Wa'alaikumussalam,

Pak Sutan Lembang Alam,

Terima  kasih kiriman ceritanya. Ceritanya makin lama makin seru. Ambo akan 
baca sampai selesai.
Ambo juga punya pengalaman dengan surat yang dibaca terbalik. Hari pakan di 
nagari ambo jatuh hari Sanayan. Makanya disebut Pakan Nayan. Seorang OPR yang 
tadinya maelo-elo baruek sepanjang nagari, diterima pula sebagai OPR. Padahal 
dia bukan orang PKI, cuma lingkungan tempat tinggalnya memang agak sirah.

Ambo baru pulang dari pakan. Basobok dengan OPR Saidun. "Caliek surek wa'ang" 
bilalangnyo. Ambo keluarkan surat keterangan dari Pak Wali Abdul Muluk Rajo 
Medan, di situ tertulis umur 17 tahun. "Sia namo wa'ang?". "Baco se lah Mak" 
jawan ambo. Surat itu dipegangnya terbalik. Rupanya dia buta huruf. Mungkin 
untuk kompensasi saja banyak orang yang lalu lalang ke pekan dirazianya. 
Kelakuannya diketahui oleh Pak Wali. Mungkin banyak yang mengadu.

Waktu Pak Wali sedang minum kopi di lapau, Saidun lewat. Pak Wali memanggilnya. 
Dia datang dan segera disongsong oleh Pak Wali. "Apo karajo wa'ang, 
mamapatakuti urang se", sambil melayangkan tamparan ke pipinya. OPR Saidun 
segera lari menghindar, takut malah kena ketupat bengkulu.

Ado ciek, kenapa umur ambo ditulis 17 tahun, padahal belum. Surat itu saya 
gunakan kalau ditolak di pintu bioskop untuk menonton filem 17 tahun ke atas.

Masa itu tentara pusek alah duduk di Muaro Paneh. Ambo alah pindah sikola ka 
SMP Solok.

This is true story.

Salam,

Muchlis Hamid

 



________________________________
From: Muhammad Dafiq Saib <stlembang_a...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, February 15, 2010 9:23:52 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Perjuangan Menyelamatkan Negara


Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Pak Muchlis sarato dunsanak sa palanta

Jadi kesempatan 'baiklan' ambo. Ado 'novel' icak-icak ambo bacarito pakaro PRRI 
sampai jaman PKI ko bajudul Anak Manusia Korban Politik. Dimuek sacaro 
bainsuik-insuik di Cimbuak. Tapi kok nak mancaliak nan lakeh, (aa iko no iklan 
tu ha), singgahlah di www.palantalembangalam.blogspot.com. 

Kok batanyo lo Zultan, novel ko sadang dievaluasi di Gramedia. Antah lai ka 
tambuih antah indak, wallahu a'lam. Ado 4 buah novel ambo sadang tajarang 
disinan kinitu.

Wassalamu'alaikum,
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi 




________________________________
From: Muchlis Hamid <hamid_much...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, February 15, 2010 8:37:51 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Perjuangan Menyelamatkan Negara


Pak Abraham,

Gejala saling menjaga nagari mungkin akibat sistem kekerabatan dalam adat kita. 
Untuk ini kita serahkan kepada para ahli menelitinya.

Sungguh tragis akhir hidup Pak Wali Muluk dari nagari Tanjung..
Sedangkan Wali Muaro Paneh yang kebetulan bernama sama yaitu Abdul Muluk glr 
Rajo Medan adalah tipe orang cepat mengambil keputusan.
Oktober 1965, beliau langsung bangkit "wakden bukan urang PKI, tapi urang 
Muhammadiyah". Dia langsung memimpin gerakan masa untuk menciduk orang-orang 
PKI dan ex OPR, bahkan ada seorang Masyumi yang ketiban sial ikut diciduk 
karena ada bukti kuat pernah membantu PKI. Tokoh-tokoh masyarakat senang saja 
melihat kejadian ini, tak ada yang protes.

Mungkin karena peranan beliau ini tak ada orang PKI yang terbunuh di Muaro 
Paneh pasca G-30S. Yang kena tangan sih banyak, tergantung keganasannya selama 
memakai baju OPR. Mereka diinternir di Simpang Rumbio, dekat kota Solok selama  
12 tahun. Siang boleh pulang, malam kembali ke surau. 

Sayang selama perang saudara banyak orang yang tidak bersalah menemui ajalnya.

Salam,

Muchlis Hamid, 64, Jkt.



________________________________

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke