Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

(2)

Kami sampai di Limbanang, di rumah calon anak daro, menjelang maghrib. Rumah 
ini memang sudah disiapkan untuk baralek. Sudah dihias dengan kain berwarna 
emas, berjumbai-jumbai. Kursi pelaminan untuk tempat duduk anak daro jo 
marapulai pun sudah disiapkan. Tapi baik anak daro maupun ibunya masih 
berpakaian rumahan. Ternyata akad nikah itu baru akan dilaksanakan nanti 
sesudah isya, bukan sesudah maghrib, begitu yang aku dengar.

Setelah berbasa basi sebentar dengan sanak saudara, lalu kami bersama-sama 
pergi menuju masjid untuk shalat maghrib.

Sesudah maghrib kami kembali terlibat dalam obrolan. Mehotar ke hilir ke mudik. 
Dan suasana terlihat masih santai-santai saja. Aku malas untuk bertanya. 
Sementara itu hujan turun meski tidak terlalu deras. Sudah berkumandang azan 
isya. (Aku sudah menjamak shalat ketika maghrib tadi). Dan beberapa saat pula 
berlalu sesudah itu. Masih tenang-tenang saja.

Jam sembilan malam baru terlihat kesibukan. Artinya sudah satu jam lebih 
sesudah waktu isya. Hujan masih turun. Beberapa buah mobil datang. Di antaranya 
mobil marapulai dan pengiring-pengiringnya. Tamu-tamu itu masuk ke dalam rumah. 
Rumah jadi penuh dengan rombongan tamu dan rombongan tuan rumah. Dengan si alek 
dan si pangka. Sudah akan dimulaikah prosesi akad nikah?

Ternyata bapak penghulu belum hadir. Salah satu dari yang hadir mengatakan 
bahwa beliau sedang dijemput. Bahkan sudah di perjalanan menuju rumah 
perhelatan. Perlu beberapa belas menit menunggu sampai pak penghulu akhirnya 
hadir. Lalu dimulailah acara itu sebagaimana lazimnya. Hari sudah menunjukkan 
pukul setengah sepuluh malam.

Ijab kabul itu akhirnya selesai dan disahkan oleh para saksi. Dengan sedikit 
perulangan karena baik marapulai maupun wali nikah sama-sama agak gugup pada 
awalnya. Sampai pulalah pada giliranku untuk menyampaikan nasihat pernikahan, 
sesuatu yang sudah diminta-tolongkan kakak ipar sejak jauh hari sebelumnya.

Selesai pula acara makan minum sekitar jam sebelas malam. Untungnya tidak 
memakai pasambahan yang berunyai-unyai. Tamu-tamu, berikut marapulai kembali 
pulang ke rumah masing-masing. Rupanya begitu pula adatnya, marapulai belum 
boleh menginap di rumah anak daro meskipun mereka baru saja disahkan sebagai 
suami istri.

Tinggallah sipangka. Karib kerabat sanak saudara. Ada pula acara yang sudah 
disiapkan mereka adik beradik. Pesta katan jo durian. Durian sedang musim. 
Sejak dari Sicincin - Kayutanam waktu baru sampai kemarin, sampai ke Bukit 
Tinggi, Payakumbuh, sepanjang jalan ke Limbanang durian terlihat 
bertumpuk-tumpuk di sepanjang jalan. Aku penyuka durian meski tidak termasuk 
yang kelas berat. Di tengah keluarga, aku kalah dibandingkan istri dan ketiga 
puteri-puteriku. Mereka adalah pencinta durian sejati. Malam itu aku membatasi 
diriku dengan dua biji durian saja. Yang segera jadi bulan-bulanan ketawaan. 
Aku khawatir kalau-kalau durian ini akan menyepak asam urat pula.

Sudah jam satu malam ketika kami meninggalkan Limbanang pada malam hari itu. 
Kami kembali ke penginapan di Bukit Tinggi. Besok adalah acara baralek di rumah 
ini, dan kami akan kembali lagi. Insya Allah.

*** 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke