MARLIS RAHMANOleh : K SuheimiBelum pernah saya melihat orang yg setabah dan 
sesabar dia. Dia begitu sabar dan begitu tabah. Betapa tabahnya dia saat 
menghadapi istrinya dalam sakratul maut, betapa sabarnya dia. Bukan sehari 
bukan seminggu, tapi berbulan dan berganti tahun didampingnya istrinya yg di 
takdirkan menderita kanker itu. Semua tempat telah di kunjungi untuk kesembuhan 
istrinyaSemua orang ingin dan bersedia menolongnya, namun tidak satu daya dan 
upaya pun yang dapat membebaskannya dari derita penyakitnya itu. Penyakit 
kanker, penyakit yang sangat menakutkan dan penyakit yang mudah sekali 
merenggut nyawa, penyakit yang menyebar dengan sangat cepat dan ganas. Penyakit 
yang sampai hari ini, membuat dokter angkat tangan, penyakit yang belum 
ditemukan obatnya, penyakit yang membuat orang bertekuk lutut, penyakit yang 
menyebabkan manusia menyerah dan pasrah. Tiada daya dan tiada upaya. La haula 
wala Kuata illa billahil 'azidhul aziim. Kanker itu, kanker itu telah merayap 
ke mana-mana, sehingga istrinya tidak berdaya, dia jatuh dan dia pergi.  Di 
hari ini hanya satu kata yang dapat diucapkan "Innalillahi wa inna illahi 
Raajiun". Milik Allah kembali lagi kepada-Nya. Semua tertekur, semua tersedu, 
semua kehilangan, kehilangan orang yang sangat disayangi, kehilangan orang yang 
senantiasa ingin menolong, kehilangan istri terbaik . Marlis terlihat tabah 
menghadapinya dan sabar sekaliKami berdo’a; Ya Allah, dia orang baik, terimalah 
dia sebagai hamba-Mu yang terbaik, tempatkan dia dalam golongan hamba-hamba-Mu 
yang Kau cintai. Tempatkan dia pada tempat yang sebahagia-bahagianya, pada 
tempat yang semulia-mulianya. Ampunilah segala dosa-dosanya dan maafkan segala 
kekeliruan dan kesalahannya. Berilah dia kesenangan di akhirat kelak, sebagai 
ganti kesenangan, yang tidak pernah dirasakannya selama hidup di dunia ini. 
Amin, amin.”  Betapapun berat cobaan , betapapun berat derita yg sedang 
dihadapinya, namun pekerjaan yg di bebankan di pundaknya tetap di jalankannya 
dan berhasil Tak mudah dia mendayung hidup. Dia tak bisa melanjutkan dan 
menamatkan sekolahnya di SMA ! B Tinggi Dia harus di D O , dia harus pindah ke 
SMA Karya Nasional, sekolah SMA swasta di Padang. Tapi itu pulalah yg jadi 
cemeti yg mencambuk agar dia berjuang lebih berat. Setiap kemalangan yg 
menimpanya, bukannya membuat nyalinya jadi surut justru dia smakin 
tepacu Bukannya dia tak pintar, Cuma di saat kelas 1 SMA itu lagi musimnya Body 
Building, banyak pemuda-pemuda B Tinggi mengekarkan badannya, ingin seperti 
Yohannes yg bisa mengangkat Mobil dan juara Body kontes se Indonesia ketika 
itu.Hercules adalah tempat mengolah dan membentuk tubuh jadi kekar dan perkasa. 
Pemuda di B Tinggi akan segan bia kita sebut sebagai anak Hercules, Lengan baju 
di singsingkan, kasper dan pangka langan di pamerkan, Jadi urang bagak dan 
urang Gadang B Tinggi.Asyik dengan itu Marlis terlalai, himgga di marahi Pak 
Sunaryaman dan tak bisa melanjutkan sekolah di SMA ! B Tinggi.Tercampak ke SMA 
Karya Nasional Marlis memacu dirinya dg sangat-sangatBegitu dapat cobaan yg 
berat itu Marlis mengasah dirinya dan berhasil masuk Unand di FMIPA kemudian 
bersama istri di kirim ke Amerika. Tidak mudah memang liku-liku hidup yg telah 
di jalaninyaDalam cobaan yg berat dan beban yg dipikul luar biasa. Bak kata 
orang “Baban barek singguluang batu” Marlis terpilih jadi Rektor Unand. Saya 
salut melihat betapa tenangnya dia ketika membawa Presiden ke Unand dan 
menayangkan Profil Unand, serta membawa Pak Harto keliling Unand.“Alangkah 
bainya untuk keliling kampus ini kita bersepeda “ Kata pak harto selepas 
menyaksikan Unand dan selepas ngomong dg Marlis.Sesudah itu Marlis bagaikan 
roket karirnya menanjak terus dg memperoleh Gelar Guru Besar dan di Percaya 
jadi Wakil Gubernur Sumbar, Namun di wajahnya tak ada kesombongan. Kalau kita 
bicara di dengarnya dengan sepenuh hati, dan bilamana perlu di benarkannya dan 
di tunjukkannya arah mana yg terbaik yg kita pilih.Keika Marlis jadi Rektor 
UUnand banyak kemajuan yg di capai oleh Unand. Dan betapapun berat beban yg di 
pikulnya dia tetap sabar dan tabah mengahdapi setiap orang. Wajahnya yg lembut 
, walupun dg kumis melintang/ Satu demi satu pekerjaan di selesaikannyaBeberapa 
saat sebelum di lantik jadi Wakil Gubernur, beliau dapat serangan penyakit, 
tapi ketika di lantik di cerah dan gairah kembali.Saya lihat dg didampingi ibu 
Wid beliau menikmati hidup, tiap hari kamis latihan bernyanyi. Beberapa kali 
saya ikuti latihan nyanyinya. Suaranya bagus sekali apalagi jika duet dg istri 
tercinta.Saya tahu di malam puncak SMA ! dia ingin menyumbangkan suaranya, tapi 
karena dimalam itu banyak dan panjang sekali acara pidatonya, tak jadi Pak 
Marlis menyumbangkan suara emasnyaWalaupun hanya sebentar menduduki dan sekolah 
di SMA ! namun beliau selalu bangga di katakana sebagai alumni SMA ! . Seperti 
saya yg juga mengenyam pendidikan di SMA ! selama6 bulan.Yang saya petik dari 
Marlis adalah betapapun beratnya cobaan, tetap dilaluinya, dan kerja tak 
ditinggalkannya. Betapapun beratnya beban tapi tak pernah terbayang di 
wajahnya. Wajahnya adalah wajah orang seperti tak ada beban.Untuk ke sabaran 
dan ketabahannyanya yg tak mengenal lelah ini saya hadaiahkan sebuah Firman 
suci Nya dalam Al Qur’anHai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan 
shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 
(QS. 2:153)

Pekanbaru 6 September 2009 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke