BUKAN KARENA GELAR, DAN HARTA Dalam duka kami bangga Kerabat kami Tak bergelar akademis Karena kuliahnya tak pernah selesai Tak memiliki harta melimpah Kecuali rumah mungil yang dicicil Modalnya ikhlas bekerja Akrab dengan sesama Tak pilih dengan siapa Cepat kaki dan ringan tangan Ketika mayatnya terbujur kaku Di rumah sederhana abangnya Di sebelah rumahnya yang mungil Tamu yang datang melayat Tak terhingga jumlahnya Mulai dari rakyat biasa Sampai kepejabat seperti WaGub, WaKo, Wawali Bengkulu Tak ketinggalan para ulama dan ustadz kota Bengkulu Alhamdulillah Kami bercerita sesama Andaikan kita yang meninggal Belum tentu yang melayat kita Seperti tamu-tamu di atas Almarhum bernama Junaidi Bustami Berasal Tanjung Ampalu Sumbar Aktif sebagai juru dakwah dan guru ngaji Aktif di berbagai organsasi termasuk partai Sebagai sekretaris Muhammadiyah Bengkulu Malam minggu yang lalu 30 Maret 2008 Beliau bermaksud akan menghadiri pertemuan Yang akan membicarakan tentang Perayaan Maulid Nabi di Muhammadiyah Beliau pergi naik motor berboncengan Bersama uda dan anak lelakinya Malang tak dapat ditolak Mujur tidak dapat diraih Dipersimpangan jalan tak jauh dari rumahnya Motornya dihantam motor pelajar SMA yang tak berlampu Laga kambing kata orang Helmnya terpental Para korban dilarikan kerumah sakit Almarhum paling parah dari yang lain Kepala retak Tulang rusuk ada yang patah Sejak kejadian tak pernah sadar lagi Dan dirawat di ICU Atas biaya Walikota Alhamdulillah Udanya seorang dosen UMB Mengalami memar di perut dan dimuka Anaknya memar diperut Dan mata bengkak sebelah Keduanya dirawat di VVIP Atas biaya Muhammadiyah Alhamdulillah Hari Jumat Tanggal 4 April 2008 Ada dan anak lelakinya sudah dibolehkan pulang Almarhum disarankan dokter untuk dibawa ke Jakarta Dokter Bengkulu sudah angkat tangan Direncanakan keputusan dibawa atau tidak hari Senin besok Namun Allah memutuskan Memanggil almarhum kemaren sore tanggal 5 April 2008 Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun Beliau meninggal dalam usia 41 tahun Meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak yang masih kecil Aku mengenalnya Karena kami sudah merasa saudara Suamiku pernah kos dirumah orang tuanya Tanjung Ampalu Ketika itu suamiku baru diangkat jadi guru Akhirnya suamiku hijrah ke Bengkulu Kenangan yang tak bisa kami lupakan Kesiapannya menolong kapan saja Kalau kami bepergian lama Kami serahkan rumah pada beliau Sekeluarga mereka menunggu rumah kami Kecuali 2 tahun belakangan ini Selamat jalan Junai Semoga Allah menempatkanmu ditempat yang paling mulia Amin Ya Rabbal Alamin Bengkulu, 6 April 2008 Hanifah Damanhuri NT. Bapak Suheimi, apa kabar? Kemana saja bapak belakangan ini? Semoga Bapak baik-baik saja dan tak kurang satu apapun. Amin
--------------------------------- You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---