Hebat bana seorang Pak Zaid ekonom lulusan UI dan senior HMI‎ dianggap indak mangarati dan dikuliahin  dek Junior no nan bedo angkatan ampia 20 taun.

Wassalam
Tan Ameh

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Andrinof A Chaniago
Sent: Thursday, July 17, 2014 06:09
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] LIPI: Soal Audit Lembaga Survei, Hamdi Muluk dan Andrinof Chaniago Miliki Kedekatan dengan tim Jokowi-JK | Koran Online Indonesia: Bersuara Dengan Hati

Sepertinya Bapak ini orang tak paham dan tak kenal bagaimana kerja dan konsekuensi kerja penelitian. Menuduh apa yang kita tidak tahu itu mudah. Yang sulit mempertanggungjawabkan tuduhan. Kalau saya, sebagai peneliti siap diuji dan siap mempertanggungjawabkan semua pekerjaan penelitian dan survei yang pernah saya lakukan. Begitu juga teman-teman yang saya akui kredibilitasnya.
Soal individu lembaga-lembaga survei banyak yang condong ke Jokowi, perhatikan dengan kaca mata jernih, bukan hanya para peneliti, tetapi hampir semua profesi di masyarakat yang selama ini cenderung independen, spt intelektual, jurnalis, budayawan, kaum profesional, akademisi, tokoh-tokoh LSM, artis, dll., sebagian besar jelas ke Jokowi. Jadi, anda tidak bisa menunjuk satu kelompok profesi saja. Baca ini sebagai dukungan dari arus bawah. Sebaliknya, lihat pendukung Prabowo-Hatta, lebih banyak orang-orang dari ormas yang digerakkan dengan mesin politik.
Mari bicara obyektif dulu. Fakta-fakta ditempatkan pada tempatnya dan proporsional. Setelah itu, mau tetap subyektif dalam pilihan politik, silahkan.
Terima kasih.
Salam,

Andrinof A Chaniago
Mendukung Jokowi demi Indonesia yang jauh lebih baik



2014-07-16 20:08 GMT+07:00 Zaid Dunil <zdu...@gmail.com>:
Sikap surveyor itu kira kira samalah dengan sikap Metro TV, itu TV publik tapi 100 % menyiarkan kebohongan. Isinya hanya kejeleken pasangan No. 1 dan kehebatan pasangan No.2. TV itu kan ada kode etiknya, tidak memihak dan cover both side. Tapi karena pemiliknya adalah dedengkotnya tim sukses capres No. 2 , TV itu tidak netral. Surveyor yang dibayar dan milik tim sukses kan juga sama, ada misi untuk memenangkan Pasangan No, 2, sehingga Quick Count itu bisa diatur dengan  cara cara sampling yang memenangkan pasangan No.2. Apa susahnya mengambil sampling lebih banyak di  TPS TPS yang mayoritas adalah pendukung capres No, 2  ? Itu cara gampang un tuk mengesankan bahwa pasangan No. 2  .... MENANG. Wass
Dunil Zaid



2014-07-16 15:57 GMT+07:00 pi_liang via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>:

Ilmu itu punya standar. Dosen dekat dgn mahasiswa, guru dekat dg murid, tapi nilai seorg mhs atau murid ya tergantung ujiannya. Ilmu juga bisa diaudit kok.

--IJP--
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
Date: Wed, 16 Jul 2014 15:11:59 +0700
Subject: Re: [R@ntau-Net] LIPI: Soal Audit Lembaga Survei, Hamdi Muluk dan Andrinof Chaniago Miliki Kedekatan dengan tim Jokowi-JK | Koran Online Indonesia: Bersuara Dengan Hati

Yg penting jangan ceroboh menilai atau menuduh. Saya juga tidak akan komentari komentar anda. Nggak akan selesai meladeni orang suka lari dari pokok masalah.

On 16 Jul 2014 14:38, "Dedi Suryadi" <dsuryadi...@gmail.com> wrote:

Terus terang ambo tak ingin membahas bantahan pak Andrinov doh. Baa ka baa, faktor kedekatan baik secara emosional ataupun lainnya (materiil mungkin) akan sulit membuat seseorang untuk betul betul independen dalam bersikap.
Walaupun pak andrinov mengucapkan seperti itu disini.

Wassalam dan terimakasih
dedi suryadi

Pada 16 Jul 2014 09:31, "Andrinof A Chaniago" <andri...@gmail.com> menulis:
Mohon disimak baik-baik....
Sesuatu disebut memaksakan jika tidak punya alasan logis dan alasan yang cukup. Maka, keliru kalau dibilang Persepi memaksakan dan merasa benar.
Persepi bertanggungjawab terhadap sepak terjang anggotanya. Karena itu, dengan adil dan obyektif, semua lembaga survei yang menyelenggarakan quick count diminta memberi penjelasan dan bukti-bukti penyelenggaraan quick count agar bisa  dipertanggungjawabkan ke publik. Tidak ada pengecualian atau diskriminasi. Yang diminta memberi paparan adalah semua lembaga.
Dalam kenyataannya, hanya Puskaptis dan JSI, yang tidak mau hadir.
Untuk obyektifitas, anggota Dewan Etik yang lembaganya menyelengarakan quick count atau anggotanya membantu salah satu pasangan, harus berstatus nonaktif untuk Sidang Dewan Etik. Untuk mencukupi tenaga penilai, Persepi meminta 3 orang akademisi yang diakui reputasi dan independensinya untuk menjadi anggota Tim Sidang Etik.

Kalau mau dikatakan juga memaksakan, Persepi memang memaksakan uji kebenaran supaya tidak ada dusta diantara kita.
Terima kasih.
Salam,

Andrinof



2014-07-16 9:18 GMT+07:00 Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com>:

Sebetulnya yg jd pikiran bagi saya pak, kenapa sepertinya Persepi tidak menghargai perbedaan hasil survey anggotanya.

Terkesan dari lembaga survey yg memenangkan Jokowi begitu ngotot memaksakan pada yg lainnya bahwa mereka benar dan yang lain salah. Bahkan induk organisasinya (persepi) marah dan akan mengambil tindakan pada lembaga survey yg memenangkan PRABOWO, bahkan mengancam akan mempolisikan.

Dan sangat disayangkan, ternyata disini jg kita dapatkan pengakuan bahwa selain yg kita ketahui dimana lembaga survey yg memenangkan Jokowi adalah milik anggota tim suksesnya Jokowi, ternyata anggota dewan kode etik persepi isinya jg pemilik lembaga survey yg menjadi timses nya Jokowi.

QC yg hanya sampling dgn 2000 TPS dr sekitar 400/500 ribu TPS, sangat besar kemungkinan berbeda satu sama lain.
Saya memang bukan orang ahli statistik, tapi pikiran awam saya sulit untuk menerima.
Untuk mendapatkan hasil yg sama dari setiap lembaga survey, bagi saya syarat nya hanya satu :

Semua lembaga survey mengambil sampling pada TPS yg wajib sama.

Jika berbeda, hasil yg sama tidak mungkin didapatkan.

Sebagaimana kita liat, perolehan suara kedua capres hampir sama, cuma beti aja, alias beda tipis. Sehingga dilapangan ada banyak kita temukan, di lokasi yg sama dgn TPS yg berbeda, perolehan suara jg berbeda.

Misalnya, di RW saya ada 4 TPS. Yang 2 memenangkan Jokowi, yg 2 memenangkan ,Prabowo. Keempatnya memiliki DPT yg hampir sama, dgn perolehan suara yg hampir sama pula. Misal, di TPS Jokowi yg menang, suaranya 55 : 45 Jokowi, dan di TPS yg memenangkan PRABOWO perolehannya juga 55 : 45 untuk PRABOWO.

Nah, yg mana yg akan diambil sampling oleh lembaga survey?
Disinilah permainan data yg menyesatkan masyarakat, yg memungkinkan perbedaan tiap lembaga survey.

Yg Pro Jokowi tentu akan mengambil TPS yg memenangkan Jokowi, dgn disiarkan televisi dan lembaga berita pro Jokowi. Namun, lembaga survey yg tampil di tv pro PRABOWO mengambil sampling di TPS yg memenangkan PRABOWO kan jg tak salah?

Kenapa begitu diributkan perbedaan ini, padahal hasil akhirnya ada pada perhitungan KPU. Ya sudah, sama menunggu sajalah.

Bagi saya, lembaga survey yg memenangkan Prabowo pun tak perlu takut untuk tak bergabung kelak dgn persepi yg dewan kode etiknya adalah pemilik lembaga survey yg menjadi timses kubu Jokowi. Lebih baik bikin induk organisasi sendiri. Toh nanti hasil dari KPU akan membuktikan, mana lembaga survey yg kredibel dan independen, dan mana yg hanya sekedar menjadi tim sukses, yg mempolitisasi lembaga survey dan hanya bertujuan untuk meracuni pikiran rakyat banyak untuk berpihak demi mencari keuntungan materi saja, yg malah berpotensi memecah belah persatuan bangsa dan memperburuk hubungan harmonis antar warga negara.

Wassalam dan terimakasih
dedi suryadi

Pada 16 Jul 2014 08:28, "Andrinof A Chaniago" <andri...@gmail.com> menulis:

Kita harus membuat pernyataan penilaian dengan bukti yg cukup dan, bagus lagi, dengan logika yang kuat. Kalau belum punya itu, lebih sampaikan pernyataan ingin tahu atau pertanyaan.
Terima kasih.
Salam Ramadhan.

Andrinof



2014-07-16 7:29 GMT+07:00 st. eF Al Zain Sikumbang <efmuhan...@gmail.com>:
waktu yg akan membuktikan.. itupun kalau KPU ga curang.. 

wassalam

st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur


Pada 16 Juli 2014 08.04, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> menulis:

Carilah info yg lengkap, supaya bisa bersikap adil dan obyektif. Kami lebih tahu dan sadar bagaimana cara menegakkan kode etik. Karena itu, saya dan Saiful Mujani sebagai anggota Dewan Etik Persepi, tidak ikut dalam Tim Audit lembaga survei yang menyelenggarakan quick count Pilpres 2014 ini. Untuk melengkapi Tim Audit, diminta tiga nama akademisi yang cukup dikenal reputasinya bergabung ke dalam Tim Audit adhoc.

Betulkan juga cara pandang soal masalah quick count. Yang utama adalah melakukan pengujian dan audit terhadap semua lembaga yang menjadi anggota Persepi dan menyelenggarakan quick count pada pilpres ini. Soal metode, prosedur dan etika auditnya silahkan check yang lengkap.
Terima kasih.

Andrinof A Chaniago



2014-07-15 21:39 GMT+07:00 Ronald P Putra <ronaldppu...@gmail.com>:

Assalaamu'alaikum
Semoga bermanfaat ...

http://m.rimanews.com/read/20140712/161184/lipi-soal-audit-lembaga-survei-hamdi-muluk-dan-andrinof-chaniago-miliki-kedekat

Wassalam
Ronald - Depok

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke