SERIUS, Sungai Nyalo Dijadikan Desa Wisata di Mandeh By kababaikdotcom <http://kababaik.com/author/kababaikdotcom/> Updated: July 6, 2015
[image: sungai nyalo] *MANDEH PESSEL KBD:* Salah satu desa yang terdapat di Kawasan Wisata Terpadu Mandeh Pesisir Selatan Sumatera Barat, serius akan di jadikan Desa Wisata sebagai destinasi andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Penggiat wisata Sumatera Barat yang di motori Ronal Chandra pengusaha Minang yang sukses di Jakarta serta Nofrins Napilus tokoh penggiat wisata Sumatera Barat. Mereka bersama Akmal M Piliang, pejabat tinggi di salah satu kementrian, kini tengah mempersiapkan fasilitas dan sumberdaya manusia yang berwawasan kewisataan di desa tersebut. Sabtu 4 Juli 2015 lalu, tokoh-tokoh yang sangat peduli dengan kemajuan wisata Ranah Minang ini, menggelar kegiatan berkah ramadhan dengan membagikan sembako gratis kepada 150 kepala keluarga di desa tersebut. Selain itu, ada dana modal usaha untuk mendirikan koperasi sebesar Rp 12juta untuk di kelola warga setempat. Dana ini nantinya di gunakan untuk membuat warung-warung atau tempat berbelanja bagi wisatawan yang akan datang ke desa ini. Masyarakat juga di beri motivasi agar dapat memberikan layanan yang maksimal kepada pengunjung nantinya. “Lebaran kan sudah dekat, kita antisipasi kedatangan wisatawan ke daerah ini dengan memberikan dana modal usaha bagi warga, supaya nanti wisatawan yang datang ke desa ini bisa terlayani dengan baik” ujar Ronald. Ronald memperkirakan, lebaran tahun ini, kunjungan wistawan ke kawasan Mandeh akan melonjak, seiring gencarnya promosi yang sudah di lakukan. “Kita yakin lebaran tahun ini wisatawan akan membludak, sebab sejak beberapa bulan belakangan, sudah terlihat lonjakan yang cukup besar kunjungan ke Mandeh ini” tambahnya. Saat ini, sejumlah fasilitas seperti perahu boat sudah tersedia sebanyak lebih kurang 30 unit, serta sejumlah rumah yang di jadikan homestay sebagai tempat untuk bermalam. “Kita sekarang juga tengah membuat dua unit speedboat baru, untuk menambah armada transportasi bagi wisatawan untuk mengelilingi kawasan nan mempesona ini” imbuh Ronald. Lekat tangan kedua manusia hebat ini, memang sudah tidak perlu di ragukan lagi. Ronald yang bergerak di bidang finansial untuk memfasilitasi keperluan kemajuan Kawasan Mandeh di sokong oleh Nofrin yang memeliki jaringan yang sangat luas dengan para Jurnalis serta fotografer dalam dan luar negeri. “Kita sipa mengadakan berbagai event disini, kita juga siap mempromosikan daerah ini hingga ke seluruh penjuru dunia, terbukti kan, terlihat dengan peningkatan jumlah wisatawan beberapa bulan terakhir, itulah salah satu dampak dari promosi yang sudah kita lakukan” kata Nofrin. Memang tidak bisa di pungkiri, sejak di gelarnya Mandeh Joy Sailing November 2014 dan Mandeh joy Sailing Mei 2015, pertumbuhan pariwisata di daerah ini meningkat tajam. Tidak hanya kunjungan wisatawan, ekonomi masyarakat juga menjadi tambah maju. Masyarakat semula yang hanya mengandalkan dari hasil menangkap ikan, kini juga bisa menambah income dengan membawa wisatawan menggunakan perahu boat mereka. Selain juga di dukung dan di fasilitasi oleh pemda kabupaten Pesisir Selatan, majunya Kawasan mandeh juga tak lepas dari peran Andrinof Chaniago yang kini menjadi menteri Bappenas. Sebab dialah yang memiliki ide besar ini awalnya, sehingga Kawasan Mandeh bisa menjadi perhatian bersama. Andrinof Chaniago, Ronald Chandra dan Nofrins Napilus, dan Akmal M Piliang, peran mereka untuk memajukan Kawasan mandeh tak bisa di anggap remeh. Semoga dengan lecut tangan tokoh-tokoh tersebut, bisa benar-benar menjadikan Nagari Sungai Nyalo menjadi pilot projek Desa Wisata dan memicu Nagari-Nagari lainnya di kawasan Mandeh tersebut. http://kababaik.com/serius-sungai-nyalo-dijadikan-desa-wisata-di-mandeh / Pada 6 Juli 2015 20.58, Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org> menulis: > Wartawan : Elfi Mahyuni - Padang Ekspres - Editor : Riyon - 06 July 2015 > 10:01 WIB > http://www.koran.padek.co/read/detail/31268 > > *Didirikan Koperasi Nagari di Sungai Nyalo* > > Kawasan wisata bahari terpadu Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan dan > Kota Pontianak menjadi pilot project pembangunan sosial yang menjadi > perhatian serius pemerintah. Akhir pekan kemarin, para pegiat pariwisata > datang dan melakukan bakti sosial di nagari yang akan dijadikan desa wisata > ini. > > “Kedua pilot project tersebut menekankan pada pembangunan sikap mental > perilaku masyarakat. Itu masalah utama pengembangan sektor pariwisata di > Indonesia, kecuali Bali. Kalau dua pilot project ini berhasil, maka akan > dijadikan acuan untuk pembangunan kawasan wisata di daerah lain,” ujar > Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, kemarin. > > Andrinof mengapresiasi semangat gotong-royong yang menyala di kawasan > Mandeh, Kenagarian Sungai Nyalo Mudik Air, Kecamatan Koto XI Tarusan. > > “Keindahan yang nyaris sempurna dengan bakti sosial Bazar Ramadhan pertama > dalam sejarah Kampung Sungai Nyalo yang diprakarsai para pegiat wisata,” > ujar Andrinof Chaniago. > > Pada Sabtu (4/7) pegiat pariwisata Sumbar Yulnofrins Napilus, Akmal > Piliang dan Ronal Chandra bakti sosial di kawasan Mandeh, tepatnya di Sei > Nyalo Mudik Air dalam bentuk penyerahan 150 paket sembako kepada masyarakat. > > Bantuan dihimpun perantau Minang itu dari para donatur di Jakarta yang > peduli dengan perkembangan pariwisata. Akmal Piliang menyebutkan, bantuan > ini wujud kepedulian dan proses pemberdayaan masyarakat. > > Dipilihnya Sei Nyalo karena masyarakatnya cukup peduli dengan perkembangan > pariwisata. Salah satu bentuk kepedulian mereka adalah ikut menjaga kawasan > pantai dan lingkungan serta mampu bekerja sama dengan para wisatawan yang > datang. > > “Kawasan Mandeh akan dijadikan kawasan percontohan desa wisata. Maka untuk > itulah pemberdayaan difokuskan di kawasan ini. Salah satunya mengarahkan > mereka bergerak dalam bidang perekonomian,” jelasnya. > > Pegiat pariwisata lainnya, Ronal Chandra menyebutkan, masyarakat > Kenagarian Sei Nyalo diarahkan membentuk koperasi nagari. Koperasi tersebut > menjual aneka kebutuhan keseharian masyarakat dan para wisatawan. > > Koperasi nagari ini beranggotakan anggota masyarakat itu sendiri. “Modal > awal pendirian koperasi nagari berasal dari pegiat pariwisata. Dengan nilai > bantuan awal Rp 12 juta. Bantuan itu telah diserahkan langsung kepada Ketua > Koperasi Nagari Garuda Sakti Zuberkenedi pada kegiatan bakti sosial ini,” > ucapnya. > > Sementara itu, Yulnofrin Napilus dalam kesempatan itu mengungkapkan gaung > pariwisata Mandeh telah didengar berbagai kalangan di nusantara maupun > mancanegara. > > Perkembangannya juga meningkat yang dibuktikan sudah banyaknya kunjungan > wisatawan setiap minggu ke kawasan ini, terutama pada hari libur. > > “Ribuan pengunjung dari dalam negeri hingga mancanegara berdatangan ke > kawasan ini guna melihat keindahan kawasan Mandeh,” ujar pendiri Masyarakat > Peduli Pariwisata Sumbar itu. > > Seperti diketahui, Mandeh menjadi destinasi wisata baru nasional setelah > dicanangkan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh pada Sabtu > (16/05), dalam kegiatan Mandeh Joy Sailing II dan Festival Mandeh 2015. > > Bahkan 16 orang duta besar dan beberapa diplomat dari 24 negara pada > Minggu (31/05) mengunjungi Mandeh. > > Salah seorang tokoh masyarakat Sei Nyalo Mudik Air Nafril mengatakan, > bakti sosial yang diadakan pegiat pariwisata ini telah membantu masyarakat > setempat dalam menghadapi lebaran. Untuk koperasi nagari, keuntungannya > akan digunakan oleh masyarakat sekitar guna meningkatkan ekonominya. (*) > > -- > > > > *Wassalam* > > > > *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok > SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola * > > *https://www.facebook.com/nofend <https://www.facebook.com/nofend>* > -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo38th+/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola * *https://www.facebook.com/nofend <https://www.facebook.com/nofend>* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.