Korban Gempa Padang Pariaman Berharap Bantuan Selimut

By Republika Newsroom
Rabu, 07 Oktober 2009 pukul 08:02:00 

PARIAMAN--Ribuan korban gempa bumi yang tersebar pada 17 kecamatan di
Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) berharap bantuan
selimut dan tenda. Sejumlah warga di Balai Kamis, Batu Gadang, Kecamatan
Sungai Geringging, Padang Pariaman, Rabu, menyatakan, mereka kedinginan
dan sebagian warga mulai terserang flu karena tidur di tenda-tenda
darurat.

Mahyudin, warga setempat menuturkan, yang diperlukan masyarakat saat ini
adalah selimut dan tenda, karena sering hujan sehingga berpotensi
mengganggu kondisi kesehatan."Kita bukan tidak butuh bantuan logistik
tetapi selimut dan tenda sangat mendesak karena masih minim. Masyarakat
umumnya bertahan di tenda-tenda seadanya," ujarnya.

Kebutuhan akan selimut dan tenda sudah disampaikan ke Satlak
Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Padang Pariaman, tetapi belum
kunjung datang bantuan tambahan tersebut."Kami juga tak mengetahui
secara pasti apakah stok bantuan di gudang Satlak PB Padang Pariaman,
atau bagaimana. Jika, ada diharapkan penyaluran disegerakan dan harus di
tumpuk pada gudang," katanya.

Dari data layanan informasi logistik Satlak PB Padang Pariaman, tercatat
kebutuhan tenda induk sebanyak 96 unit untuk didirikan di 17 kecamatan
yang ada. Penanggung jawab bidang logistik Posko Satlak PB Padang
Pariama Erna Putri menyebutkan, yang dikeluhkan masyarakat korban gempa
sudah diketahui, tetapi persediaan bantuan selimut dan tenda belum
memadai. 

Jadi, setiap bantuan tenda dan selimut masuk melalui Posko PB langsung
disalurkan ke masyarakat dan diharapkan bantuan terus mengalir. Kendati
demikian, dirinya mengakui yang telah disalurkan belum memadai. Dia
merinci, kebutuhan selimut untuk Kecamatan Batang Gasan sebanyak 9.950
lembar, tenda induk empat unit dan tenda untuk keluarga berkapasitas isi
10 orang sebanyak 2.105 unit. Sedangkan untuk Kecamatan Sungai Limau
selimut 5.205 lembar, dan dua unit tenda induk serta 1.074 tenda bagi
keluarga gempa yang rumahnya rusak berat.

Kemudian untuk di Kecamatan V Koto Kampung Dalam kebutuhan selimut
berjumlah sebanyak 28.340 lembar, tenda induk 11 unit dan tenda untuk
keluarga sebanyak 5.464 unit. Selanjutnya, untuk korban gempa di
Kecamatan IV Koto Amal membutuhkan selimut 5.230 lembar, tenda
berkapasitas isi sepuluh orang sebanyak 1.061 lembar dan tenda induk dua
unit.

Korban gempa di Sungai Geringging membutuhkan selimut lebih kurang
13.600 lembar, tenda induk enam unit dan tenda bagi keluarga sekitar
2.810 unit. Kecamatan V Koto Timur, kebutuhan selimut 7.235 lembar,
tenda induk tiga unit dan tenda untuk keluarga lebih kurang 1.527 unit.
Berikutnya Kecamatan Patamuan, diperkirakan membutuhkan selimut 11.390
lembar, tenda induk sekitar lima unit dan tenda untuk keluarga sebanyak
2.417 unit. Kecamatan VII Koto Sungai Sarik membutuhkan selimut sebanyk
26.940 lembar, tenda induk delapan unit dan 4.006 unit untuk keluarga.

Sementara itu, di Kecamatan 2X11 Enam Lingkungan membutuhkan selimut
mencapai 36.515 lembar, tenda induk tujuh unit dan tenda keluarga
sebanyak 4.230 unit. Kecamatan 2X11 Kayu Tanam membutuhkan selimut lebih
kurang 3.630 lembar, tenda induk satu unit dan tenda keluarga 430 unit.
Pada Kecamatan Sintuk Toboh Gadang membutuhkan selimut 19.980 lembar,
tenda induk lima unit dan tenda bagi keluarga 2.542 unit. Kecamatan
Lubuk Alung membutuhkan selimut sekitar 2.190 unit, tenda induk satu
unit dan tenda keluarga 493 unit.

Di Kecamatan Batang Anai tercatat yang membutuhkan selimut 11.220
lembar, tenda induk dua unit dan tenda keluarga1.253 unit. Sedangkan
Kecamatan Nan Sabaris membutuhkan selimut 7.720 lembar, tenda keluarga
1578 unit dan tenda induk satu unit. Kecamatan Ulakan Tapakis
membutuhakn tenda keluarga sebanyak 460 unit, tenda induk satu unit dan
selimut 2.175 unit. Untuk Kecamatan Padang Sago dibutuhkan selimut
sekitar 13,740 unit, tenda induk satu unit dan tenda kapasitas isi 10
orang sebanyak 2.599 unit. Kecamatan Enam Likungan membutuhkan selimut
mencapai 16.640 lembar, tenda induk satu unit dan tenda untuk keluarga
3.313 unit.

"Bantuan selimut sangat diharapkan untuk korban gempa Padang Pariaman
karena hampir mencapai 80 persen rumah penduduk mengalami rusak, dominan
bertahan tidur di tenda," kata Arena.ant/kpo

http://www.republika.co.id/berita/80664/Korban_Gempa_Padang_Pariaman_Ber
harap_Bantuan_Selimut

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke