Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
 
  Bismillaahirrahmaanirraahiim.
ƒÞ      Pertikaian mereka yang fanatik terhadap tokohnya
dan golongannya.
ƒÞ      
ƒÞ      Silahkan dilihat dalam Q.S Saba 31-33,:¡¨. Juga Q.S
Al Ghafir 47-48.Q.S Al baqarah 165-167.: ¡§Dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya
sebagaimana mencintai Allah, adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika
seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa(pada hari
kiamat), bahwa kekuatan itu punya Allah semuanya, dan
Allah itu amat berat siksaanNya(niscaya mereka
menyesal), yaitu ketika orang-orang yang diikuti
berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan
ketika mereka melihat siksa, dan ketika hubungan
antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah
orang-orang yang mengikutinya:¡¨Seandainya kami dapat
kembali kedunia, pasti kami akan berlepas diri dari
mereka(yang diikuti). Demikianlah Allah memperlihatkan
kepada mereka amal perbuatan mereka¡K¡¨.

Inilah akhir dari perjalanan orang-orang yang dibawa
oleh fanatisme golongan, yang dibawa para rasul, para
nabi, para ulama, dan membawa kepada pertentangan dan
peperangan. Pada akhirnya perjalanan mereka dihari
kiamat kelak adalah saling melaknat sesama mereka,
padahal dulu ketika didunia mereka saling mendukung,
saling mengasihi dan saling membela dosa sesama
kelompoknya dalam melawan kebenaran. Inilah akhir
mereka yang amat memilukan, sungguh sangat
disayangkan.

Allah berfirman dalam menggambarkan keadaan mereka
diakhirat kelak;¡¨ Dan ingatlah hari ketika itu
orang-orang yang dzalim menggigil kedua tangannya
seraya berkata:¡¨Aduhai kiranya (dulu), aku mengambil
jalan bersama rasul. Kecelakaan besarlah bagiku.
Kiranya aku dulu tidak menjadikan si Fulan itu teman
akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari
AlQuran, setelah AlQuran itu datang kepadaku, dan
Syetan itu tidak mau menolong manusia¡¨(Q.S Al Furqan
27-29).

ƒÞ      Pertikaian antara yang menyembah dan disembah.

Untuk diketahui, zaman sekarang sulit ditemukan
penyembah-penyembah behala seperti zaman jahiliyah
zaman dahlulu kala, yang ada pada umumnya jahiliyyah
lebih moderen. Yaitu penyembah syetan, berbentuk hawa
nafsu, penyembah tradisi-tradisi, adat istiadat yang
tak ada landasannya dari agama, penyembah-penyembah
tradisi yang bukan datang dari ajaran agama Islam.
Begitulah bentuk penyembahan zaman sekarang.

Coba kita lihat, bagaimana Allah menggambarkan
pertikaian antara yang menyembah dan disembah kelak di
hari kiamat.¡¨Dan berkatalah syetan tatkala perkara
hisab telah diselesaikan:¡¨Sesungguhnya Allah telah
menjanjikan kamu janji yang benar, akupun juga
menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahi janji
tersebut. Sesungguhnya tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan aku sekedar menyeru kamu lalu
kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku
sekali-kali tidak dapat menolong kamu, dan kamupun
sekali-kali tidak dapat menolongku.Sesungguhnya aku
tidak dapat membenarkan perbuatanmu mempersekutukan
aku (dengan Allah) sejak dulu. Sesungguhnya
orang-orang yang dzalim itu mendapat siksaan yang
pedih¡¨(Ibrahim 22).

Ini akhir dari hubungan antara syetan dan pengikutnya.
Syetan yang telah menyesatkan mereka dari awal sampai
akhirnya. Kecuali orang-orang yang telah Allah
selamatkan dari jaring-jaringnya, yaitu hamba-hambaNya
yang ikhlas.

Orang ¡Vorang yang telah keluar dari hukum dan
garis-garis yang telah di tetapkan oleh Allah ta¡¦ala
mereka berangan-angan, seandainya mereka berjalan
diatas petunjuk. Ini tentunya merupakan akhir yang
sangat menyakitkan, bencana dan malapetaka yang sangat
menyakitkan, sangat besar bagi fanatisme dan taklid
buta, semua ini sekaligus merupakan peringatan bagi
ummat Islam agar menyelamatkan diri dari kejahatan
yang merata dimana-mana dan musibah yang
membinasakan..

ƒÞ      Adakah ummat ini mengambil faedah dari azab yang
menimpa ummat yang dzalim dahulu?

Sungguh sangat disayangkan, bahwa sesungguhnya
kebanyakan umat ini justru terjatuh kedalam penyakit
fanatisme dan taklid buta, baik dalam akidah, politik,
ibadah, akhlak maupun adat istiadat. Seolah-olah Al
Quran itu tidak mencukupi mereka dalam perkara yang
dekat maupun yang jauh. Bahkan mereka menganggap
seolah-olah Al Quran itu tidak pernah mengajak mereka
berdialog, tidak membuka penglihatan mereka, bahkan
tidak pula memperingatkan mereka ketika menyebutkan
kejelekan-kejelekan umat-umat sebelumnya, baik akidah
maupun akhlak mereka.

Dan sungguh Rasulullah Shalllallhu¡¦Alaihi wasallam
telah memberikan kepada kita hal-hal yang akan
membinasakan sebahagian besar umat ini, yakni umat ini
akan mengikuti jalan-jalan dan prinsip umat
sebelumnya, seperti bulu anak panah, dimana lembar
yang satu mengikuti lembar lainnya.
Innalillahiwainaailaihi raaji¡¦uun.

ƒÞ      Umat ini mengikuti jalan Umat sebelumnya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu¡¦anhu beliau berkata,
rasulullah Shallallahu¡¦alaihi wasallam
bersabda:¡¨Tidaklah akan terjadi hari kiamat sampai
umatku mengambil apa-apa yang diambil oleh orang-orang
sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta¡¨(H.R Bukhari) 

Imam Al Qasthalani dalam bukunya
¡§Irsyaadusshaari¡¨(15/280) menjelaskan maksud dari
mengambil apa-apa yang diambil oorang-orang sebelumnya
adalah :¡¨Tatacara(system, adat), dan gaya hidup
mereka¡¨.
Dari Abu Sa¡¦id Al Khudri radhiallahu,anhu bahwasanya
nabi Shallallhu¡¦Alaihi Wasallam bersabda: ¡§Sungguh,
kalian akan benar-benar mengikuti jalan-jalan orang
sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi
sehasta, sehingga akhirnya mereka masuk ke lobang
biawak, niscaya kalianpun benar-benar akan memasukinya
pula. Para sahabat berkata:¡¨Wahai rasulullah(apakah
mereka itu) orang Yahudi dan Nashara? ¡§Rasulullah
bersabda:¡¨Siapa lagi kalau bukan mereka)?(H.R
Bukhari)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya:Iqthida
shirathal mustaqim¡¨(1/69) menggambarkan:¡¨Rasulullah
memberitakan bahwa akan terjadi pada umatnya sikap
menyerupai yahudi dan Nasrani(sikap, tatacara, yang
berlebihan terhadap agama mereka, sangat banyak
AlQuran menjelaskan bagaimana sikap ghuluw, berlebihan
ini terjadi pada ummat kedua itu, Yahudi dan Nasrani
baik pandangan hidup, hokum, kebiasaan/adat-adat tata
cara mereka). Namun beliau menjelaskan lagi, bahwa hal
ini tidak akan pernah terjadi pada sekelompok
orang(jama¡¦ah), yang selalu terang-terangan diatas
sunnah beliau hingga akhir zaman. Mudah-mudahan kita
termasuk kelompok ini. Amin

Sementara Imam Abdurrahman dalam kitabnya Fathul Majid
hal 167, menjelaskan hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari, juga imam-imam yang lain, ¡§Sungguh
berita yang tepat, sebab kenyataan yang terjadi pada
mayoritas ummat Islam pun mendukungnya. Hal ini
menunjukkan tanda-tanda kenabian karena telah terjadi
berita yang beliau sampaikan, hadits ini juga
menunjukkan larangan menyerupai orang-orang Jahiliyah
dan Ahlu kitab dalam hal kebiasaan yang mereka
lakukan(apalagi dalam membuat hukum/sistem), kecuali
bila ada dalil yang menjelaskan bahwa itu termasuk
syari¡¦at kita¡¨.

ƒÞ      Peringatan rasulullah terhadap Bahaya dan Kejelekan
Fanatisme Buta.

Dari Abu Hurairah radhiallahu¡¦anhu, sesungguhnya Nabi
Shallallahu¡¦alaihi wasallam bersabda:¡¨barang siapa
yang keluar dan melepaskan diri dari ketaatan dan
menyelisihi jama¡¦ah, lalu ia mati, maka ia mati dalam
Jahiliyah. Dan barang siapa yang berperang dibawah
bendera fanatisme, dan marah karena fanatic terhadap
kelompoknya, atau mengajak umat untuk bersikap fanatic
terhadap golongannya, ataupun membela kefanatikan,
lalu ia terbunuh, maka bangkainya adalah bangkai
jahiliyah. Dan barang siapa yang keluar memerangi
umatku yang maupun durhaka terhadap mereka, dan tidak
peduli terhadap orang-orang yang beriman diantara
mereka, dan tidak menyempurnakan janji kepada
orang-orang yang mengikat janji kepadanya, maka dia
termasuk bukan golonganku, dan aku bukan pula termasuk
golongannya(H.R Muslim).

Ketika salah seorang sahabat dari kalangan Muhajirin
berkata:¡¨wahai kaum Muhajirin!¡¨. Dan salah seorang
sahabat kaum Anshar pula berkata:¡¨Wahai kaum
Anshar!¡¨ rasulullah Shalllallahu¡¦alaihiwasallam
bersabda:¡¨Ada apakah dengan seruan jahiliyah ini,
sedangkan aku berada ditengah-tengah
kalian.Tinggalkanlah hal ini, karena ia busuk!¡¨(H.R
Muslim).

Padahal kita ketahui, lafaz Muhajirin adalah lafaz
yang terpuji, begitu pula lafaz Al Anshar. Dan Allah
pun telah memberikan pujian kepada kaum Muhajirin dan
Anshar karena upaya mereka yang baik, tindakan mereka
yang sempurna, dan kuatnya iman mereka, akan tetapi
ketika lafaz itu disebutkan/diucapkan, justru
membuahkan kefanatikan. Rasulullah menamakannya dengan
seruan Jahiliyah, bahka beliau menyebutkannya sebagai
barang busuk.

Dengan demikian ungkapan lafaz yang baik(apalagi adat
istiadat, system, hukum, perbuatan yang kelihatannya
baik), dan terhormat, apabila membuahkan suatu tujuan
yang rendah, tidak sesuai dengan syari¡¦at, karena
semua bersumber dari sikap kefanatikan. Oleh sebab
itulah rasulullah menamakannya dengan jahiliyah,
karena rasulullah mengajak umat ini untuk tetap
menjaga kasih sayang, persaudaraan, persatuan saling
tolong menolong diatas kebenaran. Patokan kebenaran
sudah jelas di sabdakan oleh rasulullah adalah mereka
yang berjalan diatas AlQuran dan Assunnah, dan juga
jalan yang diperbuat oleh salafusshalih, itulah dia
jama¡¦ah yang selamat sebagaimana yang disabdakan
rasululah, akan ada kelak pada umatku terbagi menjadi
73 golongan, 72 golongan yang sesat, satu golongan
yang selamat. Ketika ditanyakan, siapakah golongan
yang selamat itu, yaitu jama¡¦ah yang berada di jalan
, atau manhaj yang mana rasul dan sahabat berjalan
diatasnya..

ƒÞ      Seruan Islam kepada persaudaraan sesama kaum
Mukminin



Bersambung...(Rahima.S.S, Kairo 16 Pebruari 2008)


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat 
di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
- Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg 
bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang 
berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahul
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke