Tambahan saketek Mak Ngah:

Tafsir Al Munir (karya Imam Nawawi Al Bantany yang mengajar di Masjidil Haram, 
wafat 1897 M) menerjemahkan sebagai pemimpin (seperti Jalalain).

Kalau mancaliak azbabun nuzulnyo takaik jo sahabat 'Ubadah bin Shamit r.a., 1 
dari 12 urang Anshar pertama nan masuak Islam. Wakatu itu inyo basakutu 
(allies, bukan bakawan biaso) jo Bani Qainuqa'. Tanyato di kudian hari 'Ubadah 
tahu patron Bani Qainuqa' adalah Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafikin 
Yahudi. 'Ubadah mengingkari kesepakatan jo Bani Qainuqa' dan memilih berikrar 
setia kepada Rasulullah. Lalu turunlah ayat ko. (HR Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, 
Ibnu Abi Hatim Dan Baihaqi).

Wallahu'alam bish shawab.

Akmal N. Basral



On Aug 4, 2012, at 11:26 AM, "sjamsir_sjarif" <hamboc...@yahoo.com> wrote:

> Terjemahan kata "auliya" dari beberapa tafsir:
> 
> Tafsir Indonesia: pemimpin
> Tafsir Indonesia Jalalayn: pemimpin
> Tafsir Indoneisa Quraish Shihab: penolong
> 
> English Sahih International: allies
> English Maududi: allies
> English M. Asad: allies
> English Pickthall: friends
> English Yusuf Ali: friends
> English Shakir: friends
> 
> Bandingkan di:
> http://tanzil.net/#5:51
> 
> -- MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> --- In rantau...@yahoogroups.com, "Akmal N. Basral" <anb99@...> wrote:
>> 
>> ketik saja "Pickthall Translation" di Google, Pak Darwin. Langsung muncul 
>> tautan lamannya. Klik lagi surah 005 ayat 51. Pickthall menerjemahkan 
>> "awliyya" itu sebagai "friends".
>> 
>> Salam,
>> 
>> Akmal Nasery Basral 
>> 
>> 
>> Sent from my iPad2
>> 
>> On Aug 4, 2012, at 6:52 AM, "Darwin" <dbahar@...> wrote:
>> 
>>> Nampak-e memang takah itu. Iko hasil survei terbatas:
>>> 
>>> (Kok sempat tolonglah cek tafsir Pickthall: "The Meaning of the Glorious 
>>> Koran" (atau tafsir-tafsir klasik lainnyo)  mengenai al Maidah 51 tu di 
>>> perpustakaan di Leiden)
>>> 
>>> Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer  
>>> Senin, 30 Juli 2012 | 19:45 WIB
>>> 
>>> http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/228420246/p-Diterpa-Isu-SARA-Jokowi-Ahok-Tetap-Populer
>>> 
>>> TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi putaran kedua pemilihan gubernur DKI 
>>> Jakarta, muncul isu SARA yang ditujukan pada pasangan Joko Widodo dan 
>>> Basuki Tjahaja Purnama. Namun, isu yang dihembuskan itu tak mempengaruhi 
>>> popularitas mereka.
>>> 
>>> Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada pembaca Tempo.co dan Yahoo! 
>>> pada 18-25 Juli, menunjukkan mayoritas pembaca di keduanya menilai isu SARA 
>>> tak akan menurunkan ketenaran Jokowi-Ahok. Hasil jajak pendapat bisa 
>>> dilihat di Majalah Tempo edisi Senin 30 Juli 2012.
>>> 
>>> Dari 1.768 responden Tempo.co, 89,7 persen meyakini hal itu. Proporsi yang 
>>> sama terlihat pada hasil polling di Yahoo!, sekitar 84,48 persen dari 6.820 
>>> pembaca percaya ketenaran Jokowi-Ahok tetap bertahan.
>>> 
>>> Isu SARA yang menerpa pasangan Jokowi-Ahok, misalnya, keduanya dianggap 
>>> menghina agama dengan "merendahkan" ayat suci dibandingkan konstitusi. 
>>> Pasangan ini juga dipojokkan dengan diberi label nonmuslim. Selain itu, 
>>> mereka juga disebut menerima bantuan US$ 70 juta dari kelompok gereja 
>>> Kanada-Amerika dan Vatikan.
>>> 
>>> RINA WIDIASTUTI
>>> 
>>> --- In rantau...@yahoogroups.com, Lies Suryadi <niadilova@> wrote:
>>>> 
>>>> Iko baleh e dek Jokowi:
>>>> Pandai baluambek Jokowi ko tampak e. Nyo kesuik saketek, buluih luambek 
>>>> lawan.
>>>> -----
>>>> Meski Rhoma Irama diduga menyerangnya dengan isu SARA, Joko Widodo 
>>>> (Jokowi) mengaku bersikap biasa saja dengan penyanyi itu. Bahkan, calon 
>>>> gubernur DKI itu mengaku sangat menyukai lagu-lagu ciptaan Si Raja Dangdut 
>>>> tersebut.
>>>> 
>>>> "Saya penggemar beratnya Bang Haji. Lagu-lagunya saya hafal semua," kata 
>>>> Jokowi, demikian ia disapa, di sela-sela rapat konsultasi di kantor DPP 
>>>> PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
>>>> 
>>>> Selanjurnya lihat:
>>>> 
>>>> http://www.merdeka.com/jakarta/135-juta-lagu-rhoma-irama-yang-paling-disukai-jokowi.html
>>>> 
>>>> 
>>>> Salam,
>>>> Suryadi
>>>> Dari: Ahmad Ridha <ahmad.ridha@>
>>>> Kepada: Palanta Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> 
>>>> Dikirim: Sabtu, 4 Agustus 2012 0:17
>>>> Judul: RE: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
>>>> 
>>>> 
>>>> Pak Darwin, dalam penjelasan tersebut muncul ungkapan "fitnah itu lebih 
>>>> besar daripada pembunuhan" yang setahu saya merupakan ungkapan dalam 
>>>> al-Quran (lihat QS al-Baqarah 2.191 dan 217). Namun, apa iya makna 
>>>> "fitnah" yang dimaksud pas? Karena "fitnah" yang dimaksud dalam ungkapan 
>>>> al-Quran tersebut, setahu saya, adalah "kekafiran, kesyirikan".
>>>> 
>>>> Kemudian, ada yang terasa janggal dengan kesimpulan bahwa "Yahudi dan 
>>>> Nasrani tidak boleh dijadikan teman dekat, tapi boleh dijadikan pemimpin".
>>>> 
>>>> Rasanya agak naif juga jika dikatakan bahwa agama seseorang tidak akan 
>>>> mewarnai kepemimpinannya. Terlebih ketika seorang pemimpin diberikan hak 
>>>> untuk membuat aturan, tidak semata menjalankan aturan yang telah ada.
>>>> 
>>>> Allahu ta'ala a'laam.
>>>> 
>>>> Wassalaam,
>>>> ---
>>>> Ahmad Ridha
> 
> 
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> 
> 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke