Mak Darul sarato adi dunsanak kasadonyo,

Betul sekali Mak Darul,kalau ado kemauan,sabananyo banyak yang bisa
dikerjakan,paling tidak ikuik2 urang se dulu,sambil belajar dan menjalin
relasi.Kawan2 dan dunsanak ambo pun baitu ambo perhatikan,yang indak
mamantang ciek juo,rendah hati dan penuh semangat,ado-ado se nan bisa
dikarajokannyo sehingga bisa juo jadi kayo rayo kini,walaupun awalnyo urang
susah juo.

Dan yang menganggur,ternyata memang memiliki karakter problem kalau ambo
perhatikan. Indak sembahyang,indak peduli ka urang gaeknyo,pemalas,banyak
gengsi dan pantangan, dan banyak indak tabiaso karajo di rumah selamo tingga
dengan urang tuonyo.Baju tingga pakai,makan tingga makan,pitih tingga
mintak,  dsb.Anak2 nan cado iko nan ambo liek calon2 pengangguran tu.Anak2
nan indak tau di untuang kalau bahaso urang gaek ambo saisuak.

Jadi memang karakter yang sangat menentukan,apakah seseorang itu akan
menjadi seorang pengangguran atau tidak sabananyo.

Wasalam,
Kurnia  

-----Original Message-----
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Darul M
Sent: Thursday, January 07, 2010 12:54 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] 173.080 Angkatan Kerja di Sumbar Menganggur

Sanak Kurnia

Jangan khawatir dengan keberadaan manusia, alam menyambut mereka. Saya
mendukung pendapat sanak Kurnia Khalik, kalau mau banyak yang dapat
dikerjakan. Hanya terbentur yang dimaui itu jauh dari yang bisa dicapai.
Seharusnya setiap horang mengerjakan apa yang bisa dicapai, sambil berusaha
meningkatkan capaian. Meningkatkan capaian itu bisa ditempat, jenis dan yang
sedang dikerjakan, ataupun tempat dan jenis yang lain.

Dikampung saja, sebetulnya tidak ada yang menganggur, asal mau bekerja
dengan benar hasilnya akan memuaskan. Seorang Ir pertanian dengan
menerapakan ilmunya dan bertani dikampung malah bisa berpenghasilan akhir
setiap tahun melebihi orang kantoran yang berdasi. Hasil akhir maksudnya
adalah kemampuan ekonomi yang bersangkutan, atau dengan kata lain tabungan
yang bisa dimiliki dan dinilai secara ekonomi setempat.



Salam
Darul
Jkt

-----Original Message-----
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Kurnia Chalik
Sent: Thursday, January 07, 2010 9:19 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [...@ntau-net] 173.080 Angkatan Kerja di Sumbar Menganggur

Ass Wr Wb Sanak Nofend sarato adi dunsanak kasadonyo,

Kalau ambo perhatikan,sebetulnya lahan pekerjaan cukup banyak tersedia di
Sumbar saat ini,cuma mungkin bukan kerja yang bersifat kantoran.Karena yang
bersifat kantoran memang terbatas jumlahnya.

Tapi kalau ambo amati pengangguran dan ujung2nya kemiskinan pada akhirnya
sangat2 ditentunkan karakter seseorang.Orang2 yang di rumah tangganya sudah
terlatih hidup berkeTuhanan,hormat dan santun kepada orang tua
saudara,Mandiri,disiplin dengan waktu,bersih dan rapi,bermental pantang
menyerah,rendah hati dan tidak mati kegengsian & kesombongan, rata2 ambo
perhatikan jarang yang nganggur.

Demikian sedikit sumbang saran ambo Sanak Nofend.
Memang modal hidup yang utama itu adalah karakter seseorang ternyata.

Wassalam,
Kurnia

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke