*Pebalap ETAPE III TDS 2013 terpanjang dengan tanjakan terberat akhirnya 
sampai di garis finish.

*Pebalap Belgia Jadi Raja 
Tanjakan<http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=23934:pebalap-belgia-jadi-raja-tanjakan&catid=8:olahraga&Itemid=76>
  [image: 
PDF]<http://www.harianhaluan.com/index.php?view=article&catid=8%3Aolahraga&id=23934%3Apebalap-belgia-jadi-raja-tanjakan&format=pdf&option=com_content&Itemid=76>
  [image: 
Cetak]<http://www.harianhaluan.com/index.php?view=article&catid=8%3Aolahraga&id=23934%3Apebalap-belgia-jadi-raja-tanjakan&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=76>
  [image: 
Surel]<http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=2c1a0e6ce3e09915577b8830737fea8e87976343>
   Rabu, 05 Juni 2013 03:09   

*ETAPE III TDS 2013*

*TALAWI, HALUAN —* Etape III Tour de Singkarak (TdS) 2013, Selasa (4/6) 
diwarnai dengan pohon tumbang membelintang jalan di Kelok 2 Maninjau yang 
me­nye­bab­kan para pe­balap harus berhenti dan ter­tahan sampai 35 – 45 
menit.  Setelah pohon tumbang tersebut die­vakuasi maka dilakukan restart 
di lokasi ter­sebut.

”Memang terhenti sekitar 35 sampai 45 menit, tapi tidak mengganggu jalannya 
etape III TdS ini. Ini betul-betul keadaan darurat,” kata Direktur 
Pertandingan TdS 2013 Erwin Anwar, men­jawab pertanyaan usai pemberian 
hadiah etape III, di halaman Istano Basa, Pagaruyung, Tanah Datar. 

Menurut Erwin, Setelah pohon dibuang dari jalan, dilakukan restart atau 
star ulang yang waktu dise­suaikan dengan pebalap sampai di pohon tumbang 
tersebut. “Cuma ada tiga kelompok. Untuk star ulang juga dilakukan tiga 
ke­lompok. Jadi tidak masalah dan tidak mengganggu pengitungan hasil,” 
jelas Erwin.

Etape III yang berlangsung kemarin merupakan etape terpan­jang TdS 2013, 
yaitu 208 km. Bukan saja etape terpanjang, tapi sekaligus medan terberat 
karena pebalap harus melalui Kelok 44 Maninjau. Start di Padang 
Panjang-Pariaman-Lubuk Basung-Maninjau-Kelok 44-Padang­lua-Padang 
Pan­jang-Kubukarambi-Simabur-Batu­sangkar dan finish di depan Istano Basa 
Pagaruyung.

Keluar sebagai juara pertama pada etape III kemarin adalah Johan Coenen 
dari Team Differ­dange-Losch Luxemburg (CCD) dengan waktu 05 jam 52 menit 
dan 29 detik. Pebalap asal Belgia tersebut sekaligus merebut Yellow Jersey 
dari pebalap Iran Hossein Askari. Johan Coenen juga menjadi raja tanjakan 
pada etape kemarin dengan meraih polka-dot jersey.
.. dst lihat di Haluan.

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

On Tuesday, June 4, 2013 12:13:20 AM UTC-7, sjamsir_sjarif wrote:
>
> Dari Antara Ssumbar: 
> Wali Kota  Padangpanjang Lepas Pebalap TdS Etape-3 
>
> http://www.antarasumbar.com/berita/padang-panjang/d/5/292824/wali-kota-padangpanjang-lepas-pebalap-tds-etape-iii.html
>  
>
> -- MakNgah 
> --- In rant...@yahoogroups.com <javascript:>, Sjamsir Sjarif 
> <sjamsirsjarif@...> wrote: 
> > 
> > Dari Suara Pembaruan kita baca: 
> > 
> > Etape 3, Lintasan Terberat di TdS 2013 
> > Selasa, 4 Juni 2013 | 10:38 
> >  [image: Balap sepede Tour de Singkarak [antara]] Balap sepede Tour de 
> > Singkarak [antara] 
> > 
> >  Berita Terkait 
> > 
> >    - Iran Tersingkir, Pembalap Australia Juarai Etape 2<
> http://www.suarapembaruan.com/home/iran-tersingkir-pembalap-australia-juarai-etape-2/36503>
>  
>
> > 
> >   [PADANG PANJANG] Setelah menyelesaikan dua etape awal, Tour de 
> Singkarak 
> > (TdS) 2013 melanjutkan perjalanannya ke Etape 3 dengan rute Padang 
> > Panjang-Batusangkar pada Selasa (4/6) hari ini. 
> > 
> > Etape kali ini dinilai akan menjadi trek yang paling berat di TdS 2013 
> kali 
> > ini. Pasalnya, para pembalap harus menempuh jarak sejauh 208 Km dalam 
> waktu 
> > lima sampai enam jam perjalanan. 
> > 
> > Tidak hanya itu, trek pada etape terpanjang ini juga akan dihiasi oleh 
> > empat tanjakan (King of Mountain/KOM) dengan kategori 1 sampai 3. 
> > 
> > KOM pertama dengan kategori 3 terletak di KM 114 dengan ketinggian 474 
> > meter. KOM kedua (kategori 1) setinggi 1.154 m. 
> > 
> > Sementara, KOM ketiga (2) dengan ketinggian 1.217 m, dan KOM keempat (2) 
> > setinggi 1.217. 
> > 
> > "Etape hari ini sangat berat. Tapi, kami punya banyak climbers. Kami 
> > berusaha tetap berada di rombongan besar dan semoga bisa mempertahankan 
> 3 
> > jersey," ujar pebalap Tabriz Petrochemical Team, Hossein Askhari, yang 
> > berhasil mempertahankan yellow jersey sebagai tanda pimpinan lomba. 
> > 
> > Sebanyak 110 pebalap akan memulai etape ini dari depan Bank BRI di Jalan 
> > Jendral Sudirman, Padang Panjang. Start akan dimulai sekitar pukul 10.00 
> > WIB dan diperkirakan akan finis di Batusangkar pada pukul 15.00-16.00 
> WIB. 
> > [H-16] 
> > Sumber: 
> > 
> http://www.suarapembaruan.com/home/etape-3-lintasan-terberat-di-tds-2013/36526
>  
> > 
> > -- MakNgah 
> > Sjamsir Sjarif 
> > 
> > On Monday, June 3, 2013 6:37:22 PM UTC-7, Nofend St. Mudo wrote: 
> > > 
> > > Tanggal 04 June 2013 
> > > 
> > > SOLOK – Kekhawatiran warga dan Pemerintah Kabupaten Solok terhadap isu 
> > > pergantian nama Tour de Singkarak (TdS) terjawab sudah. Nama iven itu 
> tak 
> > > akan diganti. TdS yang telah berlangsung lima kali, menurut Wakil 
> Menteri 
> > > Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar di Singkarak, Senin 
> (3/6), 
> > > tidak mungkin diganti namanya karena sejarah cukup tinggi dengan Danau 
> > > Singkarak. 
> > >  <
> http://hariansinggalang.co.id/wp-content/uploads/2013/06/TdS-Stage-3.jpg> 
> > > 
> > > TDS 2013 Stage 3 
> > > 
> > > "Sama seperti nama saya. Masa nama saya diganti jadi Jon Sapta. Orang 
> tua 
> > > saya akan marah, " kata Sapta. 
> > > Dia menghargai historis TdS karena telah memiliki nilai jual di dunia 
> > > internasional. Diakuinya, memang banyak wacana untuk menukar nama Tour 
> de 
> > > Singkarak, bahkan daerah lain menginginkan iven balap sepeda itu 
> > > dipindahkan. 
> > > Tetapi, itu tidak mungkin, karena Tour de Singkarak telah memiliki 
> nama. 
> > > TdS, tetap Tour de Singkarak. "Kita menjual nama iven ini sesuai 
> dengan 
> > > keindahan alam yang dimilikinya," kata Sapta Nirwandar. 
> > > 
> > > Disebutkan, alasan penyelenggaraan TdS juga relevan dengan nuansa 
> > > pariwisata danau yang indah. Panorama alam yang dimiliki Solok dan 
> Sumatra 
> > > Barat, kata dia, menunjang pelaksanaan TdS itu sendiri. 
> > > Sapta setuju dengan usulan Bupati Syamsu Rahim, jika Riau ingin 
> > > melanjutkan iven balap sepeda tersebut ke daerahnya. "Silahkan saja 
> asal 
> > > namanya tetap Tour de Singkarak, " ucap Syamsu Rahim. 
> > > Bupati Solok menekankan, tiap tahun etape TdS terus bertambah. Itu 
> > > menunjukkan dukungan daerah di Sumbar cukup tinggi. "Sebelumnya TdS 
> > > diselenggarakan tujuh kabupaten dan kota. Sekarang sudah menjadi 17. 
> Ini 
> > > kemajuan besar," kata Syamsu Rahim. 
> > > Syamsu Rahim juga menagih pelaksanaan TdS di Kabupaten Solok semakin 
> > > diperluas. Paling tidak untuk pelaksanaan pembukaan dan penyerahan 
> hadiah 
> > > pada finish satu etape, Solok diberi porsi yang lebih dominan. "Kalau 
> > > syaratnya harus menyediakan hotel berbintang, Kabupaten Solok memang 
> belum 
> > > bisa. Tetapi setidaknya, dari aspek pariwista, kita akan menyediakan 
> > > penginapan yang representatif dengan memakai rumah-rumah penduduk," 
> kata 
> > > Syamsu Rahim seraya memastikan, jalur TdS juga bisa diarahkan ke 
> nagari 
> > > Sulit Air yang menyimpan banyak potensi budaya dan kepariwisataan. 
> > > Berat 
> > > Stage II dengan rute Payakumbuh-Singkarak dianggap berat oleh peserta 
> TdS. 
> > > Kemarin, dua pebalab asal Australia dari tim Budget Forklifts (BFL), 
> Jacob 
> > > Kauffmann dan Karl Evans merajai etape yang mereka sebut sangat 
> menantang. 
> > > "Ini stage yang sangat keras, tetapi besok (hari ini-red) jauh lebih 
> > > keras. Kita akan mempersiapkan diri," kata Jacob Kauffmann dalam sesi 
> tanya 
> > > jawab dengan wartawan. 
> > > Sementara raja jalanan dari Iran, Hossen Askari yang sehari sebelumnya 
> > > menjuarai stage Bukitinggi-Pasaman, mengaku melepas etape karena hari 
> ini 
> > > merupakan jalur terpanjang dan sangat berat. 
> > > "Kita akan berjuang," sebut pebalab dari Iran tersebut yang memastikan 
> > > etape III antara Padang Panjang, Kelok 44 dan Batusangkar merupakan 
> etape 
> > > terberat dari rangkaian TdS tahun ini. 
> > > Denyut ekonomi terhenti 
> > > Tour de Singkarak benar-benar dinantikan masyarakat di Agam. Di Pasar 
> Baso 
> > > Agam denyut ekonomi nyaris berhenti, dua jam menjelang pembalap 
> melewati 
> > > pasar Baso, aktifitas sudah berhenti sementara. 
> > > Pedagang, pembeli bahkan kuli angkut telah berjejer disepanjang jalan. 
> > > Menurut Caih, salah seorang pedagang di Baso, tingkat belanja 
> masyarakat 
> > > seperti biasa, namun mereka lebih pagi datang ke Pasar Baso. 
> > > Sedangkan Murni, salah seorang pembeli mengaku tidak masalah kalau 
> harus 
> > > menunggu angkutan agak lama. 
> > > Aktifitas ekonomi di Pasar Batu Sangkar juga terhenti sejenak. Hampir 
> > > sepanjang jalan yang melewati pasar dipenuhi masyarakat. Lorong-lorong 
> > > pasar terlihat sepi, karena baik pedagang dan calon pembeli berkumpul 
> > > ditepi jalan. 
> > > Zaqi, salah seorang pedagang kue mengaku jualannya laris manis, karena 
> > > pengunjung TdS memborong kue nya untuk penganjal perut. 
> > > Antusias masyarakat di Batu Sangkar terlihat lebih meriah daripada di 
> > > Payakumbuh. 
> > > Siswa dari SD hingga SMP berjejer ditepi jalan mengibarkan bendera 
> merah 
> > > putih dan bendera dari negara lain. 
> > > Rela macet demi Indonesia 
> > > Meski aktifitas jalan diblokir aparat, masyarakat terlihat enjoy 
> karena 
> > > mereka rela aktifitas terganggu demi melihat pembalap international 
> > > melintas didaerah mereka. 
> > > Sepanjang jalur etape II, beberapa perempatan jalan diblokir petugas 
> sejak 
> > > pukul 09.00 WIB. 
> > > Menurut Alhadi pengguna jalan di Bukittinggi-Payakumbuh, dia tidak 
> > > mempermasalahkan jalan yang diblokir, karena dia senang ada hiburan 
> untuk 
> > > masyarakat sekitar. 
> > > "Apalah arti macet selama 2 jam dibanding dengan kepuasan masyarakat 
> akan 
> > > hiburan dan promosi wilayah kita" kata Alhadi. 
> > > Salah seorang sopir angkutan mengaku mereka rela tidak bisa beroperasi 
> > > selama beberapa jam. Namun kalau bisa, sopir angkutan massal minta 
> panitia 
> > > memberikan informasi dan melibatkan mereka dalam mempromosikan TdS. 
> > > "Kalau bisa satu minggu menjelang TdS, sopir angkutan diberi baju TdS 
> dan 
> > > digunakan saat narik, kan masyarakat banyak tahu" katanya. (503/601) 
> > > 
> > > http://hariansinggalang.co.id/nama-tour-de-singkarak-tak-diganti/ 
> > > 
> > > -- 
> > > * 
> > > * 
> > > *Wassalam 
> > > 
> > > * 
> > > *Nofend St. Mudo 
> > > 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan 
> > > Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola 
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke