aaa) Alhamdulillah bahasonyo begiu banyak unsanak nan potensials untuk mulai 
kerjakeras membangun kembali Sumatera Barat (Minangkabau) dimasa jaya dulu dan 
untuk mambangkiekkanbatang nan tarandam itu.
  bbb) Bring back Sumatera Barat menjadi Centre of Excellence (kato Datuk 
Paduko Basa : MCBaridjambek - Zero sum approach) tarutamo SDM. Iko takaik jo 
back to Nagari nan memang harus dapeik membangun kembali SURAU tu.
  ccc) Insya Allah, Visit Indonesia Year 2008 dan Pulang Basamo dapat 
diupayokan diberbagai lokasi seperti di Nagari Lasi Bukittinggi, atau tampeik 
lainnyo nan pas dek urang rantau ko.Baa tu MAPPAS alah ado perencanaan nan 
matang untuk itu?
  ddd) Belajar dari pengalaman di Jepun misalnya, apokah alah ado tampeik 
barandam aie balerang untuk urang Japang tarutamo Silver ages nan punyo banyak 
pitiahnyo ( Yen)
  eee) Pada waktunyo paralu pulo kita gelar pertemuan bisnis urang rantau jo 
tamu-tamu agung dari manca nagara sambia menikmati keindahan alam Minangkabau 
ADO SOVENIR nan kadibawo pulang dek tamu-tamu kito tu.
  Salam takzim kami,
  Aspermato, MA
   
  

alif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Mohon bantuan sama sanak Deddy, Apo bisa ambo minta data tentang
Geowisata iko, kebetuan ambo sadang mangembangan website
( www.visitminangkabau.com ). Kini kategori wisata tu ado beberapa
buah, masih kerangka kasarnya. Kategori wisata adi di link Destination
Guide, beko sado link tu dalam bahasa indonesia, kini masih campua.
rencana nyo ka muko dalam dua bahasa , indonesia jo inggirih. Mudah
mudahan akhir bulan ko bisa beres.

Tarimo kasih sabalunnyo.

Wassalam


Alif 38+
Nb : Deddy, kena samo Yuliandra, Sipil 92, Anak bukittinggi.



On 27 Mar, 00:29, asmun sjueib wrote:
> aaa) Wuah tulisannya bagus sekali dan padek lagi.
> bbb) Kami sapandapeik bana beberapa informasi dalam tulisan tersebut. Karena 
> berdasarkan pengalaman di Negeri Matahari Terbit alias Jepun, masalah ini 
> menjadi potensi ekonomi lokal dan dalam negeri untuk MENSEJAHTERAKAN 
> rakyatnya (lokal).
> ccc) Seyogyanya MAPPAS dan Pemda Sumbar, Pemda Kabupaten, PEmda Kota dan 
> Pemerintahan RAKYAT NAGARI dapat merumuskan suatu Integrated strategy dalam 
> upaya mengangkat potensi Pariwisata Sumatera Barat dan suatu integrated 
> actions dilapangan supayo jangan sampai UPAYO berhimpitan satu sama lain. 
> Marilah belajar profesional dan bagi tugas. supayo Nagari jadi makmur dan 
> sejahtera.
> ddd) Setidak-tidaknya persiapan lebih baik dan professional dalam memasuki 
> Visit indonesia Year 2008 ke Minangkabau/Sumatera Barat.
> Salam hormat dan takjub,
> Aspermato. MA
>
> kabaMinang OnLine wrote:
>
> st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Dari Pengurus Mappas dan juga warga RN 
> di Padek.
>
> Senin, 24 Maret 2008
> Oleh : Dedi Yusmen, Pengurus Pusat Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar 
> (Mappas)
> SECARA umum pariwisata merupakan salah satu bentuk pemanfaatan potensi sumber 
> daya alam, manusia dan lingkungan yang dapat memberikan keuntungan dari sisi 
> keekonomian. Banyak negara yang telah memanfaatkan potensi ini untuk 
> meningkatkan penerimaan negara dalam menyejahterakan rakyatnya. Negara di 
> Eropa seperti Belanda, Perancis, Italia dan Inggris sudah lama menjadikan 
> pariwisata sebagai salah satu pendapatan negara utama. Negara tetangga 
> seperti Singapura dan Malaysia telah pula memanfaatkan pariwisata sebagai 
> pemasukan utamanya, Singapura dengan wisata belanjanya dan Malaysia dengan 
> jualannya "Truly Asia" itu.
> Geowisata merupakan salah satu jenis wisata minat khusus dengan memanfaatkan 
> potensi sumber daya alam meliputi, bentuk bentang alam, batuan, struktur 
> geologi dan sejarah kebumian, sehingga diperlukan peningkatan pengayaan 
> wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam (pusdiklat geologi, 2007). 
> Contoh objek geowisata adalah gunung api, danau, air panas, pantai, sungai 
> dan lain-lain. Keindahan wilayah ini yang biasanya digunakan sebagai ikon 
> wisata untuk menarik para pengunjung. Siapa yang tidak kenal Danau Singkarak, 
> Danau Maninjau, Danau Diateh Danau Dibawah, Ngarai Sianok, Lembah Harau, 
> Bukit Barisan, lihat pula hamparan gunung sepanjang bukit barisan, Merapi, 
> Singgalang, Talang dengan potensi air panas, berdiri gagah dan walau kadang 
> mencemaskan, semua itu anugerah yang saling menyelindan pendukung keindahan 
> dan kesuburan alam ranah minang. Secara keilmuan terutama pada ilmu kebumian 
> (geosciense) seperti geologi dan geofisika, potensi ini dapat dijadikan 
> sebagai
> laboratorium alam yang lengkap dan bermanfaat.
> Potensi Pengembangan
> Sebelumnya mari kita tengok ke dalam, ke ranah tercinta, Sumatera Barat, 
> Sumatera Barat yang bercikal dari "tigo luhak" yang konon kabarnya melalui 
> tambo dikatakan berawal dari Gunung Merapi sebesar "telur itik" itu 
> menunjukkan sebuah proses "terciptanya" Gunung Merapi "diikuti" dengan 
> kejadian alam berikut di sekitarnya, kejadian Gunung Singgalang diikuti 
> regangan tektonik lembah Ngarai Sianok ke baratnya, danau, gunung, sungai, 
> lembah dan paparan bukit itu telah dibentuk oleh peristiwa geologi yang tidak 
> hanya indah untuk dipandang, tapi dapat pula dipelajari sejarah terbentuknya 
> secara keilmuwan, terutama dari sisi ilmu kebumian. Sebagai laboratorium alam 
> "ilmu Kebumian" maka potensi ini dapat dijadikan sebagai potensi lain 
> pengembangan wisata. Secara praktis di tempat wisata alam itu dapat dibuat 
> sejarah geologi terbentuknya objek wisata alam tersebut dan dimunculkan dalam 
> "board" dan brosur setiap objek wisata alam ini.
> Potensi geowisata di wilayah Sumatera Barat dapat dikembangkan dengan 
> beberapa cara seperti dengan membuat sejarah geologi daerah geowisata, 
> membuat kunjungan geowisata, pameran geowisata, dll. misalkan di Panorama 
> Bukittinggi dapat dibuat suatu "space" kecil yang menceritakan sejarah 
> geologi terbentuknya Ngarai Sianok, selain menarik untuk dibaca tentu juga 
> akan menambah sisi keilmuan bagi pengunjung, bagi peserta didik tentu dapat 
> dijadikan tambahan referensi dalam memahami pelajaran ilmu bumi di sekolah. 
> Di lain hal sebagai laboratorium alam, potensi geowisata ini tidak hanya 
> menarik bagi wisata tapi juga dapat menarik sebagai area penelitian. 
> Pendirian gedung Geowisata Sumbar dapat pula direncanakan berisi tentang 
> sejarah geologi suatu potensi wisata di tempat tujuan wisata, gedung 
> geowisata ini dibuat sebagai referensi awal bagi pengunjung geowisata Sumbar.
> Peluang, Tantangan dan Kerjasama
> Kerja wisata ini tentu tidak mudah untuk segera diwujudkan, namun 
> infrastruktur dan sumberdaya yang ada saat ini di Sumbar khususnya diyakini 
> dapat dielaborasi untuk percepatan rencana pengembangan geowisata Sumbar 
> tersebut. Tantangan utama tentu adalah penyiapan sumber daya manusia yang 
> akan mendukung terwujudnya rencana ini. Untuk lebih memudahkan perwujudannya 
> dengan segera, maka instansi terkait dengan ilmu kebumian antara lain 
> perguruan tinggi yang ada di Sumbar seperti Universitas Andalas, Universitas 
> Negeri Padang dll.
> Himpunan Profesi ilmu Kebumian. Di Sumbar ada Komisariat Wilayah Himpunan 
> Ahli Geofisika (HAGI) dan Ikatan Ahli Geologi (IAGI) yang telah pula 
> melaksanakan beberapa kegiatannya di Sumbar seperti Acara "Lapau Mak Katik"di 
> TVRI Padang beberapa waktu lalu dan tanggap tsunami, yang dapat pula 
> dijadikan referensi dalam melengkapi terealisasinya rencana pengembangan 
> objek geowisata ini. Banyak pula ahli Geofisika, Geologi, Meterologi di 
> beberapa instansi di luar Sumbar yang berasal dari Sumatera Barat, seperti 
> Badan Meteorologi Geofisika (BMG) di mana Ketua BMG periode sebelumnya 
> berasal dari Sumatera Barat, Instansi Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, 
> Industri dll. yang dapat diminta masukan dan bantuannya dalam rencana 
> pengembangan potensi geowisata Sumbar.
> Untuk memenuhi kekurangan ahli pemandu geowisata (geotourism guider),dapat 
> pula pada Sekolah Pariwisata seperti SMK Parawisata, Akademi Parawisata di 
> Sumbar ditambahkan kurikulum tentang geowisata, khususnya pengetahuan tentang 
> potensi geowisata Sumbar, pembuatan kurikulum tersebut dibantu oleh ahli-ahli 
> di atas. Saat ini di Kototabang terdapat stasiun Pengamatan Iklim dunia, yang 
> berpotensi dijadikan sebagai objek geowisata, stasiun Pengamatan Geofisika 
> dan Meteorologi di Padang Panjang dimintakan sebagai referensi data dalam 
> menambah khasanah ilmu para peminat dan penikmat geowisata. Geowisata yang 
> penuh tantangan ini ke depan dapat dijadikan salah satu ikon wisata Sumbar 
> yang merupakan peluang dan potensi bila dikerjakan dengan fokus dan serius, 
> semoga. (***)
>
> No virus found in this outgoing message.
> Checked by AVG.
> Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.0/1341 - Release Date: 24/03/2008 
> 15:03
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
> Answers



       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke