Bung JP  nu responsif tea, sarato Sanak Darius,

Jadi main tekong 'moderen'lah nan kini ko.  Pemegang tekong kan para cicak,
sadang di keroyok para budaya darat.
Salanjuiknyo ado pemain lain nan sadang terpegang tekong angek.  Kok baitu,
Nan iko bukan sebangsa cicak atau pun buaya, jadi apakah iko nan
disabuik-sabuik urang sabagai bingkaruang purba nan raksasa...... alias
Komodo.  Wah ini lebih gawat lagi. . . . . .kanibal ko mah........ kok
sadang lapa ..... kawan sorang dilalapno.............anak sendiri pun
dimangsanya.   Ruponyo Komodo ko indak saikua dua ikua doh, tetapi  siapa
pulo mereka ko.

Kok ternyato ado komodo nan sato main tekong ko, yo lah betekong-tekong lah
jadi nyo awak kasado alahe. Samakin seru dan menakutkan sekali carito
'sinetron' dipenghujung tahun nangko. Kok baitu realitanya maka jadilah
"Cerita Horor" nan pasti bersambung menyambung.

Tentangan buaya, nan pasti semua urang tahu pepatah "Buaya mana yang menolak
bangkai". Tantu sajo barani angkat sumpah karena sebenarnyalah tidak
menerima 10 M, tetapi mungkin menerima lebih besar lagi.
Sumpahnyo sudah tentu sah sah saja. Makanya tak kan keluar airmatanya karena
tidak muncul dari lubuk hati...... dan lagi  itukan sebagai  konsumsi untuk
teman 'senasib' nan sama-sama 'buaya' tepatnya 'ular' berbisa, atau ular
sanca nan lalok / diam-diam tetapi menelan mangsanya bulat-bulat, segadang
kudo/jawi/ kabau enaknya aja di telan, seperti tidak pernah kenyang.  Kok
ndak ado kudo nan ka dimangsa, tikus sawah pun mereka lalap. Terkadang
mereka nan di komisi-komisi itu sampai lupo bahwa tikus-tikus sawah itu
sebenarnya bangkai tikus kena racun.

Bung Jepe, tak mungkin kan cecak sebagai metamorfosa dari buaya.  Yo kito
yakini se lah, " Tidak semua jahat, masih ada yang baik" kato Buya Syafei
mantan ketua Muhammadiyah,

Ruponyo  antok palamak main sepak tekong ko, buaya-buaya ingin  manguasai
'permainan'.  Konsiperasi yang tercipta alah kebablasan, bahkan ndak
tanggung-tanggung AA mengajak para pemain sembunyi jauh-jauh. Bahkan dibao
ka Pasa 'Kampung Jawa" dan 'mentraktir' , Sate/soto Padang,es tebak, poko e
nan lamak-lamak lah. Ado manyuruak sampai ka sarang Singo.... di subarang
tu.

Jadi manuruik ambo, tekong sabananyo di pacik Cicak, tapi dipatekongi  oleh
kawanan buayo bahkan..... Komodo.....

Kalau Komodo nan masuak 'permainan', abih lah sadonyo awak ko,
batekong-tekong awak jadinyo...Subhanallah, semoga salasailah permainan
sepak tekong ala AA ko. Amin

Wassalam,
Masrur Siddik, 68th
menyimak dengan takalok-kalok di Bandung






2009/11/16 Darius Nurdin Nurdin <darius.nur...@ymail.com>

> Berati Jawab anak sekolah tu lah batue bana. Sabek Anggodo memang lagi
> dipersiapkan menjadi Kapolri. . . . . . . . Baju jo Sepatu  Polisi Terbuat
> dari kulik buayo. ......... pak Polisi nyo manangih  ndak kalua ayie matonyo
> Paaak ?
> ........ aie mato Buayo, ....... buayo daraaat . ndak nampak aie matonyo.
> ............tangihnyo tangih icak2.
> .......... basumpah sumpah sambie nagih paaak ? ..........Sumpah palsu.
> Wass.ww
> Darius Nurdin
>
>
>
> ------------------------------
> *Dari:* "jupardi...@yahoo.com" <jupardi...@yahoo.com>
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Terkirim:* Ming, 15 November, 2009 22:20:48
> *Judul:* Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Main Sipaktekong
>
> Sanak Darius manyolo
>
> ..........Negara kita memang berdasarkan hukum yang diatur oleh kekuatan
> uang Babah/Apek Anggodo
>
>
> .............kapolri Sekarang...............
> Jawab : Jendral Polisi Anggodo
> .........................
> Wass-JP
> ------------------------------
> *From: * Darius Nurdin Nurdin <darius.nur...@ymail.com>
> *Date: *Sun, 15 Nov 2009 21:54:32 +0800 (SGT)
> *To: *<rantau...@googlegroups..com>
> *Subject: *Bls: [...@ntau-net] Re: Main Sipaktekong
>
> Ass. ww. Sanak Jupardi.
> ............. Rasonyo labieh rancak awak tapacik di tekoang dari pado
> tekoang awak disipak urang.
> ..........................
>
> ------------------------------
> *Dari:* "jupardi...@yahoo.com" <jupardi...@yahoo.com>
> *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com
> *Terkirim:* Ming, 15 November, 2009 20:18:39
> *Judul:* [...@ntau-net] Re: Main Sipaktekong
>
> Pak. Masrur yang baik
>
> Ahaa...kita lanjut Pak permainan sipak tekong yang diangkat oleh WH menjadi
> sebuah cerita yang satir menyindir dan menggelitik
>
> ....... sebuah konspirasi diakhir permainan, dan mengakhiri permainan
> secara dramatis
>
> Ketika temen asyik mencari tekong yang dilemparkan ke semak2 kami bukan
> bersembunyi tapi bubar begitu saja lari menuju rumah masing2
>
> Tinggalah teman kami sendiri dalam kesepian nan sunyi sambil clingak
> clinguk memegang tekong ha ha ha
>
> Dan perlu digaris bawahi saya adalah orang yang pernah ditinggal sepi oleh
> kawan sambil memegang tekong itu sendirian ha ha ha
>
> Jalan terbaik agar tidak sendirian dan sepi lemparkan tekong itu jauh2
> bunyi kerekel dalam tekong sebuah irama menghibur ketika sendiri sepi dan
> sunyi, langkahkan kaki dengan tenang, mantap dan pasti menuju rumah dan
> jangan cari lagi kawan2 ..cukup usai sudah permainan sipak tekong besok kita
> ulang lagi
>
> Tapi ketika Anggodo dan Anggoro memainkan sipak tekong dengan aparat
> penegak hukum sungguh sudah terjual dan tergadai negara kita dibuatnya.
>
> Sangat jelas sekali ini pelajaran anak SD saya baca buku anak saya yang
> berkata
>
> Negara RI berdasarkan Hukum
>
> Ketika uang berbicara dan mempermainkan hukum serta diperjual belikan oleh
> double A dengan cecunguknya diperparah lagi mental aparat penegak hukum yang
> bobrok sudah jelas pasti negara kita yang berdasarkan Hukum itu telah
> ditelanjangi sebugil2nya oleh Anggodo dan aparat yang terlihat dalam
> permainan "sipak tekong" dipenghujung tahun 2009 dengan judul episode yg
> nota bene diciptakan sendiri oleh penegak hukum kita "Kok Cicak melawan
> Buaya"...
>
> Oke kita rakyat biasa masih sabar kita tunggu permainan sipak tekong
> mereka, sekarang semua pada lari sembunyi
>
> Tekong itu dipegang oleh sang Presiden, sungguh sesuatu yang sangat rumit
> tekong panas yg dipegang SBY, tekong yang berpotensi meledaknya kekuatan
> rakyat (people power) jika ini tidak tuntas setuntasnya
>
> Negara yang berdasarkan hukum dalam keadaan bahaya dan gawat jika hukum
> dipermainankan oleh kekuatan uang dan kekuasaan
>
> Tidak ada lagi keadilan bagi rakyat untuk mencari keadilan dari negara ini
> dalam bahasa paling sederhana
>
> Copet, maling ayam serta maling2  kelas coro mencuri. Jemuran, roti di
> warung  karena lapar di hajar dimasukan penjara dihukum ...pastiiii
>
> Sementara Anggodo, Anggoro yang membeli hukum milyaran rupiah dibiarkan
> berkeliaran bahkan kantor polisi seperti rumah pribadinya Masya Allah
>
> Lalu koruptor kakap bebas dari segala tuntutan hukum serta berkeliaran
> terus menjarah uang rakyat ya itu tadi karena mereka bisa membeli dan
> menelanjangi oknum penegak hukum yang busuk dan kotor, ahhh tentunya semakin
> lama rakyat banyak akan terusik dan akan menunjukan kekuatannya ketika hukum
> itu telah buntu, tersumbat dan di obok2 oleh para cukong, markus2 serta
> "buaya" bermulut besar yang  mulutnya tertutup dan tidak  menegakan keadilan
> berdasar hukum karena mulut disumpal dan disesaki oleh uang sehingga lidah
> kelu berbicara kebenaran sesuai hukum yang berlaku di negara ini
>
>
> Terakhir
>
> Oh ya masih septar Winarno, masih ajah tuh oknum polisi keukeuh minta uang
> 5 juta buat ngeluarin sepeda motornya yang ditahan..ampun2 , ck ck ck
> Winarno mengeluh dan bercerita sama saya
>
> Wass-Jepe
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> ------------------------------
>  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! 
> Messenger<http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/>
> Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
>
>
>
>
> ------------------------------
>  Nama baru untuk Anda!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke