Uni Iffah

Sebenarnya arti "KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAN" itu telah Uni ungkapkan
dalam karya Puisinya...seperti

Ketika Uni sakit yang membuat cemas..dan was-was..lalu sahabat Uni si
Ita waktu kecil main kelereng..mamalang baluik dan lain sebagainya
datang membawa Nasi Goreng yang enak dan anaknya menemani Uni ketika
di Rawat..itu adalah sebuah "Keindahan dan Kebahagiaan" kan

atau

Tentang puisi LEMERSING..itu sebuah Keindahan kan...


Keindahan dan kebahagian itu...terlalu banyak ditulis Oleh Pak Emi,
Buya HMA, Bu Evy,Pak Saaf,  Datuk2 di palanta dan beberapa sanak2 di
RN yang lainnya

Mungkin itu saja jawab saya Ni...

Wass-Jepe

Pada tanggal 07/04/09, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis:
>
>
> Bung RA, sarik bana PR baagiahan ka hanifah. Jaweksenlah surang dih. Jepe
> alun lo tajawek dino nampakno. Atau kompak di balakang uni yo ? Mungkin
> mangkon jawekno ndak ? Sahabat sejati, sahabat dalam suka dan duka.
> Menyayangi sahabat sama dg menyayangi diri sendiri. Jadi dalam berbagi sudah
> tau berapa kebutuhan sahabat berapa kebutuhan diri sendiri. Untuj apa
> berebut? Ambil saja seperlunya dan agaki urang lain jan urang kakurangan. He
> he he bisa ndak lolos awak jadi murik nampakno go. Salam. Hanifah
>
> avenzor...@yahoo.com wrote:
>> Dear JePe, Rangkayo Hanifah dan Dunsanak RN Yang Mulia, 1. LUAR BIASA
>> sekali JePe,....carito Angku telah  memberikan PENCERAHAN yang LUAR BIASA
>> untuak ambo pribadi (indak tahu doch untuak kawan2 lain). 2. Beberapa
>> esensi pencerahan yang ambo tangkok untuak diri ambo sorang adalah : a).
>> Bhw jika tdk mampu bersyukur secara baik dan benar, maka rezeki yg didapat
>> manusia ternyata tidak hanya bisa membuat manusia menjadi KUFUR tapi juga
>> menjadi KAFIR. b).  Bhw imajinasi Angku tentang berbagi secangkir kopi dan
>> sebuah Roti-Goreng bertiga ternyata bukan hanya menggambarkan RASA
>> KEINDAHAN dalam berbagi, tetapi juga RASA KEBAHAGIAN.  c). Kalau
>> diibaratkan, maka Angku telah mambawo ambo untuak bafikia ttg paralunyo
>> mancaliak "kutub utara"  dan "kutub selatan" secara bersamaan. Terima
>> kasih atas berbagi imajinasi KEINDAHAN dan KEBAHAGIAN berbagi tsb. 3.
>> Sampai di sini, brgkali ada baiknya kalau kita kembalikan persoalan kepada
>> "Bu Hakim". Imajinasi keindahan dan
>  kebahagian berbagi tsb bagaimanapun juga kan belum menyelesaikan persoalan
> kita dlm berbagi. Mudah2an Bu Hakim bisa segera memberikan pengarahan kepada
> kita tanpa harus meminta fatwa dari "Hakim Tinggi" ataupun "Hakim Agung".
> Salam, r.a. Powered by Telkomsel BlackBerry® From :  "Jupardi" Date : Mon, 6
> Apr 2009 08:40:10 +0700 To : <RantauNet@googlegroups.com> Subject :
> [...@ntau-net] "ROTI GORENG" DAN 3 ORANG MUSAFIR  Assalamualaikum Wr Wb Uni
> Iffah, Ricky dan Dunsanak Sapalanta RN       Nampaknyo kisah “Roti Goreng”
> sanak RA yo seru juo ambo baco apolai kok lah manyangkuik dalam hal
> “bagi-mambagi”    Nan susah tu mambagi nan indak ado  Tapi labiah susah
> mambagi nan ado akibatnyo ribuik..bacakak…malah bisa bamusuhan jadinyo
> Ambo ingek sebuah kisah di Jaman Nabi, kiro2 bantuak iko kisahnyo    Tiga
> orang musafir nan bakawan/bakonco arek baik dalam suka dan duka, senasib
> sapanangguangan Dalam pengembaraannya begitu saling mengasihi, saling
>  mencintai satu sama lainnya Sakit satu maka yang duanya merasakan sakit
> juga sebaliknya dalam keaadaan suka satu orang maka yang dua orang ikut
> berbahagia    Tapi segala sesuatu hubungan persaudaraan yang kental dalam
> suka dan duka ini, jadi berbelok kearah mereka saling membunuh karena HARTA
> dan KESERAKAHAN    Diperjalanan pengembaraan mereka bertemu dengan harta
> Karun yang nilainya mereka akan menjadi kaya raya jika dibagi secara adil
> Ketika mereka melakukan perjalanan yang melelahkan ditengah terik matahari
> siang hari di Gurun yang tandus mereka menemukan harta karun itu Sejenak
> mereka beristirahat dibawah pohon kurma sambil membungkus harta karun yang
> mereka dapat dalam perjalanan    Rasa haus dan lapar tidak tertahankan,
> sepakatlah mereka menyuruh salah seorang teman mereka untuk mencari makanan
> dan air minum Maka diutuslah satu diantara mereka membeli makanan ke Desa
> terdekat, sementara yang dua orang lagi menjaga harta karun sambil
>  beristirahat    Keserakahan telah membutakan  mata hati dan fikiran mereka,
> mereka lupa diri bahwa mereka adalah tiga orang sahabat yang selalu setia
> berbagi dalam suka dan duka dalam kondisi apapun    Dua orang yang menjaga
> harta karun ini bersekongkol jahat    “Sesampainya kawan kita dari membeli
> nasi, kita bunuh dan harta ini kita bisa dapatkan lebih banyak lagi karena
> di bagi dua, cepat kau cari belati sebelum dia datang membeli makanan dan
> air minum, sementara saya menjaga harta karun ini” kata salah seorang dari
> mereka yang menjaga harta karun ini    Salah seorang mereka karena akan
> terbayang harta yang melimpah jika hanya dibagi dua rasa lelah, letih, lapar
> dan haus tidak dirasa lagi segera berlari mencari sebuah kedai yang menjual
> belati, berlari dan berlari secepatnya  agar bisa kembali sebelum kawannya
> datang membeli nasi.    Sementara kawannya yang membeli makanan tak kalah
> pula pikiran jahat yang berbalut keserakahan yang teramat
>  dalam    “Makanan yang aku beli ini akan ku kasih racun mereka akan mati
> maka saya akan memiliki semua harta karun tersebut”    Setelah dia
> mendapatkan makanan dan minuman disebuah pasar di Desa, maka dia mencari
> racun dan menyampurkan racun tersebut ke makanan yang dibungkus  untuk kedua
> temannya, sementara karena dia lapar dan haus telah makan duluan diwarung
> tempat membeli makanan tersebut.    Karena pikiran jahat dan keserakahan ini
> membuat dia lebih lambat duluan datang dari temannya yang mencari pisau
> Belati, sementara kawannya yang mencari Pisau Belati karena hati dan
> fikirannya dirasuk keserahakan juga badan yang letih, lelah dan fisik yang
> lemah karena lapar dan haus tidak dirasakan lagi terus berlari dan berlari
> di tengah terik matahari dan gurun pasir yang tandus agar secepatnya kembali
> menemui temannya yang menjaga harta karun di bawah sebuah pohon korma.
> Setelah sepasang belati didapat dan telah menemui temannya yang menjaga
>  Harta Karun, sementara temannya yang membeli makanan sedang mencampurkan
> racun kedalam makanan buat kedua orang temannya    “Jika dia datang
> membawakan makanan dan minuman segera kita hujamkan belati bertubi-tubi
> ketubuhnya  sehingga dia mati” begitu kata salah seorang temannya
> Akhirnya teman mereka datang dengan membawa dua bungkus makanan dan air
> minum    Tanpa tegur sapa lagi, teman yang berdua ini lansung menikamkan
> belati bertubi-tubi kesekujur badan temannya ini Temannnya tersungkur
> berlumur darah dan akhirnya menemui ajalnya    Mereka merayakan “Ketamakan
> dan keserakahan” ini dengan makan begitu lahap dan minum sepuasnya makanan
> dan minuman yang beracun dibawa temannya yang telah menemui ajal akibat
> tusukan belati “Ketamakan dan Keserakahan”     Akhirnya kedua orang ini
> tidak lama berselang setelah makan dan minum menemui ajalnya    Harta Karun
> dalam bungkusan yang tergeletak di bawah pohon korma menjadi saksi bisu
> matinya
>  ketiga orang yang bersahabat akibat nafsu serakah dan ketamakan mereka….
> ***    Jadi “Roti Goreng” yang enak punya Bung RA ini, jikapun Saya, Uni
> Ifah melihat Bung RA sedang mengopi di batu Sangkar kelak sambil menikmati
> Roti Goreng kesukaanya sebanyak 3 buah, Insya Allah Bung RA akan mambasokan
> pada kami, bagi dia  ketika kami duduk ikut minum kopi di warung Batu
> Sangkar itu SATU mungkin terasa berlebih, bagi kami bisa jadi SATU perorang
> terasa kurang. Tapi kami tamu juga merasa diri dan paling adil itu kami
> menikmati  masing-masing satu roti goreng sambil tersenyum manis, bahagia
> penuh rasa persaudaraan…..semoga    Jikapun hanya satu roti goreng..dan
> segelas kopi yang diminum Bung RA, Insya Allah Bung RA yang saya kenal akan
> tetap berbagi dengan kami (Jepe dan Iffah) sedikit sama dirasa, kita potong
> tiga roti goreng tersebut dan kopi tersebut kami minta dua buah tadah lagi,
> Bung Ricky akan menuangkannya ke dua tadah kami kopi Batu
>  Sangkar yang nikmat tersebut, sementara biarlah Bung Ricky menikmati dalam
> gelasnya…ah..alangkah nikmatnya berbagi tersebut    Lah sudah lo kecek urang
> awak    “Hati tungau samo kito cacah, hati gajah samo kito lapah”
> Wass-Jepe (44, Pku)
>>
>
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke