Dear Rangkayo Hanifah dan JePe,
 
1.  Uni Ifah,  kok sampai muncul terminologi "murik" sich? Tega beneeerrr....
Saya fikir ini hanyalah dinamika berbagi cerita untuk sama-sama mencari 
"keindahan" dan "kebahagiaan" hidup....tidak ada guru dan murid. 
 
2. Untuk saya pribadi, maka sampai hari ini saya telah mendapatkan banyak 
pencerahan dan pengayaan tentang perspektif-perspektif yang dimiliki manusia 
(dgn contoh kita bertiga dan juga cerita Nyiak Sunguik) dalam hal BERBAGI. Ttg 
keadilan,....tentang "hakim", ....ttg dua orang yg sedang berbagi,.....ttg 
orang yg dipercaya untuk "penjaga" keadilan (dari cerita Nyiak 
Sunguik),.....ttg keserakahan yg bisa membawa manusia pada KUFUR dan 
KAFIR,........tentang keindahan dan kebahagian berbagi,......dan juga tentang 
"jalinan rasa" diantara dua sahabat sejati"  (spt persepktif Uni pagi ini). 
Sungguh luar biasa,.....indah dibaca,.........bahagia ketika 
dibayangkan,......dan ketika dirasakan di dada maka seperti ada aliran hangat 
yang sangat nikmat merasuk kedalam lubuk hati. Apakah itu yg disebut orang 
sebagai hidayah "kenikmatan iman" dari ALLAH kepada saya,.....saya tidak tahu. 
Tapi itulah yg saya rasakan.
 
3. Brgkali bagi sebagian orang cerita Roti-Goreng ini hanyalah "carito indak ba 
kailiran" belaka,.....tapi bagi saya pribadi......cerita yg dimulai oleh 
JePe ini adalah sangat berguna dan bisa menjadi sumber pembelajaran banyak hal 
yang lebih berat. Dalam pandangan saya,....jika dalam berbagi "Roti-Goreng" 
(khayalan pula) saja kita sudah tidak sabar dan tidak bisa menemukan "duduk 
perkaranya"  maka sangat tidak heran jika dalam MEMBAGI HARTA PUSAKA kita 
sangat sering menjadi NAFSI-NAFSI,.......dgn segala ragam dinamika 
nafsi-nafsi.....dst...dst hingga akhirnya tidak hanya menjadi KUFUR....tetapi 
juga menjadi KAFIR. 
 
4.   Dalam fikiran saya,......dinamika berbagi "Roti-Goreng" barangkali akan 
baik jika kita dudukan persoalannya dalam berspektif berikut, yaitu :
 
a.  Perspektif  HAK ALLAH sebagai MAHA PENCIPTA,....dan  sekaligus perspektif 
HAK MANUSIA.
 
b. Dlm perspektif HAK ALLAH, maka barangkali baik jika kita ingat ayat yg 
terjamahannya berbunyi " dalam sebagian harta mu ada harta orang lain", 
.....yang dalam implementasinya kita telah dituntun Rasulullah tentang zakat, 
sedekah,...dst...dst sampai hibah dan wakaf. 
 
Untuk saya pribadi, maka saya memaknai tuntunan atas "zakat-cs" tsersebut 
adalah hanya tunntunan awal untuk MEMECAHKAN RAHASIA dari  "pada sebagian harta 
mu ada harta orang lain". Atas ayat itu, saya selalu berfikir ttg APA TANDANYA 
BHW ADA HARTA ORANG LAIN,......SIAPA ORANG nya,.....dan KAPAN WAKTU nya. 
 
c. Dlm perspektif HAK MANUSIA (baca juga sebagai hak makhluk),....maka 
barangkali baik jika kita "MENYADARI" siapa "PEMILIK"   Roti-Goreng itu? Dlm 
konteks cerita kita, maka saya berfikir "pemilik" roti goreng adalah 
RA,.....sedangkan JePe adalah "pemilik" serabi (seperti awal cerita JePe).
 
Dalam kebodohan saya mempelajari agama, maka untuk diri pribadi saya terlah 
berkesimpulan bhw ALLAH sangat MENGHORMATI HAK SETIAP MAKHLUK NYA,......dan 
untuk itu maka ALLAH pun juga menjalankan KEWAJIBAN NYA, yaitu berupa menjaga 
KEADILAN bagi setiap makhluk (melalui berbagai mekanisme SUNNATULLAH). Dengan 
keyakinan ini maka saya berfikir bahwa setiap makhluk berhak untuk menentukan 
takaran dan kadar dalam hidupnya,.......jika masih dalam koridor SUNNATULLAH 
maka takaran dan kadar tersebut pasti akan berjalan (tentu dengan segala 
konsekuensi yang telah diingatlkan oleh ALLAH), ......sedangkan jika 
sebaliknya.... maka pasti  akan berlaku La Haula Wala Quwwata Illa Billah. 
 
5. Sampai di situ,.....jika kasusnya adalah berbagi "serabi" .....maka 
berapapun saya diberi oleh JePe .....tentu akan saya terima dengan rasa syukur 
dan terima kasih. Dan sebaliknya,...utk kasus roti-goreng .....saya juga yakin 
bahwa sesungguhnya JePe pun akan bersikap demikian (setidaknya karena saya 
yakin pada ayat yg terjemahan nya berbunyi " telah AKU berikan cahaya kebenaran 
yang sama pada semua makhluk KU,....sabarlah dalam saling mengingatkan untuk 
kebenaran,.....dan biarlah menghukum itu sebagai bagian KU). 
 
Namun demikian, ....pertanyaannya adalah kenapa "gurau" dari JePe menjadi 
berbunyi "gimana kalau JePe yang dua sedangkan RA cukup 1 saja" ?? Dalam 
konteks memaknai kejadian,....dengan merujuk pada ayat tadi maka bagi saya ini 
adalah TANDA bahwa masih ada lagi rejeki JePe pada roti-goreng milik saya 
tersebut.  Atas dinamika ini,......bergulirlah ceita roti goreng tersebut ke 
hadapan "Bu Hakim". 

6. Barabgkali begitulah "pledoi" saya pada "Bu Hakim",.....kami masih menunggu 
arahan "Bu Hakim". 
 
 
Salam,
r.a. 
--- On Tue, 4/7/09, andi jepe <andi.j...@gmail.com> wrote:

From: andi jepe <andi.j...@gmail.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: "ROTI GORENG" DAN 3 ORANG MUSAFIR
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, April 7, 2009, 10:30 AM

Uni Iffah

Sebenarnya arti "KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAN" itu telah Uni ungkapkan
dalam karya Puisinya...seperti

Ketika Uni sakit yang membuat cemas..dan was-was..lalu sahabat Uni si
Ita waktu kecil main kelereng..mamalang baluik dan lain sebagainya
datang membawa Nasi Goreng yang enak dan anaknya menemani Uni ketika
di Rawat..itu adalah sebuah "Keindahan dan Kebahagiaan" kan

atau

Tentang puisi LEMERSING..itu sebuah Keindahan kan...


Keindahan dan kebahagian itu...terlalu banyak ditulis Oleh Pak Emi,
Buya HMA, Bu Evy,Pak Saaf,  Datuk2 di palanta dan beberapa sanak2 di
RN yang lainnya

Mungkin itu saja jawab saya Ni...

Wass-Jepe



      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke