Kalau itu bukannya kisah tentang Alqamah? (riwayat lain menyebutkan namanya
Abdullah bin Salam dari jalur perawi Ali bin Abi Thalib r.a.).

Wallahua'lam,

ANB
45, Cibubur

Pada Senin, 15 Juli 2013, Zubir Amin menulis:

> **
> Knkn Ahmad Ridha nn baik n snk palanta.Salamaik Shaum.
> Adolo curito nn 'perlu' lo kito luruihkan berkaitan dgn sahabat Tsa'labah
> inii.
> Konon khabarnya(apa ini berasal dari Hadis atau bukan) bhw sahabat
> Tsa'labah ini pada saat akan sakratul maut(meninggal) tdk mau mengucapkan
> kalimah syahadat itu karena Ibunya 'marah' kepadanya.
> Pernahkah knkn Ridha mendengar kisah ini or mengetahuinya? Cerita or kisah
> ini 'sering' dijadikan bhn ceramah oleh sebagian Dai kita.
> JB sendiri 'blm' bisa menerima kisah ini n blm ketemu hadis nn
> meriwayatkannya.Bagi JB kebenaran kisah tsb sangat menimbulkan pertanyaan.
> Seandainya knkn Ridha ada mengetahui or mempunyai bhn2 ttg kisah itu,JB
> akan berterimakasih sekali atas budi baik knkn Ridha kalau bisa
> memberitahukannya via Palanta kita ini.
> Mak JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IVAngkek Padusunan,Piaman,kini di Bon
> jer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> ------------------------------
> *From: * Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'ahmad.ri...@gmail.com');>>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'rantaunet@googlegroups.com');>
> *Date: *Mon, 15 Jul 2013 01:42:19 +0700
> *To: *<rantaunet@googlegroups.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'rantaunet@googlegroups.com');>>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'rantaunet@googlegroups.com');>
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Carito Tsa'labahVersi baso Pauh Kamba
>
> Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,
>
> Bundo Evy, untuk melengkapi, di bawah saya salinkan keterangan tentang
> derajat cerita tersebut dari:
>
>
> http://almanhaj.or.id/content/2262/slash/0/meluruskan-cerita-tentang-tsalabah-bin-haathib/
>
> Semoga dapat bermanfaat. Allahu a'laam.
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
> ----------------------------------
> Meluruskan Cerita Tentang Tsa'labah Bin Haathib Senin, 5 Nopember 2007
> 10:21:42 WIB
> MELURUSKAN CERITA TENTANG TSA’LABAH BIN HAATHIB
>
> Oleh
> Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
>
>
> Ada sebuah hadits yang berbunyi:
>
> وَيْحَكَ يَا ثَعْلَبَةُ، قَلِيْلٌ تُؤَدِّيْ شُكْرَهُ خَيْرٌ مِنْ كَثِيْرٍ
> لاَتُطِيْقُهُ. أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُوْنَ مِثْلَ نَبِيِّ اللهِ،
> فَوَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَوْ شِئْتُ أَنْ تَسِيْلَ مَعِيَ الْجِبَالُ
> فِضَّةً وَذَهَبًا لَسَالَتْ.
>
> “Artinya : Celaka engkau wahai Tsa’labah! Sedikit yang engkau syukuri itu
> lebih baik dari harta banyak yang engkau tidak sanggup mensyukurinya.
> Apakah engkau tidak suka menjadi seperti Nabi Allah? Demi yang diriku di
> tangan-Nya, seandainya aku mau gunung-gunung mengalirkan perak dan emas,
> niscaya akan mengalir untukku”
>
> TAKHRIJ HADITS.
> Hadits ini diriwayatkan oleh:
> Ibnu Jarir dalam Jami’ul Bayaan (VI/425 no. 17002), ath-Thabrani dalam
> al-Mu’jamul Kabir (VIII/218-219, no. 7873), ad-Dailamy, Ibnu Hazm dalam
> al-Muhalla (XI/208) dan al-Wahidi dalam Asbaabun Nuzul (hal. 257-259).
>
> Semuanya telah meriwayatkannya dari jalan Mu’aan bin Rifa’ah as Salamy
> dari Ali bin Yazid dari al-Qasim bin Abdur Rahman dari Abu Umamah
> al-Baahiliy, ia berkata: “Bahwasanya Tsa’labah bin Hathib al-Anshary datang
> kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata: “Ya
> Rasulullah, berdo’alah kepada Allah agar aku dikarunia harta.” Lalu
> Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: (Ia pun menyebutkan
> lafazh hadits di atas).
>
> Lanjutan hadits ini adalah sebagai berikut:
> Kemudian ia (Tsa’labah) berkata: “Demi Dzat yang mengutusmu dengan benar,
> seandainya engkau memohon kepada Allah agar aku dikaruniai harta (yang
> banyak) sungguh aku akan memberikan haknya (zakat/sedekah) kepada yang
> berhak menerimanya.”
>
> Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a: “Ya Allah,
> karuniakanlah harta kepada Tsa’labah.”
>
> Kemudian ia mendapatkan seekor kambing, lalu kambing itu tumbuh beranak,
> sebagaimana tumbuhnya ulat. Kota Madinah terasa sempit baginya.
>
> Sesudah itu, ia menjauh dari Madinah dan tinggal di satu lembah (desa).
> Karena kesibukannya, ia hanya berjama’ah pada shalat Zhuhur dan Ashar saja,
> dan tidak pada shalat-shalat lainnya. Kemudian kambing itu semakin banyak,
> maka mulailah ia meninggalkan shalat berjama’ah sampai shalat Jum’at pun ia
> tinggalkan.
>
> Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para
> Shahabat: “Apa yang dilakukan Tsa’labah?”
>
> Mereka menjawab: “Ia mendapatkan seekor kambing, lalu kambingnya bertambah
> banyak sehingga kota Madinah terasa sempit baginya,…”
>
> Maka Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam mengutus dua orang untuk
> mengambil zakatnya seraya bersabda: “Pergilah kalian ke tempat Tsa’labah
> dan tempat fulan dari Bani Sulaiman, ambillah zakat mereka berdua.”
>
> Lalu keduanya pergi mendatangi Tsa’labah untuk meminta zakatnya.
> Sesampainya disana dibacakan surat dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
> sallam. Dengan serta merta Tsa’labah berkata: “Apakah yang kalian minta
> dari saya ini, pajak atau sebangsa pajak? Aku tidak tahu apa sebenarnya
> yang kalian minta ini!”
>
> Lalu keduanya pulang dan menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
> sallam. Tatkala beliau melihat kedua-nya (pulang tidak membawa hasil),
> sebelum mereka berbicara, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
> “Celaka engkau, wahai Tsa’labah! Lalu turun ayat:
>
> “Artinya : Dan di antara mereka ada yang telah berikrar kepada Allah:
> ‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami,
> pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang
> shalih.’ Maka, setelah Allah mem-berikan kepada mereka sebahagian dari
> karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu dan berpaling, dan mereka
> memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).” [At-Taubah:
> 75-76]
>
> Setelah ayat ini turun, Tsa’labah datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi
> wa sallam, ia mohon agar diterima zakatnya.
>
> Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung menjawab: “Allah telah
> melarangku menerima zakatmu.” Hingga Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam
> wafat, beliau tidak mau menerima sedikit pun dari zakatnya.
>
> Dan Abu Bakar, ‘Umar, serta ‘Utsman pun tidak menerima zakatnya di masa
> khilafah mereka.
>
> Keterangan: HADITS INI (ضَعِيْفٌ جِدًّا) LEMAH
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti 
> berlangga...@googlegroups.com<javascript:_e({}, 'cvml', 
> 'berlangga...@googlegroups.com');>.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke