserve" selagi
> tulin tidak banyak di ganjak dari mulo e Minagkabau bertapak di sinun.
> jadi bilo lagu2 seperti "didin badindin" dan "ayan den lapeh" memang
> sering di nyanyi-an  di sekolah2 dan majlis2 perjumpaan dii negeri
> sembilan. Di Malaysia, mungkin kerana kekurangan pengetahuan am atau
> kurang di pelajari di sekolah2, mereka menyamakan minang sebagai
> mereka2 yang asalnya dari negeri sembilan. Sayo masih ingat maso
> disekolah dulu, menyanyi dan menari lagu "lapun ke indragiri".
> Terpulang lah kepada kito semua untuk mengedukasikan semuo dan supaya
> mengingati asal usul mereka dan memperjuangkan kegemilangan
> minangkabau walau di mano juo. Ini ado video/lagu yang sayo ingin
> share (Original malaysian minang) bersama rakan2 dirantaNet. Lagu ini
> mencorakkan gaya pertuturan typical orang di negeri sembilan.
> Kemungkinan bahasa minang kami sudak banyak dipertukarkan kerano minang
> +johor riau, ataupun dielek kami adalah dielek original semenjak datuk
> nenek moyang kami bertapak si sini lagi :-)
>
> http://www.youtube.com/watch?v=LkJcBsI0Saw
>
> Apo pendapek kamu?
>
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Jika anda, kirim email kosong ke >>: 
berhenti >> [EMAIL PROTECTED] 
Cuti: >> [EMAIL PROTECTED] 
digest: >> [EMAIL PROTECTED] 
terima email individu lagi: >> [EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke