Itu jalan pintas yang paling cerdas dari Pak Lies Suryadi. Tantu itu  indak 
samudah tu do, karano baa caronyo mancari panggantinyo. Mungkin caronyo untuak 
samantaro awak cari urang lua nagari untuak pangganti samantaro. Awak kontrak 
dengan pengawalan superketat.

Baru-baru ko Ambo berdiskusi dengan Bapak M.M. Purbo-Hadiwidjoyo (90 th) Mantan 
anggota Sigi Geologi Indonesia dan pengajar ITB. Beliau sedang menulis buku: 
Sejarah Pembentukan Bangsa Indonesia dari sejak Cikal Bakal (Dipandang dari 
sudut Pengalaman Pribadi). Awak jan salalu mancaliek yang buruak sajo dari 
Balando, kini zaman sudah barubah, dan masih banyak diantaro urang Balanda yang 
lahir di Indonesia yang sudah lanjut usianya dan banyak diantaranyo yang manadi 
urang tapandang di Balando (banyak Guru-guru Besar yang mereka miliki terlahir 
di Indonesia). Mereka sangat menaruh perhatian dan merasa punya ikatan batin 
dengan Indonesia, dan mereka  mendidik anal-anak mereka secara baik. Artinyo,  
awak masih ado kawan. Jan lupo: tanpa Balando alun tau NKRI itu ado. Ini yang 
seringkali dilupokan urang.

Carito diateh bisa sajo untuak bagarah dan tantu bisa pulo untuak sarius. 
Terserah awak maliek dari ma. 

Selamat malam dan wassalam,

Herman Moechtar

--- On Wed, 10/3/12, Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id> wrote:

From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
Subject: Bls: [R@ntau-Net] TULISAN MN DI KOMPAS 1OKT2012: "MENGHAPUS KORUPSI"
To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Wednesday, October 3, 2012, 10:19 AM

Suai jo Pak Herman Moechtar jo Benny Farlo. Korupsi ini bukan panyakik lai, lah 
budaya, bahkan kalau labiah jauah diliek, lah jadi 'filsafat iduik' dan 'mode'. 
Kamu megang jabatan penting gitu kok mampu korupsi sih, bodo banget.  Caro 
mailangkannyo? Tuka seluruh kapalo kantua di Indonesia, mulai dari Istana 
Merdeka sampai ka kantua lurah jo robot nan bisa disetel: bilo kepeng 
rakyaik disalewengkan, inyo lansuang malatuih: BUMM!!!
 
Salam,
Suryadi
 





Dari: Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Rabu, 3 Oktober 2012 9:11
Judul: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN DI KOMPAS 1OKT2012: "MENGHAPUS KORUPSI"
 




Kalau ditilik dari penyakit syah-syah saja, dan tulisan Apak sudah Ambo baco, 
Bagus dan sistemasits. Mungkin kalau dilihat dari sisi lain seperti, korupsi 
ini sudah bukan penyakit lagi tapi sudah jadi Budaya. Kalau dia penyakit tentu 
orang masih berpikir untuk menghindar, Namun kini ?, semua berlomba-lomba tanpa 
ado basa-basi. Kalau Ambo malieknya adalah sebagai pertandam bahwa semua itu 
telah masuk dalam kategori Bencana. Yaitu Bencana Budaya/ Ekonomi.  Bencana 
tersebut terjadi apabila kita sudah dirambah Bencana Politik. Bencana politik 
inilah yang sudah merusak Bandsa dan Negara kita, dan merupakan sumber 
kekacauan selama ini. Ini sebagai pertanda kita sudah diambang NEGARA GAGAL 
bukan Negara Rapuh lagi. Bayangkan, kita saat ini secara bersama-sama sudah 
menmgerogoti Bangsa ini secara tidak sadar.

Lalu caranya bagaimana ?, rombak sistem Politik kita khususnya Legeslatif. Lalu 
bagaimana caranya ?, tentu
 tidak akan habis-habisnya kita diskusikan. Mulailah secara perlahan, politikus 
ya jadilah politikus yang baik, pedagang ya kembali menjadi pedagang, birokrat 
ya kembali kebirokrat, akademisi ya kembalilah ke kampusnya, serdadu juga 
kembali ke tempatnya, dan sebaginya. Jangan seperti sekarang semua campur aduk 
dan UANG adalah faktor utamanya.

Wassalam,

Herman Moechtar

--- 
 
 


-- -- . * & , mengubah konfigurasi/di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/       -- -- . * Posting di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/       



-- 

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

 

 

 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke