Dunsanak Sadonyo,
Iko OOT - just skip it kalau ndak berkenan. Kalau di awak ado carito Rapek Mancik, sebagai usaha Mancik untuak mengatasai Kuciang Tapi mungkin ndak lamo lai, di Pekanbaru akan ado Joint Meeting antaro Mancik dan Kuciang untuak mengatasi Manusia .. Riri Bekasi, l, 47 Jumat, 15/01/2010 16:01 WIB RSUD Pekanbaru Jadi Ajang Buang Kucing Chaidir Anwar Tanjung - detikNews Pekanbaru - Kucing liar terlihat banyak berkeliaran di halaman atau sekitar RSUD Pekanbaru, Riau. Padahal keberadaan kucing-kucing yang tidak terurus itu bisa mengganggu kesehatan para pasien. "Sekarang ini rumah sakit dijadikan tempat pembuangan kucing oleh warga. Ya mungkin ada anggapan kalau makanan kucing banyak di rumah sakit. Padahal kucing ini juga berbahaya buat kesehatan terutama lagi bila kucing memakan sisa makanan. Kucing di rumah sakit ini jelas tidak terurus dan rawan menularkan penyakit pada pasien atau pengunjung," kata Humas RSUD Pekanbaru, Zainal Arifin pada wartawan, Jumat (15/01/2010) di Pekanbaru. Banyaknya kucing-kucing yang berselewaran di rumah sakit, membuat pihak rumah sakit harus mengontrak cleaning service khusus untuk merazia si manis. Hitungan dua hari ini saja, pihak RSUD telah berhasil menangkap 223 ekor kucing. "Kucing ini kita tangkap dan kita masukan ke kerancang besi. Setelah terkumpul banyak, kucing ini kita buang ke tempat pembuangan akhir sampah di Muara Fajar, Rumbai," kata Zainal. Zainal menyebut, baru-baru ini pihaknya juga pernah melihat langsung ada warga dengan sengaja membuang kucing di pelataran rumah sakit. Saat kucing itu dibuang, petugas jaga sempat memergoki. "Satpam sempat melihat ada warga membuang kucing, begitu ditegur, langsung saja yang membuang kucing kabur dengan sepeda motornya. Kita berharap, masyarakat untuk tidak membuang kucing di rumah sakit. Bagaimanapun ini semua untuk kebaikan bersama," kata Zainal. Selain merazia si manis, pihak RUSD juga sekalian merazia lawan berat kucing yakni tikus. Jumlah tikus ternyata jauh lebih banyak lagi. Lebih dari 450 ekor tikus berhasil ditangkap. Bedanya, jika tikus diungsikan ke tempat pembuangan sampah, sedangkan si tikus langsung dibunuh. (cha/djo)
-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe