Dalam bara ari ko ado nan barubah nampak di berita2 TV atau koran di Indosia ko.
Kaba2 dari nan biaso no tatulih dari nagari Cina kini lah barubah jadi dari nagari Tiongkok dan urang no kini jadi Tionghoa.
Rupo no lah ado kepres baru no. 12, 2014 nan maatur perubahan ko dan membatalkan surat Edaran Kabinet Ampeta no. SR-06/Pres/Kab/6/1967 nan marubah penyebutan Tionghoa atau Tiongkok jadi Cina.

Samantaro kalau bahaso Inggris tataok juo China untuak namo nagari dan Chinese untuak urang no
Kalau ado nan baniaik pulo marubah iko, apo lah kiro namo no eh.

Wassalam
Tan Ameh (55+)


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke