Assalamu'alaikum wr wb
Niniak Mamak jo Bundo Kanduang sarato Dunsanak n.a.h,

Sato lo ambo ciek mengomentari harapan Bersatunya Partai-Partai Islam ini.
Ambo sangat mengharapkan terjadinya koalisi tersebut. Tapi, mohon ma'af,
alun pernah dalam sejarahnyo Partai-Partai Islam ko yg bisa bersatu,
kecuali dek karano dipaksa oleh Soeharto di zaman Orba dulu.

Dan ambo malah khawatir, dek karano kemaruk dengan kekuasaan, akan ado
nanti Partai Islam yg malakok ke PDIP, atau Gerindra, supayo mandapek
jabatan menteri misalnyo. Kalau bisa, dek ambo malah, Partai-Partai Islam
jadi oposisi, kalau tidak ado pemimpin yg Islam sabana Islam, atau
setidak-tidaknya Nasionalis Islam (yg Islamnya sabana Islam) untuak di
dukuang.

Itu se senek dari ambo.  Mohon maaf kalau ado nan tasingguang.

Wasslam

Marindo Palar Vinkoer
Laki-laki 53 Tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang : Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor


Pada 12 April 2014 11.34, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> menulis:

> Renungan untuk tokoh - tokoh Partai Islam dan umat islam
>
>
> Ajuklan capres dan cawapres Mahfud Md dan Jusuf Kala. Mudah-mudahan kedua
> orang ini cocok.
>
>
>
> Sanak -sanak mungkin ada yang lain tak apa bersuaralah.
>
>
>
> Partai islam jangan menggandul-gandul lagi ke partai besar. Menggandul ini
> sama dengan mengemis, mengemis jabatan.
>
>
>
> Kasihan kami, pemilihnya.
>
>
>
> Kita umat islam dilarang jadi pengemis.
>
>
>
> Tunjukanlah kepribadian sebagai umat islam.
>
>
>
> Kalau partai islam selalu menggandul:
>
>
>
> 2009-2014  menggandul ke Demokrat.
>
>
>
> 2014-2019 cari gandulan lagi.
>
>
>
> Partai islam ini sudah tak ada harganya.
>
>
>
> Kepada partai islam kita berharap agar bisa meredam egonya. Kesalahan masa
> lalu jadikan pelajaran.
>
>
>
> Atau kalau mau mengemukakan egonya juga, boleh, tapi setelah egonya keluar
> JANGAN MENGEMIS-NGEMIS JABATAN, MENGANDUL-NGANDUL ke partai yang kuat.
>
>
>
> Kalau partai islam memang sepakat tak mau bersatu dan sepakat juga untuk  jadi
> partai oposisi  atau diam saja pada 2014-2019 ini, itu baru partai islam
> atau itu baru namanya UMAT islam.
>
>
>
> 2014-2009 mungkin kalah tapi akan mendapat dukungan dimasa datang.
>
>
>
> Tapi kalau partai islam selalu menyediakan diri sebagai partai penggandul,
> tamatlah riwayatnya.
>
>
>
> Rakyat sekarang sudah cerdas, mereka tahu bahwa partai  itu adalah
> perusahaan pribadi atau perusahaan dinasti.
>
>
>
> Beda dengan  organisasi NU dan Muhammadyah, kalau yang dua ini bukan
> pribadi dan bukan pula dinasti.
>
>
>
> Karena perusahaan pribadi/dinasti, kemana arahnya ditentukan oleh
> dinastinya.
>
>
>
> Jadi kalau Dinastinya mengizinklan,  boleh rubah haluan / campur atau  
> menerima
> non muslim untuk caleg, bisa saja , walaupun  grass rootnya tak suka.
>
>
>
> Dengan demikian kalau partai islamnya sudah melenceng dari azas ke
> islaman, umat islam tidak ikut partai islam juga tidak salah. Karena itu
> usaha pribadi/dinasti
>
>
>
> Yang penting  sebagai umat islam, tidak ikut partai islam yang melenceng,
> juga tidak ikut partai manapun.
>
>
>
> Tapi kalau ada partai islam yang punya kepribadian tetap bercirikan ke
> islaman.
>
> 1.     Tidak mengemis-ngemis jabatan
>
> 2.     Tidak mengandul-gandul kepartai yang berazaskan beda dengan partai
> islam
>
>
>
> Partai seperti ini wajib bagi kita umat islam mendukungnya.
>
>
>
> Kita lihatlah apa yang terjadi  April-Mai  ini waktu sudah mepet.
>
>
>
> Kalau memang partai islam itu tak mau bersatu ya apa boleh buat:
>
>
>
> "Bagi kita Umat islam lebit baik golput 9 Juli 2014. "
>
>
>
> Jadi untuk 2014-2019  kita orang islam beribadah sajalah. Tak usah ikut
> hiruk pikuk  siapa yang akan nongkrong  di Merdeka Utara itu.
>
>
>
>
>
> Merah-merahlah, hitam-hitamlah,  Merdeka Utara itu, pusing amat.
>
>
>
> Yang penting Minangkabau tetap Minang
>
>
>
> Maaf , himbauan MUI  mungkin bisa berlaku kalau partai Islam ini bersatu,
> kalau tidak, mungkin lebih  baik MUI mengeluarkan fatwa sebaliknya.
>
>
>
> Kalau umat islam masih ikut memilih partai yang tidak bercirikan islam,
> kita  malah memperkuat gerakan untuk mengubur islam.
>
>
>
> Tarakhir harapan kita partai islam sadarlah, umat islam yang 180 juta ini,
> kalau partai islam tak mau memanfatkannya, partai non islam akan
> menggunakan.
>
>
>
> Pengalaman era orde baru, kehadiran partai selain Golkar sebenarnya tidak
> dikehendaki.
>
>
>
> Kalau PPP arif sebenarnya tak uasah ikut, akhirnya walaupun ikut, kan
> hanya antimun bukuak sajo.
>
>
>
> Celakanya waktu golkar dihujat, sebagai sumber keterpurukan di era orde
> baru, golkar berkelah, PPP dan PDI juga ikut menyebabkan keterpurukan.
>
>
>
> Sekarang sudah zaman kebebasan, perlihatkanlah kepribadian sebagi umat
> islam yang meyakini ajarannya.
>
>
>
> Talabiah takurang, salam.
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau.
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>



-- 



* Terimakasih, **Salam/Best Regards/*
*Freundliche Grüße **Marindo Palar*
Laki-Laki 52 tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang: Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke