Mak MM *** ado2 sajo Eratanyo Nan di erata dikasih cat kuniang disiko ado penekanan dan fokus kok bisa salah : manggati
Pas di erata jo cat kuniang baliak..nampaknyo masih salah yo : Manggarati Yo ndak manggarati ..ehhhh mangarati ambo Paralu mak MM erata baliak nampaknyo tuka catnyo..jaan kuniang juo lai baa...misalnyo hijau jdi : Mangarati...baa agak ati :-) Selamat sahur Salam Jepe Moncogok senek..ndak do bola menemani sahur dow..mulai sahur bisuak lah do liak Siapapun presidennyo nanti nan jaleh pasti menu saahur kali ko randang ala lintau, abuih labu siam :-) Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Muchwardi Muchtar <muchwa...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 4 Jul 2014 02:16:12 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fwd: [R@ntau-Net] *ERATA :* Meski nan tanyo Sanak Fitrianto di Jepun (?) adolah untuak Pak MN, namun.... manunggu (Prof) Dr. MN mambari panjalehan panjang lebar, manyalo ambo agak sabanta, yo. *Beda antara MUI dengan FUUI?* 1).MUI lahia tahun 1975, FUUI tahun 2001 2).MUI kutiko lahia dibidani perwakilan ulama 26 provinsi (dari 27 prov nan ado di RI ukatu tu), dan FUUI (ambo yakin sayakinnyo) indak adoh doh perwakilan ulama dari 31 provinsi (dari 31 prov nan ado ukatu tu). 3).MUI (pasti) mampunyoi perwakilan resmi di tiok provinsi Indonesia, FUUI alun adoh lai. 4).MUI bakantua pusek di ibukota sebuah negara, FUUI bakantua di ibukota salah satu provinsi 5).MUI mampunyoi web sandiri (salah satu bukti kebonafidan sebuah organisasi), FUUI manumpang ka "web kacang goreang" nan banamo yahoo.com Dari limo poin perbedaan ko sajo, alah *manggarati* ---ambo raso--- Sanak Fitr* "who is how" *dari masiang-masiang LSM (NGO) tu. Salam dari Bekasi........................, *mm**** Meski nan tanyo Sanak Fitrianto di Jepun (?) adolah untuak Pak MN, namun.... manunggu (Prof) Dr. MN mambari panjalehan panjang lebar, manyalo ambo agak sabanta, yo. *Beda antara MUI dengan FUUI?* 1).MUI lahia tahun 1975, FUUI tahun 2001 2).MUI kutiko lahia dibidani perwakilan ulama 26 provinsi (dari 27 prov nan ado di RI ukatu tu), dan FUUI (ambo yakin sayakinnyo) indak adoh doh perwakilan ulama dari 31 provinsi (dari 31 prov nan ado ukatu tu). 3).MUI (pasti) mampunyoi perwakilan resmi di tiok provinsi Indonesia, FUUI alun adoh lai. 4).MUI bakantua pusek di ibukota sebuah negara, FUUI bakantua di ibukota salah satu provinsi 5).MUI mampunyoi web sandiri (salah satu bukti kebonafidan sebuah organisasi), FUUI manumpang ka "web kacang goreang" nan banamo yahoo.com Dari limo poin perbedaan ko sajo, alah manggati ---ambo raso--- Sanak Fitr "who is how" dari masiang-masiang LSM (NGO) tu. Salam dari Bekasi................................., *mm**** ---------- Pesan terusan ---------- Dari: Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com> Tanggal: 3 Juli 2014 22.39 Subjek: Re: [R@ntau-Net] Kepada: rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> AslmWrWb Pak MN, apo beda FUUI ko jo MUI? Wassalam fitr 2014-07-02 21:37 GMT-04:00 'Mochtar Naim' via RantauNet < rantaunet@googlegroups.com>: > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Beberapa waktu yang lalu Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) pernah > mengeluarkan fatwa haram memilih Jokowi-JK, salah satunya dimuat dalam > berita berikut ini: > http://www.islamedia.co/2014/06/forum-ulama-akhirnya-keluarkan-fatwa.html > > Dalam berita kemarin mereka memperjelas lagi dengan mengemukakan alasan > yang lebih lengkap mengapa mereka mengeluarkan fatwa tersebut. Wallahu-a'lam > > > http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/01/n7zvp7-alasan-forum-ulama-haramkan-memilih-jokowijk > > *Alasan Forum Ulama Haramkan Memilih Jokowi-JK* > > REPUBLIKA.CO.ID <http://republika.co.id/>, BANDUNG -- Forum Ulama Ummat > Indonesia (FUUI) keluarkan maklumat haram untuk memilih pasangan Jokowi-JK > dalam Pilpres mendatang. Alasannya, pasangan itu dianggap meresahkan dan > mengancam eksistensi umat Islam. Pasangan itu juga dinilai akan berpotensi > menciptakan iklim sentimen keagamaan yang dapat bermuara pada konflik > horizontal. > Penilaian itu muncul atas keputusan dan rencana politik yang selama ini > telah dinyatakan secara terbuka, baik oleh institusi maupun oleh tim sukses > bila pasangan itu berhasil terpilih. FUUI yang selama ini menyatakan bersih > dari politik praktis, kini merasa wajib untuk memberikan pandangannya. > Pihaknya menyatakan, sikap itu muncul agar umat Islam tidak salah dalam > memilih pemimpin. > Putusan maklumat ini diakui telah melalui proses yang panjang. Sejak > berdiri pada tahun 2001, FUUI selalu menghindar untuk masuk dalam ranah > politik praktis. "Saya perlu pertegas, ini tidak dalam posisi dukung > mendukung salah satu calon, kami berkomitmen hanya untuk memikirkan umat, > kami bersih dari kepentingan politik praktis," ujar Athian Ali Ketua FUUI, > kepada wartawan di Masjid Al-Fajr, Jalan Cijagra, Kota Bandung, Senin > (30/6). > Dalam pilpres tahun ini pihaknya mengeluarkan maklumat dalam bentuk > istihad syar'i. Hal ini diakuinya untuk membimbing umat Islam agar mereka > bisa memilih seuai dengan syariat Islam. Ia juga menyatakan bahwa > pernyataan resmi ini dikeluarkan untuk menyelamatkan umat agar tidak > mengambil keputusan yang salah. > Athian sendiri mengakui bahwa sangat mungkin maklumat yang dikeluarkan > akan terkesan mendukung salah satu calon dan menafikan calon lain. Namun, > ia mengklaim bahwa putusan ini murni ditinjau melalui dasar syar'i dan > hukum Islam. "Kalau sudah bicara hukum ini tentu saja kita pertanggung > jawabkan di hadapan Allah SWT, dunia akhirat," katanya. > Ia menambahkan bahwa sebenarnya secara syar'i, pihaknya tidak melihat > sosok ideal pada dua calon presiden. Menurutnya tidak ada satupun calon > presiden yang dianggap layak untuk dipilih mewakili umat. Namun, dalam hal > ini mereka harus melihat mana yang nilai kerentanannya bagi umat paling > rendah. > Ia tidak menafikkan adanya ajakan salah satu pihak Capres agar FUUI > memberikan dukungannya. Namun, FUUI tetap menyatakan sampai detik ini tidak > pernah tereseret dan tidak ada hubungan dengan salah satu timses manapun. > "Kami sedang berusaha memberi kesan bahwa kami tidak mewakili capres > manapun, jadi kami nggak ada niatan untuk merapat kepada capres manapun," > tegasnya. > Ia menjelaskan bahwa putusan ini dikeluarkan salah satunya berkaitan > dengan niat kubu Jokowi-JK untuk memperjuangkan pencabutan ketetapan MPRS > No. 25 Tahun 1966 tentang Larangan Paham Komunisme. Hal itu menurutnya > diikuti pula oleh keberpihakan kubu capres nomor dua itu kepada paham yang > menurut Syariat Islam sesat, seperti Ahmadiyah, Islam Liberal, dan Syiah. > Pengharaman FUUI ini berangkat pula dari keinginan kubu Jokowi-JK untuk > menolak Perda Syariat Islam. Hal ini diangap sebagai bentuk pernyataan > terbuka terhadap kebencian pada Syariat Islam. "Karena secara UU No.11 > tahun 2011 dan UU Otonomi Daerah sangat memungkinkan lahirnya sebuah Perda > yang melindungi adat istiadat di daerah termasuk agama, pandangan, paham > dan sebagainya. Seharusnya dihormati karena Islam salah satu dari enam > agama yang diakui oleh negara," jelas Athian. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.