Pak Zorion dan sanak di Palanta, Nah!

Kebetulan ambo duo minggu nan lapeh (15-19 April) datang langsung ke
Benjina, ke kawasan yang dituduh terjadi perbudakan ABK asing yang
dilakukan oleh PT PBR. Dari pihak-pihak berkompeten setempat (Kapolres,
tokoh masyarakat, tokoh gereja dan karyawan PBR sendiri) nan ambo tanyo,
mengaku tidak tahu dengan adanya perbudakan. Kepala cabang PBR sendiri
membantah ada perbudakan. Kepala Pos Imigrasi (orang Jambi) yang berkantor
dalam lingkungan perusahaan PBR mengaku heran siapa yang menghembuskan
berita perbudakan. Sejulah abk asing dan nahkoda kapal yang orang Thailand
juga merasa tidak ada perbudakan.

Kapolres Kepulauan Aru, Harold Huwae meminta semua pihak (termasuk
pemerintah) menyamakan persepsi tentang perbudakan. Perbudakan itu adalah
seseorang atau sekelompok orang yang dipekerjapaksakan tanpa diberi gaji
dan bahkan makan. Yang terjadi dilingkungan PBR, meski perusahaan dalam
masa moratorium (mengkuti kebijakan susi pudjiastuti), 1200 abk asing tetap
diberi gaji pokok dan uang makan 30.000 sehari meski mereka cuma
lalok-lalok sanang di ateh kapa.

Wakil Kepala Kepolisian Thailand yang datang langsung ke Benjina, juga
membantan terjadinya perbudakan. Dari 1200 abk asing di Benjina, hanya 319
orang yang meminta pulang ke negaranya karena mereka tidak boleh bekerja
karena adanya moratorium. Jadi, isu ini nampaknya lebih kepada persaingan
bisnis antar negara.

Salam

Syafruddin AL/Bogor

Pada 26 April 2015 22.38, Zorion Anas <zori...@gmail.com> menulis:

> Jangan sampai terjadi di Sumbar
>
>
> http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150421105519-12-48072/bakal-ada-tersangka-baru-kasus-perbudakan-benjina/
>
>
> --
> Zorion Anas
> (+62)085811292236
> zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke