MASA KECIL MENJAJAKAN KUE
Senin, 27 Oktober 2014 22:43

Anak yang dulu rajin menjajakan kue bikinan ibu itu sekarang sudah jadi
menteri. Bukan saja men­jual kue, proses pembuatan kue yang dijajakan juga
turut ditekuninya setiap hari. Mulai dari memarut ubi, membuat paduan
sampai menyusun kue yang sudah jadi ke atas talam. Semuanya dilakukan
de­ngan hati riang. Bermain sambil belajar dan bekerja adalah moto masa
kecilnya.

Sekelumit cerita tentang masa kecil Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago itu, dikisahkan oleh kakak
kandung­nya, Siti Fatimah, saat diwawan­carai Haluan via telfon
geng­gamnya, sore kemnarin. Meskipun sedang menunggu pesawat take off ke
Jakarta untuk menemui sang adik, Siti Fatimah tetap bersuka hati bercerita
tentang adiknya.

“Selain ucapan syukur, kami keluarga juga beristigfar meminta perlindungan
Tuhan. Karena jabatan yang disematkan pada Andri adalah titipan tanggung
jawab yang amat besar. Semoga Andri selalu konsisten, idealis dan amanah
dalam melak­sanakan tugasnya,” harap Siti.

Siti Fatimah meneruskan, revolusi mental yang berdengung akhir-akhir ini
sudah diterapkan oleh Andrinof sejak tamat sekolah dasar. Umur 10 tahun
Andrinof sudah dihadapi kenyataan bahwa ayahnya telah tiada. Tampuk
pimpinan keluarga yang beralih pada sang ibu ditanggapi Andrinof dengan
memposisikan dirinya sebagai pendamping dalam usaha meringankan beban
ekonomi yang mendera keluarga.

“Menjual kue, keluar masuk kampung di Mata Air, Padang. Baginya bekerja
seperti itu bukan semata-mata tuntutan, melainkan kewajiban dari hati untuk
meringankan beban yang dipikul Ibu. Hidup susah bagi Andri bukan untuk
diratapi, tapi diatasi. Meskipun seperti anak kecil lain yang kadang nakal
dan bandel, membantu ibu serta tekun belajar adalah dua hal yang selalu
dipegang teguh oleh Andri,” ujar Siti lagi.

Siti melanjutkan, saat dirinya dan Andrinof berada di masa-masa sekolah,
perhatian ibu mereka pada pendidikan adalah hal yang paling utama. Meskipun
dalam keadaan bekerja, buku tetap dibuka dan dibaca selama tidak
membahayakan kesela­matan bekerja. Bahkan, menulis adalah rutinitas yang
ditekuni oleh Andrinof sejak tamat sekolah dasar.

“Andri sekolah di Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Mata Air, Padang, lalu
Tsanawiyah di Parak Laweh, Padang. Melanjutkan pendidikan di ibukota,
tepatnya di SMA 56 Cengkareng. Kemu­dian Andri memilih jurusan Hubungan
Internasional UI (Universitas Indonesia) sebagai labuhan akademisnya. Di
waktu yang sama juga diterima di IKIP dan Unand (Universitas Andalas), tapi
Andri lebih memilih masuk UI. Pada awalnya keluarga agak keberatan dengan
keputusan tersebut karena masalah biaya. Tapi waktu itu saya menyanggupi
membantu biaya dengan me­ngam­bil honor mengajar di Jakarta,” tutur Siti
lagi panjang lebar.

Siti Fatimah mengakui, menjadi menteri adalah realisasi dari cita-cita masa
kecil adiknya. Cita-cita untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan
negara, ikut serta membangun dan memajukan negara. Masa kecil serba susah
bukan halangan untuk terdidik. Dan kengototan dalam menempuh pendidikanlah
yang menjadikan Andrinof Chaniago sampai pada posisinya saat ini.

Namanya telah ditahbiskan dalam formasi Kabinet Kerja yang diumumkan oleh
Presiden Joko Widodo pada hari Minggu (26/10). Tidak banyak yang kaget atas
penunjukkannya sebagai Menteri Perencanaan Pemb­angunan/Kepala Bappenas.

Andrinof  Chaniago yang lahir di Padang 3 November 1962 selain seorang
akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan publik, juga Ketua Umum
Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia dan pendiri sekaligus direktur
eksekutif Cirus Surveyors Group. Andrinof juga seorang penggagas Visi
Indonesia 2033, yang mena­warkan konsep pembangunan Indonesia menuju negara
maju pada tahun 2033 mendatang. Semoga sukses menjalankan amanah. ***

Oleh: Juli Ishaq Putra


http://harianhaluan.com/index.php/feature/35205-masa-kecil-menjajakan-kue
-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke