Pilihan Redaksi - Biaya Makan ABK Korban Perbudakan di Benjina Rp 16 Juta/Hari <http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150422091825-20-48341/biaya-makan-abk-korban-perbudakan-di-benjina-rp-16-juta-hari/> - Para Saksi Kunci Kasus Benjina Akan Diamankan LPSK <http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150422121927-20-48393/para-saksi-kunci-kasus-benjina-akan-diamankan-lpsk/> - BKPM: Surat Menteri Susi Tak Cukup Untuk Cabut Izin Benjina <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150423132551-78-48742/bkpm-surat-menteri-susi-tak-cukup-untuk-cabut-izin-benjina/>
LPSK: Delapan Saksi Kunci Benjina Butuh Perlindungan <http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150422122219-12-48395/lpsk-delapan-saksi-kunci-benjina-butuh-perlindungan/> 2015-04-29 8:10 GMT+07:00 Zorion Anas <zori...@gmail.com>: > Awal terungkap dari laporan wartawan AP. Associated Press. Indak ka > mungkin mereka baduto, lengkap jo gambar kuburan2. > Pilihan Redaksi > > - BKPM: Surat Menteri Susi Tak Cukup Untuk Cabut Izin Benjina > > <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150423132551-78-48742/bkpm-surat-menteri-susi-tak-cukup-untuk-cabut-izin-benjina/> > - Pemodal Benjina dari British Virgin Island, Bukan Thailand > > <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150423134156-78-48748/pemodal-benjina-dari-british-virgin-island-bukan-thailand/> > - KontraS: Matinya Saksi Kunci Jangan Setop Pengusutan Benjina > > <http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150426191007-12-49318/kontras-matinya-saksi-kunci-jangan-setop-pengusutan-benjina/> > - Cegah Perbudakan ABK, SPILN Minta RI Ratifikasi Kovensi ILO > > <http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150428103010-20-49660/cegah-perbudakan-abk-spiln-minta-ri-ratifikasi-kovensi-ilo/> > > > > 2015-04-28 21:12 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com>: > >> Lapor ke Jokowi, Menteri Susi Minta Perusahaan Perbudakan Benjina Ditutup >> via @detikcom >> http://finance.detik.com/read/2015/04/28/201548/2900789/4/lapor-ke-jokowi-menteri-susi-minta-perusahaan-perbudakan-benjina-ditutup >> On Apr 28, 2015 1:59 PM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> wrote: >> >>> >>> http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150421105519-12-48072/bakal-ada-tersangka-baru-kasus-perbudakan-benjina/ >>> >>> >>> Dalam http :... >>> >>> >>> diateh terselip berita dibawah ko: >>> >>> >>> >>> Senin dini hari lalu, Koordinator Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan >>> dan Perikanan (PSDKP) Kepulaun Aru Yosep Sairlela ditemukan tewas di Hotel >>> Treva, >>> >>> >>> Senin dini hari lalu, Koordinator Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan >>> dan Perikanan (PSDKP) Kepulaun Aru Yosep Sairlela ditemukan tewas di Hotel >>> Treva, Cikini. Yosep diketahui tengah menyelidiki kasus perbudakan dan >>> pencurian ikan kapal Pusaka Benjina Resources. >>> >>> Saat ini Kepolisian Resor Jakarta Pusat tengah menunggu hasil autopsi >>> dari rumah sakit yang diperkirakan bakal keluar dalam dua pekan. Selain >>> itu, tiga orang saksi juga telah diperiksa terkait tewasnya pegawai negeri >>> sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan. >>> >>> Ditanyai soal ini, Arie mengaku pihaknya belum menemukan dugaan >>> pembunuhan terkait kasus yang ditangani Yosep. "Terkait trafficking kami >>> belum ada dugaan ke arah Pak Yosep," ujar Arie. >>> >>> Menurutnya, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi untuk >>> menyimpulkan. "Kalau belum ada hasil autopsi bagaimana bisa kami bisa >>> menduga," ujarnya melanjutkan. >>> >>> Sebelumnya diberitakan kapal milik PT Pusaka Benjina Resources diduga >>> melakukan praktik perbudakan di kapal ikan yang beroperasi Kepulauan Aru, >>> Maluku. Kasus perbudakan pertama kali diungkap oleh media asing Associated >>> Press (AP) dalam investigasinya yang berjudul "Are slaves catching the fish >>> you buy?" pada 25 Maret 2015. >>> >>> Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Tim Satgas Anti >>> Penangkapan Ikan Ilegal tengah mendalami kasus tersebut. *(sip)* >>> >>> Apo berita kematian di hote Treva ko, bisa mayakinkan. >>> >>> Wass, >>> >>> Maturidi >>> >>> >>> >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> =========================================================== >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> =========================================================== >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >>> Grup. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > > > -- > Zorion Anas > (+62)085811292236 > zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com > -- Zorion Anas (+62)085811292236 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.