Aslm kekhawatiran kita terhadap islam adalah hal yang positif..lahir dari
kecintaan terhadap agama..cuma umat islam tidak satu dlm pandangan..ada yg
beranggapan perjuangan islam tak bisa dipisahkan dr politik..seperti
pandangan saudara kita PKS salah satunya..tapi ada juga yang berpandangan
islam terpisah dari politik..contohnya pandangan dr saudara kita jemaah
tablig...intinya semua kita peduli dan mau berjuang untuk islam..masalahnya
islam itu tidak satu...apalagi bicara islam internasional..berapa bnyk lagi
perbedaan pandangan cara politik islam dan yg bukan...tapi jeritan hati
kita sudah dikabulkan tuhan..untuk kemenangan islam yg lebih cantik dan
universal ..golongan ini didunia muslim tidak diakui..akibat fatwa yg
keluar bukan dr rasa takut kepada tuhan...ingat didunia sekarang ada 3
kekuatan besar islam..suni.syiah dan ahmadiyah..dr awal hanya 1 orang
saja..sekarang sdh 200 jt lebih diseluruh dunia..tidak peduli dg fatwa tapi
selalu bekerja untuk mengharumkan nama islam..tidakkah kita berfikir dan
merenung atau memang mata kita telah tertutup?ahmadiyah punya program
menterjemahkan alquran ke 100 bahasa dunia..membangun ribuan mesjid..rumah
sakit..punya badan sosial di PBB humanity first...menjelaskan kebenaran dan
keindahan islam di parlemen eropa...masihkah kita berprasangka buruk
terhadap mereka? astagfirulloh
Pada 1 Jul 2014 08:40, "Benny Farlo" <bennyfa...@pusri.co.id> menulis:

> Samakin dakek ka tanggal 09 Juli, samakin banyak nan kadisabuik.., santai
> aja.., jika Allah berkehendak tidak ada yang bisa menghalangi dan itulah
> yang terbaik buat Indonesia.
>
> Walahualam Bishawab..
> Salamaik Puaso.
>
> ----- Original Message ----- From: "anwar jambak" <anwardjam...@gmail.com>
> To: <RantauNet@googlegroups.com>
> Sent: Monday, June 30, 2014 6:24 PM
> Subject: [R@ntau-Net] PNS DKI Jakarta Serukan Rakyat Tidak Pilih Jokowi
>
>
> http://www.gebraknews.com/2014/06/pns-dki-jakarta-
> serukan-rakyat-tidak.html?m=1
>
> Rabu, 11 Juni 2014
>
> PNS DKI Jakarta Serukan Rakyat Tidak Pilih Jokowi
>
>
>
> GebrakNews - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI menyerukan agar
> rakyat Indonesia tidak memilih Joko Widodo alias Jokowi sebagai presiden
> pada pilpres tanggal 9 Juni 2014 nanti. Janji - janji Jokowi untuk Jakarta
> belum ada terwujud. Bahkan PNS Pemprov merasa belum disejahterakan oleh
> Jokowi sejak menjadi gubernur DKI Jakarta.
>
> Anak buah Jokowi mengeluh kalau mereka belum merasakan apa yang selama ini
> dijanjikan Jokowi. Salah satunya terkait soal kesejateraan pegawai. Bahkan
> kesejahteraan yang sebelumnya mereka nikmati seperti tunjangan biaya
> perobatan dan perawatan kesehatan sebesar maksimum Rp 200 juta per tahun,
> sekarang dihapus oleh Gubernur Jokowi
>
> Padahal dalam kampanye saat pilkada, Jokowi selalu teriak kalau dirinya
> terpilih menjadi gubernur. Jakarta yang akan menjadi perhatiannya salah
> satunya adalah mensejahterakan pegawainya.
>
> "Sampai sekarang janji itu belum kami rasakan. Sekarang Pak Jokowi malah
> mau meninggalkan kami,"ujar salah seorang PNS yang diamini rekan-rekannya
> sesama PNS.
>
> PNS yang namanya minta untuk tidak dikoran ini mengatakan, kesejahteraan
> yang diharapkan mereka diantaranya adalah kenaikan Tunjangan Kinerja Daerah
> (TKD). Sebab selain mendapatkan gaji pokok, PNS Jakarta mendapat uang
> tunjangan lain melalui TKD.
>
> "Bicara soal kesejahteraan, kami tidak berharap untuk adanya kenaikan
> gaji. Sebab kalau bicara kenaikan gaji prosesnya lama, sebab harus mengacu
> pada aturan kemendagri dan itu mungkin disesuaikan seluruh Indonesia. Tapi
> untuk TKD kebijakannya ada ditangan Pak Jokowi sebagai gubernur,"tegasnya.
>
> Bahkan kata para PNS ini, bicara TKD, PNS selalu telat mendapatkannya, ini
> disebabkan sering molornya pengesahan APBD setiap tahunnya.
>
> "Jadi bukan kesejahteraan malah kekecewaan yang terus kami dapat. Padahal
> dengan slogan Jakarta Baru, kami menyimpan harapan besar kepada
> Jokowi,"jelasnya.
>
> Karena kekecewan yang dirasakan semua PNS Pemprov DKI Jakarta ini,
> akhirnya merekapun mengancam akan menyerukan kepada keluarga ataupun kolega
> mereka untuk tidak memilih Jokowi saat pelaksanaan Pilpres nanti.
>
> "Kami punya keluarga ataupun kolega. Kalau Pak Jokowi belum bisa
> mensejahterakana kami dan tetap maju jadi capres, maka jangan salahkan kami
> kalau kami menyerukan untuk tidak pilih Pak Jokowi di pilpres,"tukasnya.
>
> Sementara itu, Puluhan warga Jakarta yang tergabung dalam Koalisi
> Masyarakat Jakarta Baru, kemarin, mendatangi Balai Kota DKI, tempat bekerja
> sehari-hari Jokowi.
>
> Kedatangan mereka menyampaikan protes dan ketidakrelaan atas sikap Jokowi
> yang maju sebagai capres.
>
>
>
>
> Pintas Tangkas
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
> tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
> One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke