Menurut Ambo, hal ini terjadi tidak terlepas dari beberapa hal. Pertama adalah sikap atau prilaku juru bicara atau tim sukses JK Win. Seperti Ali M Ngabalin yang begitu sinis dan tendensius ketika Dialog di TV Swasta, Beliau sempat melontarkan kata2 yang jelas2 sangat berunsur PREMANIS ketika mengucapkan kata TEMPELENG untuk Andi Malarangeng. Banyak Konstituen menjadi berubah fikiran oleh karenanya. Dari sebelumnya mendukung JK Wiranto akhirnya beralih ke yang lain yang diharapkan lebih santun, sopan dan beradab. Kenapa hal ini Ambo sampaikan. Sejauh yang Ambo terawang, bahwa Masyarakat kita ini sudah jenuh dan muak dengan segala yang berunsur Premanisme. Sangat sederhana sekali menurut Ambo.
Kemudian yang seringkali terlupakan adalah, dalam setiap kesempatan tayang di televisi, komunikasi antara kandidat Capres yang diwakili oleh tim sukses dengan konstituen tidak terbangun bahkan terabaikan. Tim sukses hanya sibuk dengan mengumpulkan kisah2 romantis untuk menohok lawan. Kesan kemudian yang timbul adalah, Tim Sukses tidak lebih dari Provokator yang sedang coba2 ingin mencuci otak calon pemilih (yang sebenarnya sudah bersih). Sekali lagi, masyarakat sudah muak dengan eksploitasi sejarah. Sejarah jangan dijadikan komoditas politik. Sejarah harus ditempatkan sebagai areal pembelajaran, skali lagi bukan komoditas politik. Masyarakat inginkan yang kongkrit serta realistis dan tidak ingin terbeban oleh pertikaian elit yang cenderung mengkotak-kotakkan masyarakat. Kemudian lebih jauh lagi, membangun simpati dengan cara mempermalukan lawan (fitnah dan kata2 kotor), hanya akan menempatkan masyarakat calon pemilih sebagai penonton dagelan (drama lawak) ala pemilu, bukan sebagai masyarakat yang berhak memilih dengan segala kecerdasannya. Terlepas dari yang tersebut diatas, PG yang didominasi oleh politisi ulung, saat ini dalam kondisi terapung-apung ditengah Samudera dan rawan pecah, ini bukanlah berita yang baru. Di Tubuh PG banyak orang yang berkuku tajam dan siap untuk saling cakar. Hal ini terindikasi sejak Akbar Tanjung yang sebagai Politisi Gaek mulai menyingkir sedikit demi sedikit dari Kapal besar PG. Dalam konteks berpolitik, Bahwa Indra J Piliang, Ali M Ngabalin, Fahmi Idris dll (tim Sukses) adalah orang yang sedang menjalankan misi pembusukan dari dalam yang bertujuan menenggelamkan JK Wiranto (GP) untuk kemudian merenovasi kembali GP, sehingga nama2 tersebut dapat duduk pada posisi yang mantap. kenapa tidak mungkin? Mungkin saja toh? Begitu juga dengan Din Syamsudin (Ketua Umum Muhammadiyah) yang ujug2 merapatkan diri ke kedua kubu kandidat dengan berbagai dalih. Untuk yang satu ini sangat mudah menganalisanya. Dalam waktu dekat Jabatan Ketua Umum Muhammadiyah akan berakhir. Sebagai seorang Politisi Handal, tentunya Beliau sudah harus menyiapkan singgasana yang baru. Dari yang semua terulis diatas, hanyalah sebatas analisa semata. Wassalam Date: Thu, 9 Jul 2009 01:30:28 -0700 From: arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Catatan dan analisa pra sampai pasca pemilu/pilpres tentang Golkar To: RantauNet@googlegroups.com Assalamualaikum ww Ghithu tho, sanak Tan Omeh, ambo tadi pun mengira akan terjadi 2 putaran pilpres bahkan ambo memandang sebelah mata pada cawapres no 1, eh ternyata kebalikan justru perolehan nomor urut 1 lebih lumayan ketimbang nomor urut 3 berdasarkan versi quick count tentu-nya Perolehan nomor urut 3 anjlok drastis dramatis, daku pun terpaku dan semula pun tak habis pikir, why? Dugaan ku semula tentu mesin partai tidak bekerja, apa mungkin sebelum masuk arena tidak di tune up dulu atau pada kaki2nya seperti rem lengket, pelek baliang, ragi ban lah agak gundul, soalnyo pak sopir and co pilot lah bertungkus lumus hinggo banyak nan sangat2 bersimpati dengan “rang mondo” kito ko taramasuak ambo bana tentunya, dan ambo yakin akan terjadi 2 putaran JK versus SBY Kalau benar perolehan nomor urut 3 lebih rendah pula dari perolehan PG + Hanura hasil pemilu legislative baru2 ini, analisis Tan Omeh tentang adanya pertelegahan antar sel dalam tubuhnya yang semula tambun itu dapat dibenarkan saja deh Suai tu sanak Tan Omeh, kita lihat saja kalau2 PG ini mau mereformasi diri dan kemudian coba2 merapat ke kubu SBY, cuma apa mungkin SBY masih mau berbagi kerusi kabinet dengan PG mengingat 21 partai lain yang alah sajak kalam ari kapatang sitenbai dirusuak SBY tentu mereka akan uring2an dan mamburansang mambalalak-an mato “Kami kan lah tabik paluah kuniang dek apak ko, kok kurisi apak agiahkan pulo ka subarang”? Baa lo lagu’e ko? Tapi itu terserah SBY lah tu kan inyo tapacik dipangka-nyo, hak prerogatip preiden kecek guru PKN ambo di SMA dulu Mohon maaf kok kurang berkenan & wasalam abp-57 --- On Thu, 9/7/09, Tasril Moeis <tasril_mo...@telkom.net> wrote: From: Tasril Moeis <tasril_mo...@telkom.net> Subject: [...@ntau-net] Catatan dan analisa pra sampai pasca pemilu/pilpres tentang Golkar To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, 9 July, 2009, 7:03 AM Assalamu'alaikum Wr. Wb Salasaino Pilpres tanggal 8 Juli kapatang sangat menarik untuk mencermati apo nan akan tajadi di internal Partai Golkar, partai nan mungkin paling banyak faksi2 dan dinamika internalnya. Berikut adalah catatan dan pengamatan nan ambo buek mulai dari persiapan pemilu legislatif sampai hari pilpres kapatang: Hasil yang mengecewakan inilah yang kelihatannya akan mempercepat gerakan yang menginginkan terjadinya perobahan ditubuh Golkar, perobahan di Dewan Pembina dan di DPP. Kalau gerakan ini berhasil bukan tidak mungkin pengurus baru Golkar akan merapat kembali ke kubu SBY dengan mendapat beberapa kursi di kabinet tetapi sebagai imbalannya di parlemen Golkar juga akan berkoalisi dengan kubu Demokrat dkk. Mari samo2 awak tunggu perkembangan nan akan terjadi di internal Golkar ko nan manuruik ambo sangat menarik untuk dicermati. Sekali lagi iko hanya catatan dan analisa ambo secara pribadi nan singajo baru kini ambo berani manyampaikan dek alek alah salasai. Wassalam Tan Ameh (50 + 8 bln) New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does _________________________________________________________________ What can you do with the new Windows Live? Find out http://www.microsoft.com/windows/windowslive/default.aspx --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---