Mudah2 an Jokowi bisa independen dlm mengambil keputusan, krn kalau tidak bakal 
mengundang masalah baru Dan "menjustifikasi" kekhawatiran beberapa pihak 
diwaktu lalu ...

http://m.kompas.com/news/read/2012/09/25/16191460/Intervensi.Partai.Pendukung.Jokowi-Basuki

Wassalam
Ronald - Dèpök 
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Darwin Bahar" <dba...@indo.net.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 25 Sep 2012 04:55:13 
To: Palanta Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'andi ko'<andi.ko...@gmail.com>
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT -  Ini Langkah 100 Hari Pertama Jokowi-Aho

Angku Asmardi Arbi, Nakan Armen sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati 

Sedikit tambahan, di bawah ini saya copas bagaimana Jokowi melakukan
reformasi birokrasi di Solo dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warga
kota-sehingga pelayanan KTP yang tadinya 3 pekan dapat dipercepat hingga
kurang dari satu hari-yang saya kutip dari berita VIVAnews, 8 Desember 2011.


Di Jakarta tentu saja persoalannya sangat-sangat jauh lebih rumit, Namun
resourcesnya juga lauh lebih besar, termasuk dukungan dari tokoh-tokoh
seperti Prijanto, Wagub DKI yang akan segera jadi mantan-yang sangat paham
mengenai anatomi dan problematik birokrasi di DKI, termasuk di
kelurahan-kelurahan  (Apa Kabar Pagi tv-one kemarin, 24/9).

Paling tidak,  apa yang dilakukan Jokowi di Solo dapat menjadi inspirasi
bagi para Bupati dan Walikota di Sumatra Barat.  Sebagai contoh, jika
nagari-nagari di Kabupaten Agam potensinya dimaksimalkan, pelayanan kepada
masyarakat di kawasan Agam Tuo yang terletak relatif jauh dari ibu kota
kabupaten Lubukbasung, akan dapat terlaksana dengan baik, sehingga gagasan
pemekaran kota Bukittinggi, yang biaya sosialnya besar tapi manfaatnya belum
jelas benar-atau bak kata pepatah, yang dikandung berceceran, yang dikejar
tidak dapat-tidak perlu dilakukan. 

Wallahualam bissawab

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69), asal Padangpanjang, tinggal di Depok


 


Kisah Jokowi Mengubah Sistem Birokrasi Solo


Walikota Solo itu bersikap tegas. Ia mencopot lurah dan camat yang tidak
reformis.

Kamis, 8 Desember 2011, 13:44 Anggi Kusumadewi, Dwifantya Aquina

http://politik.news.viva.co.id/news/read/270587-kisah-jokowi-mengubah-sistem
-birokrasi-solo

VIVAnews - Enam setengah tahun bukan waktu yang sebentar untuk mengubah Kota
Solo menjadi salah satu kota dengan sistem birokrasi terbaik di Indonesia.
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), berbagi kisah tentang upaya dan
perjuangannya dalam membangun Solo.

Jokowi mengungkapkan, upayanya mengubah sistem birokrasi di Solo berhadapan
dengan jajaran birokrat yang sulit lepas dari aktivitas korupsi yang
merugikan masyarakat. Namun ia tak mundur. Kunci utamanya untuk berhasil,
kata Jokowi, adalah niat dari dalam diri untuk melakukan perubahan.

"Semuanya bersuara pesimis. Saya ingin bersuara optimis: birokrasi masih
bisa dibenahi. Birokrat kita ini pintar-pintar, tapi manajemen organisasinya
tidak benar. Itu yang harus diubah," ujar Jokowi dalam acara 'Deklarasi
Nasional Menuju Indonesia Bangkit: Birokrasi Bersih dan Melayani' di Balai
Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember 2011.

Jokowi memulai perjuangannya dengan berusaha memperbaiki sistem birokrasi
pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Solo. Kala itu, ujar dia, setiap
warga Solo yang hendak membuat atau pun memperpanjang KTP, harus menunggu
waktu hingga 4 minggu untuk mendapatkannya.

"Tergantung amplopnya (sogokan) berapa. Akhirnya, 6,5 tahun lalu saya
panggil programmer, saya tanya (kepadanya) berapa lama mengurus KTP. Dia
bilang bisa 8 menit. Saya lalu sampaikan ke masyarakat, KTP satu jam jadi.
Nyatanya bisa kita lakukan seperti itu," kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi bukannya tidak menghadapi kendala. Menurutnya, ketika
ia mengumpulkan camat dan lurah di Solo untuk membahas sistem pembuatan KTP
yang baru itu, beberapa di antara mereka tak yakin prosedur seperti itu
dapat dijalankan dalam waktu singkat.

"Empat orang (camat/lurah) yang ngomong (tidak bisa) dalam rapat itu,
besoknya saya copot karena niat saja tidak punya, apalagi melaksanakan. Saya
pilih yang punya niat. Kalau birokrasi itu bisa dilakukan dengan baik,
amplop apa yang harus dikasih?" kata Jokowi.

"Kalau ada orang yang nggak mau niat melakukan (perubahan) ini, saya gampang
saja - injak, ganti," tegas Jokowi. Ia kemudian mengaku melanjutkan
perubahan secara bertahap. Jokowi mengatakan, untuk mencapai sistem
birokrasi yang bersih, diperlukan perubahan sistem manajemen organisasi dan
fasilitas.

"Pelayanan KTP selama bertahun-tahun, warga harus duduk di kursi seng dan
menunggu tidak dilayani. Itu kita ubah. Saya ubah petugasnya pakai jas kayak
petugas bank, salamnya ramah. Jadi masyarakat juga nyaman," terang Jokowi.

Jokowi berharap seluruh pemimpin daerah dapat mengaplikasikan manajemen
birokrasi bersih untuk kemajuan birokrasi Indonesia yang bebas dari korupsi.
(sj)

====

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT -  Ini Langkah 100 Hari Pertama Jokowi-Aho 
Mon Sep 24, 2012 8:34 am (PDT) . Posted by: 
"Asmardi Arbi" 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Nakan Armen pengabdi pro rakyat nan kami banggakan, jo sanak sapalanta.

Kalau buliah ambo mangomentari, bahaso pandapek nakan Armen tantang program
100 hari pertama Jokowi-Ahok bana, sarupo jo mambangun Nagari di Ranah
Minang. Jokowi jo Ahok cukuik jeli maliek potensi kekuatan harus dibangun
mulai dari tingkat paling bawah. 

Sabananyo konsep iko alah dijalankan dek TNI sebagai penjabaran konsep Jend
A.H.Nasution tentang Pembinaan Teritorial, Hankamrata, Ketahanan Nasional.
Dwi Fungsi dst tapi sayang disimpangkan ka politik. Makonyo PKI dan teroris
indak bisa berkembang, sahinggo PKI manyabuik Babinsa sbg salah satu setan
desa. Paham Liberal baitupulo ndak bisa bakambang, sarupo kiniko.
Managejemen Qalbu nyo AA Gym , sarupo itu pulo, pembangunan dimulai dari
Kelompok kecil. Mao Che Tung juo maajakan dari desa mengepung kota. Makonyo
ABS-SBK paralu diamalkan baliak sarupo dulu dimulai dari limbago 4 Jinih
diduikkan baliak.

Sangenek sajo, kalau diurai bisa panjang bana.

Wassalam,

AA/240912

From: Armen Zulkarnain 
Sent: Saturday, September 22, 2012 11:45 AM

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke