Dear Rangkayo Hanifah,

Terima kasih atas arahan Bu Hakim.

Salam,
r.a.   
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>

Date: Tue, 7 Apr 2009 00:55:17 
To: avenzor...@yahoo.com<avenzor...@yahoo.com>
Cc: RantauNet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: "ROTI GORENG" DAN 3 ORANG MUSAFIR




Bung RA, makasih atas pencerahannya. Kalau hakim baru baraja, tapaso sidang ba 
ulang2. Permasalahan jadi rumik di hakim iyo gara2 hakim lupo batanyo sia nan 
punyo roti? Dek barabuik dalam bayangan hakim roti di bao tamu untuak jepe dan 
bung ra. Dalam kasus mantun mako mulono uni agiag jepe 2 sabab uni tau jepe 
suko babagi, pasti beko katiko mamakan roti nan kaduo bung ra di agiahno du 
sakarek, kacuali jepe makanno capek. Tapi iko indak adia kan ? Akhiqno roti 
ndak usah di bagi, latakkan sajo di meja. Sia nan nio buliag ambiak saparaluno, 
agak i nan alun dapek. Lamak di awak katuju di urang. Kasus nan punyo roti bung 
ra ? Terasa aneh sampai ke hakim kecuali jepe melahap abis tanpa permisi he he 
he. Latakansenlah di meja, paliang ciek di ambiak jepe tu noh. Ndak parmisi 
bana jepe maambiakno kadia no. Katiko jepe punyo sarabi ambiak sendok ciekli,  
makan basamo. Ko ndak kancang suok antahno... Salam. Hanifah

ricky avenzora wrote: 
> Dear Rangkayo Hanifah dan JePe, 
>    
>  1.  Uni Ifah,  kok sampai muncul terminologi "murik" sich? Tega 
> beneeerrr.... 
>  Saya fikir ini hanyalah dinamika berbagi cerita untuk sama-sama mencari 
> "keindahan" dan "kebahagiaan" hidup....tidak ada guru dan murid. 
>    
>  2. Untuk saya pribadi, maka sampai hari ini saya telah mendapatkan banyak 
> pencerahan dan pengayaan tentang perspektif-perspektif yang dimiliki manusia 
> (dgn contoh kita bertiga dan juga cerita Nyiak Sunguik) dalam hal BERBAGI. 
> Ttg keadilan,....tentang "hakim", ....ttg dua orang yg sedang 
> berbagi,.....ttg orang yg dipercaya untuk "penjaga" keadilan (dari cerita 
> Nyiak Sunguik),.....ttg keserakahan yg bisa membawa manusia pada KUFUR dan 
> KAFIR,........tentang keindahan dan kebahagian berbagi,......dan juga tentang 
> "jalinan rasa" diantara dua sahabat sejati"  (spt persepktif Uni pagi ini). 
> Sungguh luar biasa,.....indah dibaca,.........bahagia ketika 
> dibayangkan,......dan ketika dirasakan di dada maka seperti ada aliran hangat 
> yang sangat nikmat merasuk kedalam lubuk hati. Apakah itu yg disebut orang 
> sebagai hidayah "kenikmatan iman" dari ALLAH kepada saya,.....saya tidak 
> tahu. Tapi itulah yg saya rasakan. 
>    
>  3. Brgkali bagi sebagian orang cerita Roti-Goreng ini hanyalah "carito indak 
> ba kailiran" belaka,.....tapi bagi saya pribadi......cerita yg dimulai oleh 
> JePe ini adalah sangat berguna dan bisa menjadi sumber pembelajaran banyak 
> hal yang lebih berat. Dalam pandangan saya,....jika dalam berbagi 
> "Roti-Goreng" (khayalan pula) saja kita sudah tidak sabar dan tidak bisa 
> menemukan "duduk perkaranya"  maka sangat tidak heran jika dalam MEMBAGI 
> HARTA PUSAKA kita sangat sering menjadi NAFSI-NAFSI,.......dgn segala ragam 
> dinamika nafsi-nafsi.....dst...dst hingga akhirnya tidak hanya menjadi 
> KUFUR....tetapi juga menjadi KAFIR. 
>    
>  4.   Dalam fikiran saya,......dinamika berbagi "Roti-Goreng" barangkali akan 
> baik jika kita dudukan persoalannya dalam berspektif berikut, yaitu : 
>    
>  a.  Perspektif  HAK ALLAH sebagai MAHA PENCIPTA,....dan  sekaligus 
> perspektif HAK MANUSIA. 
>    
>  b. Dlm perspektif HAK ALLAH, maka barangkali baik jika kita ingat ayat yg 
> terjamahannya berbunyi " dalam sebagian harta mu ada harta orang lain", 
> .....yang dalam implementasinya kita telah dituntun Rasulullah tentang zakat, 
> sedekah,...dst...dst sampai hibah dan wakaf. 
>    
>  Untuk saya pribadi, maka saya memaknai tuntunan atas "zakat-cs" tsersebut 
> adalah hanya  tunntunan awal  untuk MEMECAHKAN RAHASIA dari   "pada sebagian 
> harta mu ada harta orang lain" . Atas ayat itu, saya selalu berfikir ttg APA 
> TANDANYA BHW ADA HARTA ORANG LAIN,......SIAPA ORANG nya,.....dan KAPAN WAKTU 
> nya. 
>    
>  c. Dlm perspektif HAK MANUSIA (baca juga sebagai hak makhluk),....maka 
> barangkali baik jika kita "MENYADARI" siapa "PEMILIK"   Roti-Goreng itu? Dlm 
> konteks cerita kita, maka saya berfikir "pemilik" roti goreng adalah 
> RA,.....sedangkan JePe adalah "pemilik" serabi (seperti awal cerita JePe). 
>    
>  Dalam kebodohan saya mempelajari agama, maka untuk diri pribadi saya terlah 
> berkesimpulan bhw ALLAH sangat MENGHORMATI HAK SETIAP MAKHLUK NYA,......dan 
> untuk itu maka ALLAH pun juga menjalankan KEWAJIBAN NYA, yaitu berupa menjaga 
> KEADILAN bagi setiap makhluk (melalui berbagai mekanisme SUNNATULLAH). Dengan 
> keyakinan ini maka saya berfikir bahwa setiap makhluk berhak untuk menentukan 
> takaran dan kadar dalam hidupnya,.......jika masih dalam koridor SUNNATULLAH 
> maka takaran dan kadar tersebut pasti akan berjalan (tentu dengan segala 
> konsekuensi yang telah diingatlkan oleh ALLAH), ......sedangkan jika 
> sebaliknya.... maka pasti  akan berlaku La Haula Wala Quwwata Illa Billah. 
>    
>  5. Sampai di situ,.....jika kasusnya adalah berbagi "serabi" .....maka 
> berapapun saya diberi oleh JePe .....tentu akan saya terima dengan rasa 
> syukur dan terima kasih. Dan sebaliknya,...utk kasus roti-goreng .....saya 
> juga yakin bahwa sesungguhnya JePe pun akan bersikap demikian (setidaknya 
> karena saya yakin pada ayat yg terjemahan nya berbunyi " telah AKU berikan 
> cahaya kebenaran yang sama pada semua makhluk KU,....sabarlah dalam saling 
> mengingatkan untuk kebenaran,.....dan biarlah menghukum itu sebagai bagian 
> KU). 
>    
>  Namun demikian, ....pertanyaannya adalah kenapa "gurau" dari JePe menjadi 
> berbunyi "gimana kalau JePe yang dua sedangkan RA cukup 1 saja" ?? Dalam 
> konteks memaknai kejadian,....dengan merujuk pada ayat tadi maka bagi saya 
> ini adalah TANDA bahwa masih ada lagi rejeki JePe pada roti-goreng milik saya 
> tersebut.  Atas dinamika ini,......bergulirlah ceita roti goreng tersebut ke 
> hadapan "Bu Hakim". 
>  6. Barabgkali begitulah "pledoi" saya pada "Bu Hakim",.....kami masih 
> menunggu arahan "Bu Hakim". 
>    
>    
>  Salam, 
>  r.a. --- On Tue, 4/7/09, andi jepe <andi.j...@gmail.com> wrote: 
>  From: andi jepe <andi.j...@gmail.com> Subject: [...@ntau-net] Re: "ROTI 
> GORENG" DAN 3 ORANG MUSAFIR To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, 
> April 7, 2009, 10:30 AM Uni Iffah
> Sebenarnya arti "KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAN" itu telah Uni ungkapkan
> dalam karya Puisinya...seperti
> Ketika Uni sakit yang membuat cemas..dan was-was..lalu sahabat Uni si
> Ita waktu kecil main kelereng..mamalang baluik dan lain sebagainya
> datang membawa Nasi Goreng yang enak dan anaknya menemani Uni ketika
> di Rawat..itu adalah sebuah "Keindahan dan Kebahagiaan" kan
> atau
> Tentang puisi LEMERSING..itu sebuah Keindahan kan...
> Keindahan dan kebahagian itu...terlalu banyak ditulis Oleh Pak Emi,
> Buya HMA, Bu Evy,Pak Saaf,  Datuk2 di palanta dan beberapa sanak2 di
> RN yang lainnya
> Mungkin itu saja jawab saya Ni...
> Wass-Jepe
> 


      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke