Ronal,
Analisa ambo nan iko  berdasarkan apo nan tajadi ditubuh Golkar menjelang dan 
salamo pileg jo pilpres dihubungkan jo banyak no faksi dan perbedaan 
kepentingan di Partai itu sendiri.
Jo makin sengitnya kubu triple A jo dukungan DPD lawan kubu SP tantu hasil 
munaslub nan munngkin tajadi tu harus jaleh dulu. Abang awak FI pun mungkin lah 
bisa diprediksi akan merapat ka kelompok yang mana.
Marapek ka kubu SBY itupu wacana yang berkembang di Golkar sendiri, apo SBY jo 
koalisinya mau tantu itu tagantuang pulo jo deal2 nan menguntungkan kedua 
pihak. Kalau saling menguntungkan dalam politik ko indak ado nan indak mungkin, 
sebab ambo yakin koalisi SBY lah punyo pulo paretongan dan menyiapkan pos2 
tertentu kalau kemungkinan itu terjadi. Posisi2 itu bukan hanya di kabinet tapi 
tamasuak pulo sia nan kajadi pimpinan di MPR, DPR dll.
Tapi kalau kecek Ronal, SBY akan mengecewakan apalagi meninggalkan mitra 
koalisi awal no itu baru indak mungkin, apolai nan dihubungkan jo nafsu syahwat 
kecek Ronal tu. ha ha, itu ambo indak tertarik. 
Memang apo nan tajadi ko makin menarik dan proses iko pun pasti akan sangat 
cepat dan makin susah untuak awak2 nan dibawah untuk memahami 

Wassalam
Tan Ameh
  ----- Original Message ----- 
  From: Ronal Chandra 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Cc: tasrilmo...@banuacitra.com ; ynapi...@yahoo.com ; saaf10...@yahoo.com 
  Sent: Thursday, July 09, 2009 2:24 PM
  Subject: [...@ntau-net] Re: Catatan dan analisa pra sampai pasca 
pemilu/pilpres tentang Golkar


        Da Tan Ameh, Mantap analisa no. Semalam Hal iko juo alah sedikit 
diangkat oleh IJP di Metro TV tentang nafsu syahwat partai demokrat dan 
munaslub golkar. Inti masalahnya ;

        Bagi sebagian koalisi demokrat yang dikuasai dengan basis partai islam 
optimisme terbangun kuat apalagi tentu setelah pemilu ini di menangkan. Semoga 
analisa saya SALAH tapi ini bisa jadi potensial bencana rumit bagi demokrat dan 
kualisi nya terutama tentang porsi kue yang akan dibagi. belum lagi total 
parpol kualisi yang mayoritas didominasi partai agak menengah dan kecil akan 
membuat kualisi menjadi kuat diluar namun bisa rapuh didalam.

        Untuk itu Demokrat perlu atau Golkar saling lobi dan merapat untuk 
membentuk kualisi baru yang lebih kokoh dan sama sama nasionalis. Nah kalau hal 
ini terjadi maka yang ada adalah 'Selamat Tinggal kualisi partai Islam dan 
terima kasih atas semua jasa nya'.

        Tapi saya berharap analisa saya salah, apalagi SBY sudah sejak awal 
mengatakan politik yang beretika, sopan dan santun.

        Satu lagi point penting adalah salah satu alasan yang berputar dan 
dimedia massa saat pilpres adalah 'PKS enggan kualisa jika ada Golkar di 
dalamnya yang merupakan cerminan Orde Baru".

        Jadi jika Golkar Merapat ke Demokrat maka PKS akan ...... ? biarkan 
waktu yang menjawab.

        So emang semakin menarik untuk di simak dan di perhatikan.

        Salam Hormat 
        Ronal Chandra


           Kalau gerakan ini berhasil bukan tidak mungkin pengurus baru sahkar 
akan merapat kembali ke kubu SBY dengan mendapat beberapa kursi di kabinet 
tetapi sebagai imbalannya di parlemen Golkar juga akan berkoalisi dengan kubu 
Demokrat dkk.

          Mari samo2 awak tunggu perkembangan nan akan terjadi di internal 
Golkar ko nan manuruik ambo sangat menarik untuk dicermati. Sekali lagi iko 
hanya catatan dan analisa ambo secara pribadi nan singajo baru kini ambo berani 
manyampaikan dek alek alah salasai.


          Wassalam
          Tan Ameh (50 + 8 bln)


       


  


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke