Dari Haluan kito baco: Pengembangan Mandeh Butuh 600 Miliar Senin,31 Oktober 2016 - 01:52:13 WIB <http://harianhaluan.com/news/detail/61449/pengembangan-mandeh-butuh-600-miliar>
*PADANG, HALUAN — * Sekitar 40 miliar anggaran dari APBD Provinsi telah tersedot untuk pengembangan kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Namun untuk pengembangan kawasan ini secara keseluruhan, termasuk pembangunan jalan tembus ke Sunagi Pisang Kota Padang, setidaknya dibutuhkan biaya 600 miliar lagi. Meski begitu, Komisi V DPRD Sumbar meminta pemerintah setempat untuk menggali potensi yang ada untuk lebih mendongkrak perekonomian masyarakat. Ketua Komisi V DPRD Sumbar Apris Yaman menyebutkan potensi pulau-pulau di kawasan Mandeh bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Keyakinan ini didukung dengan telah ditetapkannya Mandeh sebagai salah satu destinasi wisata di Sumbar. “Pemkab dan Provinsi agar bisa menyikapi peluang ini sebaik mungkin. Sehingga nantinya pengembangan wisata di Mandeh turut bisa menekan angka kemiskinan di Pessel,” papar Apris, Jumat (28/10). Ditambahkan Apris, hingga sekarang total APBD Provinsi yang sudah masuk ke Mandeh adalah sekitar Rp40 miliar. Ini dipakai untuk peningkatan jalan di daerah tersebut. Kedepan ia berharap investor lokal atau masyarakat juga bisa ikut andil menyediakan berbagai sarana dan prasarana penunjang wahana pariwisata di sana. Seperti homestay untuk penginapan, atau berbagai sarana hiburan lain seperti daiving, snorkling dan Banana Boot yang bisa dipakai menuju sejumlah pulau. “Peran masyarakat khususnya investor local sangat diperlukan untuk menopang berbagai fasilitas untuk kawasan Mandeh, demi kenyamanan pengunjung objek wisata tersebut,” ungkap Apris. DPRD Sumbar sendiri, tegas Apris, juga akan terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk pengembangan selanjutnya. Saat ini DPRD tengah membahas APBD Sumbar 2017, meskipun tak merinci berapa anggaran yang akan dialokasikan, namun menurut dia tahun 2017 kawasan Mandeh masih sangat berpotensi menerima kucuran dana provinsi. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pessel, Gunawan menjelaskan Mandeh membutuhkan anggaran tak kurang dari Rp600 miliar lagi untuk pengembangan ke depan. Anggaran ini dibutuhkan untuk perampungan jalan dari dari Mandeh sampai Sungai Pisang, Kota Padang. Saat ini jalan tersebut sudah dibuka, dan pengerjaannya dimuat dalam anggaran multiyears selama tiga tahun. Lebih lanjut disampaikan juga, dalam pengembangan pariwisata Mandeh sejauh ini masyarakat juga disertakan dalam dinamika yang ada. Masyarakat tak hanya jadi penonton, tapi juga dilibatkan secara langsung. “Konsep itulah yang kita kembangkan. Salah satu cara mewujudkannya kita memberi pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang tersebar di sembilan kawasan Nagari di Pessel,” pungkas Gunawan. *(h/len)* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.