Soal pakuak mamakuak iko memang satu soal. Tapi wartawan ko memang seharusnya bukan memberitakan itu. Lebih substansi harus kesoal wiskul.
* ----------------------------------------------------------------------------------------------- * *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini" (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)* Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA ------------------------------------------------------------ 2013/10/30 JePe <andi.j...@rantaunet.org> > Sanak Zahrizul > > Sapandapek awak tu...iko moment nan sudah berada pada "top > level"...presiden , menteri dan elite nagari ko, menikmati kuliner ranah > minang yang sekaligus punya gaung di Nusantara membuat khasanah kuliner > ranah minang semakin dikenal banyak orang, > > Kita tidak pernah tahu lagi kapan moment ini akan terjadi lagi seorang > kepala negara dan menteri2 beserta rombongan akan menikmati nasi kapau > lagi..ini memberikan sentuhan serta citra yang sangat berbeda.. > > Berbeda yg saya maksud dalam pencitraan kuliner itu sendiri > > > Saya dan kita akan bilang hanya secara terbatas dilingkungan kita > masyarakat non minang kalau kita sampaikan "wahh makanan kampung saya ranah > minang ada masakan kapau lo..enak, khas, unik dan bercita rasa" > > Lalu kalau presiden dan rombongan diekspose lebih kepada menikmati cita > rasa masakan kapau..saya pikir itu memberikan nilai tambah dan positif bagi > dunia kuliner nusantara salah satu kantongnya dan terkenal adalah masakan > suku minangkabau. > > Tapi dalam konteks mahal, kanai pakuak, menulis bon makan asal2an, aji > mumpung bilo lai malapia wisatawan ko dan lain-lain lebih kepada > masyarakat umum, saya setuju ini perlu dikritik, perlu dibenahi, perlu > tegas, dan hal2 lain untuk kedepan yang lebih baik. > > Masa moment presiden dan rombongan datang..masih juga diberitakan hal > seperti ini yang belum tentu ujung pangkalnya benar apa tidak(dirasakan > mahal) atau bahasa ala lapau "kanai pakuak" yang nota bene..berita seperti > ini juga sudah diketahui banyak orang sebelumnya jika ada sesuatu yang > salah dan janggal terjadi di ranah dalam masalah "mahal dan kanai pakuak" > dalam berwiskul. > > Pertanyaan kita bagaimana indikator dikatakan Rp 20 juta itu mahal dan > kanai pakuak, ada sebuah data terukur ? > > 1. Bagaimana sistim pembayaran > > 2. Berapa orang makan (jelas menyebutkan sekian orang) > > 3, Menunya di bayar perpotong apa yang dimakan saja atau borongan (ada EO > yang atur semua sebelum hari H) > > 4, Apakah memang SBY dan rombongan merasa seperti itu dan memang rasanya > hebat betul lah ya atau memang jadi pemikiran presiden dan rombongan > setelah makan akan berkata dan menjadi buah pikir yang mengganjal dihati > "gila..mahal..ya makan nasi kapau ini, Pak Gamawan..gak nyangka > saya..jangan2 saya dikerjain nih" > > Bagi saya sekali lagi dalam konteks presiden dan rombongan menikmati > kuliner ranah minang nasi kapau lebih kepada sebuah kebanggan terhadap > tradisi kuliner suku kita yang punya tradisi serta sejarah yang panjang. > > > > Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, > > Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa > Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk ImportĀ® > > -----Original Message----- > From: Zuhrizul <zuhri...@yahoo.com> > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Wed, 30 Oct 2013 18:34:31 > To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com > Cc: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> > Subject: Re: [R@ntau-Net] Makan Nasi Kapau, Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 > Juta > > Batua Rina, Sabananyo jikok rombongan presiden Ko Alah pasti sajo Alah > nego sabalunyo, Sabab nan joleh H-3 jam dan H + 2 jam urang kadai Ko Indak > buliah manarimo urang Ka makan, jadi ado ituang2annyo yo protocol. A Cuman > nan untuak tamu Wisata nan di baok urang travel dan kaluarga kok dapek iyo > ado tarif andaknyo... Sabab nasi kapau Ko Sajak Tampil di street culiner > Singapore Ko iyo Agak naiak namonyo snek...makanan Kebanggaan urg awak Ko > jikok dapek disertai pulo yo ndak ado image nagatif doh.. Malu juo awak > kalau di kecek an urg padang Ko cadiak bana kalau badagang apolai kalau > Alah laku... > > > Zuhrizul > Padang/chaniago 40 > > Sent from my iPhone > > On 30 Oct, 2013, at 18:00, "JePe" <andi.j...@rantaunet.org> wrote: > > > dalam konteks rombongan presiden datang makan nasi kapau kanai 20 juta, > ambo yo ndak sapaham dikecekan > > > > "Memalukan, maha, kanai pakuak dan lain2 sebuah stigma" > > > > Ko yo agak barek berita nan tersebar kama2 di baco dek penduduk > Indonesia..batambah tapuruak kampuang wak jadinyo > > > > 20 juta itu wajar sajo nyoh, alah diatur dari awal dek > protokoler...karano satiok jam presiden dan rombongan berkunjung ka sumbar > alah dibuek tata waktunya, jam sagiko dima, makan siang dima, lalok dima, > makan malam dima dsb, artinyo rombongan presiden tu indak mendadak dang dut > sajo pai makan nasi kapau. > > > > Lain carito kalau berita masyarakat banyak pai makan wiskul ka bukik > tinggi ado sarombongan taroklah 10 urang pai makan nasi kapau secara > spontan mendatangi sebuah lapau nasi kapau, lalu pas salasai makan > mambayia harga jauh dari wajar, itu bisa dikatokan maha, kanai pakuak dan > bisa diberitakan atau dikritik. > > > > Payah memang berita sarupo ko..manuruik ambo, harusnya lebih positif > semisal " rombongan presiden menikmati kuliner nasi kapau sebuah tradisi > kuliner ranah minang yang khas dan unik serta bercita rasa" > > > > Ini malah "mahal atau kanai pakuak" labiah di fokuskan kepada hal2 yg > buruk hanya uang 20 juta dan itu wajar. > > > > > > Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, > > > > Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani > Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk ImportĀ® > > > > -- > > . > > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat > lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > > =========================================================== > > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > > * DILARANG: > > 1. Email besar dari 200KB; > > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > > 3. Email One Liner. > > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > > =========================================================== > > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan > di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > --- > > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.