Terima kasih Pak Masrurorang yg pandai dan mampu menulis dengan baik adalah 
orang yg mengalami peristiwa itu
Pak Masrur adalah orang yg paling tepat sebagai pelaku sejarah dan fikirannya 
jernih daya ingatnya kuatDan 50 tahun nan silam pak masrur kan 
idolanya Disamping pak masrur kami harapkan menulis sejarah SMA 1 juga jadi 
penulis tentang teman-teman yg hebat di masa itu
Terima Kasih



Prof.H.K.Suheimi, SpOG(K)

--- Pada Sen, 2/11/09, masrursiddik masrursiddik <masrursid...@gmail.com> 
menulis:

Dari: masrursiddik masrursiddik <masrursid...@gmail.com>
Judul: [...@ntau-net] Re: Marlis Rahman
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 2 November, 2009, 6:39 AM

Pak Emi dan Dunsanak RN nan budiman,

Mantap bana Prof merekam dan menyampaikan frofil banyak sanak awak sma 1 kik 
tinggi. Khususnya beliau nan satu ini. Beliau setia kawan, betapa tidak setelah 
40 tahun lebih tidak jumpa masih ingat juga nama ambo dek baliau. Selepas bedah 
buku Pak Sun -- ambo datang dipenghujung acara--, ketika itulah kami 
bersalaman. " Baa Kaba Masrur"....... pada hal terakhir kami jumpa beberapa 
kali di Bandung tahun 70 an sewaktu beliau menyelesaikan TA-nya di ITB.  Sejak 
itu praktis tidak pernah kontak.

Sejatinya 'pertemanan' kami ya di luar sekolah. Sebagai penggemar  'anak 
Herkules', sering ngumpul sore-sore di Gedung Nasional.  
Entah disebabkan Bukittinggi  masih kota kecil  atau penduduk belum seramai 
sekarang, rasanya satu sama lain kenal, setidak-tidaknya kenal muka dan 
bertegur sapa.

Ya, 50 tahun lalu di Kiktinggi memang ada "club' nak mudo seperti Nak 
Bukikcangang/ Gedung Nasional, Marlis anggotanya.  Ada lagi Nak Tembok dan 
sebagainya. Namun kegiatan waktu itu al keliling kota dengan Kretaangin, 
"angkek basi" untuk mampagadang spir tangan.  

Sebelum prri, seingat saya banyak pula Club Volley, al banamo "Kapal Korek" 
dengan bintangnya Masri Saridam dll.
Uda Saridam -- ketua iasma terdahulu-- sudah klas 2 atau 3 SMA Birugo bag.B.  
Tapek main volley, kadang di lapangan Kantin.   

Sakitu sen lah tambahan dadakan dari ambo tantangan Bung Marlis Rahman nan 
ramah dan lai ndak lupo jo kawan sekota.  Mungkin baik sekali Pak Emi angkat 
pula profil uda Masri Saridam, juga uda Prof DR.Ir.Benny Chatib. MSc(alm). Pak 
Emi pasti bisa, terimakasih


Bandung, 2 Nov 09
Masrur Siddik,61


2009/11/2 ajo duta <ajod...@gmail.com>



ajo doto emi,



ambo mengenal Dr. Marlis ukatu 96 samo menghadiri musyawarah ICMI di

Jakarta. Urangnya memang randah hati. Low profile kato urang siko.

Disaat urang sadang baradu calon Sumbar1, bisa sajo tulisan pak doto

ko semacam indikasi pencalonan liau jadi cagub. Baa tu sanak?



Wassalam



On 11/1/09, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> wrote:

> MARLIS RAHMANOleh : K SuheimiBelum pernah saya melihat orang yg setabah dan

> sesabar dia. Dia begitu sabar dan begitu tabah. Betapa tabahnya dia saat

> menghadapi istrinya dalam sakratul maut, betapa sabarnya dia. Bukan sehari

> bukan seminggu, tapi berbulan dan berganti tahun didampingnya istrinya yg di

> takdirkan menderita kanker itu. Semua tempat telah di kunjungi untuk

> kesembuhan istrinyaSemua orang ingin dan bersedia menolongnya, namun tidak

> satu daya dan upaya pun yang dapat membebaskannya dari derita penyakitnya

> itu. Penyakit kanker, penyakit yang sangat menakutkan dan penyakit yang

> mudah sekali merenggut nyawa, penyakit yang menyebar dengan sangat cepat dan

> ganas. Penyakit yang sampai hari ini, membuat dokter angkat tangan, penyakit

> yang belum ditemukan obatnya, penyakit yang membuat orang bertekuk lutut,

> penyakit yang menyebabkan manusia menyerah dan pasrah. Tiada daya dan tiada

> upaya. La haula wala Kuata illa billahil 'azidhul aziim. Kanker itu, kanker

> itu telah merayap ke mana-mana, sehingga istrinya tidak berdaya, dia jatuh

> dan dia pergi.  Di hari ini hanya satu kata yang dapat diucapkan

> "Innalillahi wa inna illahi Raajiun". Milik Allah kembali lagi kepada-Nya.

> Semua tertekur, semua tersedu, semua kehilangan, kehilangan orang yang

> sangat disayangi, kehilangan orang yang senantiasa ingin menolong,

> kehilangan istri terbaik . Marlis terlihat tabah menghadapinya dan sabar

> sekaliKami berdo’a; Ya Allah, dia orang baik, terimalah dia sebagai hamba-Mu

> yang terbaik, tempatkan dia dalam golongan hamba-hamba-Mu yang Kau cintai.

> Tempatkan dia pada tempat yang sebahagia-bahagianya, pada tempat yang

> semulia-mulianya. Ampunilah segala dosa-dosanya dan maafkan segala

> kekeliruan dan kesalahannya. Berilah dia kesenangan di akhirat kelak,

> sebagai ganti kesenangan, yang tidak pernah dirasakannya selama hidup di

> dunia ini. Amin, amin.”  Betapapun berat cobaan , betapapun berat derita yg

> sedang dihadapinya, namun pekerjaan yg di bebankan di pundaknya tetap di

> jalankannya dan berhasil Tak mudah dia mendayung hidup. Dia tak bisa

> melanjutkan dan menamatkan sekolahnya di SMA ! B Tinggi Dia harus di D O ,

> dia harus pindah ke SMA Karya Nasional, sekolah SMA swasta di Padang. Tapi

> itu pulalah yg jadi cemeti yg mencambuk agar dia berjuang lebih berat.

> Setiap kemalangan yg menimpanya, bukannya membuat nyalinya jadi surut justru

> dia smakin tepacu Bukannya dia tak pintar, Cuma di saat kelas 1 SMA itu lagi

> musimnya Body Building, banyak pemuda-pemuda B Tinggi mengekarkan badannya,

> ingin seperti Yohannes yg bisa mengangkat Mobil dan juara Body kontes se

> Indonesia ketika itu.Hercules adalah tempat mengolah dan membentuk tubuh

> jadi kekar dan perkasa. Pemuda di B Tinggi akan segan bia kita sebut sebagai

> anak Hercules, Lengan baju di singsingkan, kasper dan pangka langan di

> pamerkan, Jadi urang bagak dan urang Gadang B Tinggi.Asyik dengan itu Marlis

> terlalai, himgga di marahi Pak Sunaryaman dan tak bisa melanjutkan sekolah

> di SMA ! B Tinggi.Tercampak ke SMA Karya Nasional Marlis memacu dirinya dg

> sangat-sangatBegitu dapat cobaan yg berat itu Marlis mengasah dirinya dan

> berhasil masuk Unand di FMIPA kemudian bersama istri di kirim ke Amerika.

> Tidak mudah memang liku-liku hidup yg telah di jalaninyaDalam cobaan yg

> berat dan beban yg dipikul luar biasa. Bak kata orang “Baban barek

> singguluang batu” Marlis terpilih jadi Rektor Unand. Saya salut melihat

> betapa tenangnya dia ketika membawa Presiden ke Unand dan menayangkan Profil

> Unand, serta membawa Pak Harto keliling Unand.“Alangkah bainya untuk

> keliling kampus ini kita bersepeda “ Kata pak harto selepas menyaksikan

> Unand dan selepas ngomong dg Marlis.Sesudah itu Marlis bagaikan roket

> karirnya menanjak terus dg memperoleh Gelar Guru Besar dan di Percaya jadi

> Wakil Gubernur Sumbar, Namun di wajahnya tak ada kesombongan. Kalau kita

> bicara di dengarnya dengan sepenuh hati, dan bilamana perlu di benarkannya

> dan di tunjukkannya arah mana yg terbaik yg kita pilih.Keika Marlis jadi

> Rektor UUnand banyak kemajuan yg di capai oleh Unand. Dan betapapun berat

> beban yg di pikulnya dia tetap sabar dan tabah mengahdapi setiap orang.

> Wajahnya yg lembut , walupun dg kumis melintang/ Satu demi satu pekerjaan di

> selesaikannyaBeberapa saat sebelum di lantik jadi Wakil Gubernur, beliau

> dapat serangan penyakit, tapi ketika di lantik di cerah dan gairah

> kembali.Saya lihat dg didampingi ibu Wid beliau menikmati hidup, tiap hari

> kamis latihan bernyanyi. Beberapa kali saya ikuti latihan nyanyinya.

> Suaranya bagus sekali apalagi jika duet dg istri tercinta.Saya tahu di malam

> puncak SMA ! dia ingin menyumbangkan suaranya, tapi karena dimalam itu

> banyak dan panjang sekali acara pidatonya, tak jadi Pak Marlis menyumbangkan

> suara emasnyaWalaupun hanya sebentar menduduki dan sekolah di SMA ! namun

> beliau selalu bangga di katakana sebagai alumni SMA ! . Seperti saya yg juga

> mengenyam pendidikan di SMA ! selama6 bulan.Yang saya petik dari Marlis

> adalah betapapun beratnya cobaan, tetap dilaluinya, dan kerja tak

> ditinggalkannya. Betapapun beratnya beban tapi tak pernah terbayang di

> wajahnya. Wajahnya adalah wajah orang seperti tak ada beban.Untuk ke sabaran

> dan ketabahannyanya yg tak mengenal lelah ini saya hadaiahkan sebuah Firman

> suci Nya dalam Al Qur’anHai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan

> shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang

> sabar. (QS. 2:153)

>

> Pekanbaru 6 September 2009

> Powered by Telkomsel BlackBerry®

> >

>





--

Wassalaamu'alaikum

ajoduta/61/usa















      &quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com&quot;
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke