Da Akmal,
tarimo kasih atas tambahan informasinya,,,

Dan brikut ambo tambahkan pulo dari link ROL:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/11/20/mwjsjv-kapal-selam-nazi-bawa-muatan-opium

*Kapal Selam Nazi Bawa Muatan Opium*

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arkeolog Indonesia menduga, mereka telah
menemukan bangkai kapal selam U-Boat milik Nazi Jerman di sekitar Kepulauan
Karimun Jawa.

Bangkai kapal itu, dugaan Ketua Tim Peneliti Bambang Budi Utomo, adalah
kapal dengan nomor lambung U-168. Kapal ini karam karena ditorpedo kapal
selam Belanda pada 6 Oktober 1944.

Meski belum bisa memastikan secara pasti, memang ada catatan sejarah dari
arsip U-Boat yang menegaskan ada dua kapal selam Jerman di Perang Dunia II
yang tenggelam di Laut Jawa.

Kapal itu adalah U-168 dan U-183. Kapal-kapal ini berangkat dari Jerman,
kemudian singgah di pangkalan seperti Argentina, Madagaskar, Penang,
Batavia (Jakarta) dan Surabaya. Untuk selanjutnya mereka berpatroli di
perairan Australia.

Mengutip dari buku karangan Martin Brice berjudul Axis Blockade Runners of
World War II (1981) disebutkan bahwa kedua kapal ini membawa muatan yang
cukup unik. Kapal U-168 misalnya, berlayar dari pangkalan di Penang pada 28
Januari 1944.

Tujuan mereka ke Batavia. Di perjalanan mereka membawa muatan 100 ton
timah, tungsten, quinine (obat antidemam/analgesik), dan opium! Begitu juga
kapal U-183 yang berlayar dari Penang dengan membawa muatan timah, karet,
tungsten, quinine, serta opium.

Tentu saja muatan opium yang membuat pertanyaan di sini. Mengapa kapal
selam membawa muatan opium.

Apakah Jerman menjadikan opium sebagai komoditas perdagangan dengan Jepang?
Ternyata tidak. Penjelasan opium ini diterangkan oleh Jak Showell dalam
bukunya Hitler's Navy. Opium bukanlah sebagai barang dagangan dari Jerman,
tapi untuk kesehatan para pelaut.

"Pelaut diberikan tablet opium untuk mengurangi tingkat stres dalam kondisi
di bawah laut. Terutama saat keadaan si pelaut tidak boleh meninggalkan
pos-nya," kata Showell. Dalam data U-Boat lainnya diterangkan, opium ini
berbentuk tablet, dibungkus oleh kertas cokelat dan bertuliskan opium warna
merah
Wassalammu'alaikum wr. wb
Aryandi, 40th+, ciledug, tangerang
*Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo
Jemput Rezeki, Bantu Anak Negeri*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke