Batue tue Evy, nan mambuek lamaknyo randang itu kan dek dirameih2 induek2 
dimano manuruik nan ambo danga2 seperti Nabi Muhammad makan jo tangan sampai 
dijilek barasieh. Nach untuk kasus santan nan dirameih2 induek2 tu bahwasanyo 
ado zat2 kasih sayang ditalapak induek2 itu bukan? atau bagaimana yach.
Haasma





Pada Minggu, 9 Maret 2014 19:12, Evy Nizhamul <hyvn...@yahoo.com> menulis:
 
Pak MN .. nan ambo hormati 
di awak indak ado samba " serundeng " doh... Nan ado rendang bumbu ambu - ambu. 
iko istilah kuliner kami. 
Kalau iyo ado rendang saroman iko - ba arti  cocok bana jo induak-indauk nan 
pamaleh marameh santan. Sadonyo di blender..  Wow indak ado istilah lakek 
tangan lai.... :)

 Baitu mungkin yo....


Salam
 
3vy Nizhamul
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)






Pada Minggu, 9 Maret 2014 11:29, ZulTan <zul_...@yahoo.com> menulis:
 


Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak 
pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai 
mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. 
Naik jakun-jakun saya dibuatnya.

Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, 
apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang 
daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap 
dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal lada, 
atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak 
bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.

Banyak maaf.

Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything is 
possible. Just do it and good
 luck.


Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor
________________________________

From:  Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 +0800 (SGT)
To: RantauNet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG




RENDANG
SERUNDENG
Mochtar
Naim
9
Maret 2014
 
S 
UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat
halus. Semua sekali masuk dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk 
variasi
daging kita bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah
dicuci juga langsung dimasukkan.
          Setelah dimasak dan tiap kali
diaduk-aduk, dengan pengapian dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya
mulai keluar dan diaduk terus tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning
dan airnya makin menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi
menyatu dengan daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti
rendang, apa lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita
langsung bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam,
rasanya enak sekali.
            Cobalah bereksperimen pula! 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan berhenti menerima email dari 
grup, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke