Iya Pak Hilman Mahyuddin

PRRI tidak malupokan masalah pendidikan iko.
Di berbagai tampek di lua, didirikan SMP dan SMA penampungan untuk murid nan
pindah dari kota. Sebentar sebentar murid mesti ijok.

Kelak di kemudian hari (saat ini) SMP, SMA telah bertebaran di seantero
nagari.
Iko kebalikan jo pemberontakan di tampek lain, urang mambaka baka sekolah,
mungkin karano mereka indak tahu di ampek yo Pak !

Salam

Abraham Ilyas

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke