Wa'alaikum salam wr wb,
  Jakarta butuh perbaikan itu sudah pasti..tapi ini tergantung daripada
perspektif kita memandang. If I have to choose between living in Silicon
Valley or in Jakarta..I'd rather choose Jakarta :-).
Disini pagi-pagi azan subuh terdengar jelas..from multiple sources..ditampek
ambo bisa pilih mau ke surau kecil atau mau ke Mesjid Muhammadiyah di Tebet
Timur Raya. Kalau lagi di jalan atau lagi di kantor mau  shalat berjamaah di
Masjid tinggal berhenti atau jalan kaki ke belakang kantor. Mau mendengar
ceramah..so many options..tinggal iman dan kemauan saja...Ada pengajian
regular di Sunda Kelapa, Cut Muetia, Masjid Muhammadiyah Tebet Timur and
many more..atau surau-surau orang Betawi. Di Mesjid PLN gambir setiap zuhur
pasti ada pengajian. Mau pilih-pilih kutbah Juma'at is another option..mau
dengar versi Ustadz yang biasanya doktorandus di Mesjid Muhammadiyah, atau
kangen khutbah para Habib di Mesjid Betawi, atau mau versi Islam Tabligh
atau Salafi ? The menu is on the table..

Bagi yang kebetulan punya anak kecil juga banyak opsi TK Islam berikut TPA
untuk belajar Alqur'an. Tingkat lanjutan juga ada opsi pesantren sekalian.

Makanan halal dan enak rasanya (alias makanan padang) is easy to get..mau
soto mangkuto, kari kambing Kubang, cincang kambiang urang batipuah, nasi
kapau, or sate piaman or mak syukur is within range.

Mau membantu or bersedekah, nggak usah khawatir..pagi-pagi sudah datang
orang meminta, terutama hari jum'at, atau di jalan-jalan juga banyak
recipientnya. Mau kaya...bisa fight di Tanah Abang atau berdagang almost
anything asal halal yang kalau sukses the money is really big money.

Sesuatu yang luxury di luar negeri..bisa jadi biasa dan tidak luxury
disini..dan sebaliknya. Ini menurut ambo tinggal cara memandang dan
memanfaatkan opportunity yang ado.

Kalau expat yang nggak concern mengenai Mesjid dan juga makanan nan lamak
(alias makanan padang) tentu value diatas tidak ada artinya :-).

salam
.ari '32





2008/7/17 ajo duta <[EMAIL PROTECTED]>:

>
> Assalaamu'alaikum sanak,
>
> Ambo kutip dari milis sabalah. Bagi ambo sendiri apo nan disabuik
> Jakaarta Neraka Dunia mungkin ado benarnya. Baa dek sanak tu?
> Mungkin Padang jo Kiktinggi indak beda dalam beberapa hal dan
> dalam skala ketek. Ado nan indak disabuikkan iklan berupa billboard,
> spanduk dan sejenisnyo yo bana manyamak diseluruh kota. Paling
> banyak iklan racun (rokok). Masuak pemilu jo pilkada iyo batambah
> kumuah pemandangan kota.
>
> Wassalam
> ajoduta/61/usa
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke