Dunsanak di Palanta, Iko email nan ambo dapek dari Milis disabalah 
WassalamSudirman Yan
Monday, July 16, 2012Kesaksian Basuki Tjahaja PurnamaJoko Widodo bersama dengan 
Basuki Tjahaja Purnama telah memenangkan putaran pertama PILKADA DKI Jakarta 11 
Juli 2012. Ini adalah kesaksian Basuki,
Saya lahir di Gantung, desa Laskar Pelangi, di Belitung Timur, di dalam 
keluarga yang belum percaya kepada Tuhan. Beruntung sekali sejak kecil selalu 
dibawa ke Sekolah Minggu oleh kakek saya. Meskipun demikian, karena orang tua 
saya bukan seorang Kristen, ketika beranjak dewasa saya jarang ke gereja.
Saya melanjutkan SMA di Jakarta dan di sana mulai kembali ke gereja karena 
sekolah itu merupakan sebuah sekolah Kristen. Saat saya sudah menginjak 
pendidikan di Perguruan Tinggi, Mama yang sangat saya kasihi terserang penyakit 
gondok yang mengharuskan dioperasi. Saat itu saya walaupun sudah mulai pergi ke 
gereja, tapi masih suka bolos juga. Saya kemudian mengajak Mama ke gereja untuk 
didoakan, dan mujizat terjadi. Mama disembuhkan oleh-Nya! Itu merupakan titik 
balik kerohanian saya. Tidak lama kemudian Mama kembali ke Belitung, adapun 
saya yang sendiri di Jakarta mulai sering ke gereja mencari kebenaran akan 
Firman Tuhan.
Suatu hari, saat kami sedang sharing di gereja pada malam Minggu, saya 
mendengar Firman Tuhan dari seorang penginjil yang sangat luar biasa. Ia 
mengatakan bahwa Yesus itu kalau bukan Tuhan pasti merupakan orang gila. Mana 
ada orang yang mau menjalankan sesuatu yang sudah jelas tidak mengenakan bagi 
dia? Yesus telah membaca nubuatan para nabi yang mengatakan bahwa Ia akan 
menjadi Raja, tetapi Raja yang mati di antara para penjahat untuk menyelamatkan 
umat manusia, tetapi Ia masih mau menjalankannya! Itu terdengar seperti suatu 
hal yang biasa-biasa saja, tetapi bagi saya merupakan sebuah jawaban untuk 
alasan saya mempercayai Tuhan. Saya selalu berdoa “Tuhan, saya ingin 
mempercayai Tuhan, tapi saya ingin sebuah alasan yang masuk akal, cuma sekedar 
rasa doang saya tidak mau," dan Tuhan telah memberikan PENCERAHAN kepada saya 
pada hari itu. Sejak itu saya semakin sering membaca Firman Tuhan dan saya 
mengalami Tuhan.
Setelah saya menamatkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi 
pada tahun 1989, saya pulang kampung dan menetap di Belitung. Saat itu Papa 
sedang sakit dan saya harus mengelola perusahaannya. Saya takut perusahaan Papa 
bangkrut, dan saya berdoa kepada Tuhan. Firman Tuhan yang pernah saya baca yang 
dulunya tidak saya mengerti, tiba-tiba menjadi rhema yang menguatkan dan 
mencerahkan, sehingga saya merasakan sebuah keintiman dengan Tuhan. Sejak itu 
saya kerajingan membaca Firman Tuhan. Seiring dengan itu, ada satu kerinduan di 
hati saya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung.
Papa saat masih belum percaya Tuhan pernah mengatakan, “Kita enggak mampu bantu 
orang miskin yang begitu banyak. Kalau satu milyar kita bagikan kepada orang 
akhirnya akan habis juga.” Setelah sering membaca Firman Tuhan, saya mulai 
mengerti bahwa charity berbeda dengan justice. Charity itu seperti orang 
Samaria yang baik hati, ia menolong orang yang 
dianiaya. Sedangkan justice, kita menjamin orang di sepanjang jalan dari 
Yerusalem ke Yerikho tidak ada lagi yang dirampok dan dianiaya. Hal ini yang 
memicu saya untuk memasuki dunia politik.
Pada awalnya saya juga merasa takut dan ragu-ragu mengingat saya seorang 
keturunan yang biasanya hanya berdagang. Tetapi setelah saya terus bergumul 
dengan Firman Tuhan, hampir semua Firman Tuhan yang saya baca menjadi rhema 
tentang justice. Termasuk di Yesaya 42 yang mengatakan Mesias membawa keadilan, 
yang dinyatakan di dalam sila kelima dalam Pancasila. Saya menyadari bahwa 
panggilan saya adalah justice. Berikutnya Tuhan bertanya, "Siapa yang mau 
Ku-utus?" Saya menjawab, “Tuhan, utuslah aku”.
Di dalam segala kekuatiran dan ketakutan, saya menemukan jawaban Tuhan di 
Yesaya 41. Di situ jelas sekali dibagi menjadi 4 perikop. Di perikop yang 
pertama, untuk ayat 1-7, disana dikatakan Tuhan membangkitkan seorang pembebas. 
Di dalam Alkitab berbahasa Inggris yang saya baca (The Daily Bible – Harvest 
House Publishers), ayat 1-4 mengatakan God’s providential control, jadi ini 
semua berada di dalam kuasa pengaturan Tuhan, bukan lagi manusia. Pada ayat 
5-10 dikatakanIsrael specially chosen, artinya Israel telah dipilih Tuhan 
secara khusus. Jadi bukan saya yang memilih, tetapi Tuhan yang telah memilih 
saya. Pada ayat 11-16 dikatakan nothing to fear, saya yang saat itu merasa 
takut dan gentar begitu dikuatkan dengan ayat ini. Pada yat 17-20 
dikatakan needs to be provided, segala kebutuhan kita akan disediakan oleh-Nya. 
Perikop yang seringkali hanya dibaca sambil lalu saja, bisa menjadi rhema yang 
menguatkan untuk saya. Sungguh Allah kita luar
 biasa.
Di dalam berpolitik, yang paling sulit itu adalah kita berpolitik bukan dengan 
merusak rakyat, tetapi dengan mengajar mereka. Maka saya tidak pernah membawa 
makanan, membawa beras atau uang kepada rakyat. Tetapi saya selalu mengajarkan 
kepada rakyat untuk memilih pemimpin: yang pertama, bersih yang bisa 
membuktikan hartanya dari mana. Yang kedua, yang berani membuktikan secara 
transparan semua anggaran yang dia kelola. Dan yang ketiga, ia harus 
profesional, berarti menjadi pelayan masyarakat yang bisa dihubungi oleh 
masyarakat dan mau mendengar aspirasi masyarakat. Saya selalu memberi nomor 
telepon saya kepada masyarakat, bahkan saat saya menjabat sebagai bupati di 
Belitung. Pernah satu hari sampai ada seribu orang lebih yang menghubungi saya, 
dan saya menjawab semua pertanyaan mereka satu per satu secara pribadi. Tentu 
saja ada staf yang membantu saya mengetik dan menjawabnya, tetapi semua jawaban 
langsung berasal dari saya.
Pada saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Belitung juga tidak mudah. 
Karena saya merupakan orang Tionghoa pertama yang mencalonkan diri di sana. Dan 
saya tidak sedikit menerima ancaman, hinaan bahkan cacian, persis dengan cerita 
yang ada pada Nehemia 4, saat Nehemia akan membangun tembok di atas puing-puing 
di tembok Yerusalem.
Hari ini saya ingin melayani Tuhan dengan membangun di Indonesia, supaya 4 
pilar yang ada, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan 
hanya wacana saja bagi Proklamator bangsa Indonesia, tetapi benar-benar menjadi 
pondasi untuk membangun rumah Indonesia untuk semua suku, agama dan ras. Hari 
ini banyak orang terjebak melihat realita dan tidak berani membangun. Hari ini 
saya sudah berhasil membangun itu di Bangka Belitung. Tetapi apa yang telah 
saya lakukan hanya dalam lingkup yang relatif kecil. Kalau Tuhan mengijinkan, 
saya ingin melakukannya di dalam skala yang lebih besar.
Saya berharap, suatu hari orang memilih Presiden atau Gubernur tidak lagi 
berdasarkan warna kulit, tetapi memilih berdasarkan karakter yang telah teruji 
benar-benar bersih, transparan, dan profesional. Itulah Indonesia yang telah 
dicita-citakan oleh Proklamator kita, yang diperjuangkan dengan pengorbanan 
darah dan nyawa. Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan memberkati Rakyat 
Indonesia.
Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati kita semua.


2012/7/22 Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>

Saya sedang merenung tentang artikel berikut mengenai bung Ahok, seorang 
penganut agama Kristen Protestan, cawagub pendamping Jokowi.


Saya bermaksud memilih Jokowi dalam pilgub DKI putaran kedua yad.

Ada saran para sanak mengenai hal ini ?

Wassalam,

SB.



http://m.kompasiana.com/post/politik/2012/07/20/pandangan-saya-sebagai-orang-islam-terhadap-ahok




Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.



--

--

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/












-- 

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

 

 

 






-- 

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

 

 

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke