Sanak Sutan Sinaro, sila pertama Pancasila itu adalah statemen ideologis, bukan statemen theologis. Untuk memahaminya sebagai statemen idiologis, Sanak perlu benar-benar memahami wacana para Pendiri Negara dlm BPUPKI-PPKI antara bulan Mei sd Agustus 1945. Itu saja. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: Sutan Sinaro <stsin...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 27 Jun 2012 08:31:54 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: MOCHTAR NAIM: SINKRETISME VS SINTETISME DALAM MEMAHAMI SILA PERTAMA PANCASILA Maaf Pak Saaf dan pak Mochtar, ikut nimbrung, karena ingin bertanya pada pak Saaf. Pertanyaannya, kalau gitu Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila, menurut pak Saaf gimana ?. Apakah memang bukan menunjuk kepada Islam ?. Adakah agama selain Islam yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa ?. Agama Judaism yang dianut kaum Yahudi juga mengakui Uzair sebagai Tuhan anak, sebagaimana kaum Kristen mengakui 'Isa sebagai Tuhan anak. Agama Hindu mengkui banyak Tuhan, sampai Lembu dan Gajah juga jadi Tuhan. Agama Budha mengakui Sidharta Gautama alias Budha sebagai Tuhan juga. Kong Hu Cu secara tersirat mengakui leluhur mereka akan menjadi Tuhan-tuhan yang akan mengadili mereka walau tidak tersurat. Gimana menurut pak Saaf ?. Wassalam St. Sinaro --- On Tue, 26/6/12, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote: From: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Fw: MOCHTAR NAIM: SINKRETISME VS SINTETISME DALAM MEMAHAMI SILA PERTAMA PANCASILA To: "Rantau Net Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com> Received: Tuesday, 26 June, 2012, 10:48 AM ------Original Message------ To: Dr. Mochtar Naim To: Dr. Saafroedin Bahar To: Rantau Net Rantau Net Subject: Re: MOCHTAR NAIM: SINKRETISME VS SINTETISME DALAM MEMAHAMI SILA PERTAMA PANCASILA Sent: Jun 27, 2012 00:47 Pak Mochtar benar, sejak semula kita sudah berbeda faham dalam memahami Pancasila. Dengan kata lain, kita berbeda ideologi. Saya sangat mengerti jalan fikiran pak Mochtar tentang Pancasila, yang disampaikan dalam berbagai kesempatan dan dengan dengan berbagai cara. Yang 'missing' dalam seluruh penjelasan pak Mochtar itu adalah konsep 'nation' dan 'nation-state' dan hal ini sangat mengherankan saya, oleh karena pak Mochtar pernah berdinas selama satu dasawarsa dalam dua institusi 'nation state' NKRI yang berdasarkan Pancasila, yaitu MPR dan DPD. Jika konsisten, seyogyanya pak Mochtar menolak untuk duduk di dalamnya. Saya rasa pak Mochtar tak usah repot-repot menafsirkan jalan fikiran saya dari visi pribadi pak Mochtar tersebut, oleh karena yah kita berbeda ideologi. Mari kita tempuh jalan kita sendiri-sendiri. Wassalam, SB. ------Original Message------ From: Dr. Mochtar Naim To: Dr. Saafroedin Bahar To: Rantau Net Rantau Net Cc: Dr. Mochtar Naim ReplyTo: Dr. Mochtar Naim Subject: MOCHTAR NAIM: SINKRETISME VS SINTETISME DALAM MEMAHAMI SILA PERTAMA PANCASILA Sent: Jun 26, 2012 23:11 Pak Saf dkk di Dunia Maya, Silahkan buka tanggapan saya terhadap pendapat Pak Saf ttg negara Pancasila MN260612 ilah Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/