Rangkayo Hanifah,

MakNgah tidak tahu dari mana Ifah dapat info salah menganai MakNgah. Memang 
MakNgah (dalam usia remajanya umur 23-26 tahun) menghayati sukaduka kehidupan 
Kampung Halaman di Masa PRRI. Namun MakNgah tidak pernah menjadi Tentera 
Pelajar.

Sekarang tanggal 13 Februari 2010 di Rantau Jauh, antara tangal 10 dan 15 
Februari 2010, ingatan melayang ke minggu-minggu pertama di Bukittinggi 10-15 
Februari 1958, lima puluh dua tahun yang lalu. Seminggu kemudian pemacar RRI 
Bukittinggi ditembaki dari Udara. MakNgah menyaksikan kemunculan pesawat 
pemboman itu dari Selatan di antrara lekuk Gunung Merapi dan Singgalang yah 
seperti arah Sungai Tanang lah. MakNgah sedang istirahat kuliah di Gudung B-I 
Sejarah Bukittinggi, di Jalan Kayu Ramang melihat ke arah selatan ke Ngarai 
Sianok  dengan latar belakang Merapi Singgalang yang cerah.  

Wakatu itu MakNgah sedang bertanya dan dapat jawaban yang jitu dari Dosen 
Sejarah MakNgah. Karena sudah kita prediksikan Perang Saudara akan terjadi, 
MakaNgah bertanya "Apakah kita akan manjadi Korea Ke-2?" Jawab baliau "Tidak! 
Vietnam yang akan jadi Korea-Ke-2, bukan Indonesia". Alangkah tepatnya ramalan 
pandangan beliau jauh sebelum terjadinya Perang Vietman.

Salam,
MakNgah
-- Sjamsir Sjarif 

--- In rantau...@yahoogroups.com, hanifah daman <iffa...@...> wrote:
>
> Assalammualaikum Wr Wb bundo Nismah dan dunsanak sapalanta Yth
> 
> Bundo
> Bersama tulisan bundo, ikut nebeng tulisan hanifah.
> Makasih bundo 
> 
> Pak Saaf
> Hanifah juga mau novel dan disertasi bapak.
> Bagaimana kalau cerita tentang PRRI juga di bahas di kongres budaya tersebut?
> 
> Mak Ngah
> Biar seimbang cerita yang di dapat
> Bagaimana kalau mak Ngah sebagai tentara pelajar menurunkan pula tulisan 
> tentang PRRI?
> 
> 
> Wass
> 
> Hanifah
> 
> 
> 
> --- On Fri, 2/12/10, Hayatun Nismah Rumzy <hnis...@...> wrote:
> 
> From: Hayatun Nismah Rumzy <hnis...@...>
> Subject: Fw: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
> To: "RantauNet Mailing List" <rantaunet@googlegroups.com>
> Date: Friday, February 12, 2010, 6:17 PM
> 
> Kutulis tahun yang lalu dari file lama
> 
> --- On Thu, 6/12/08, Hayatun Nismah Rumzy <hnis...@...> wrote:
> 
> 
> From: Hayatun Nismah Rumzy <hnis...@...>
> Subject: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Date: Thursday, June 12, 2008, 8:47 PM
> 
> 
> 
> Dampak PRRI
>  
> Ananda Iffah Damanhuri
> Sajak ananda mengena sekali
> PRRI itu dapat dilihat dari beberapa sisi
> Yang datang dan yang lari2
> Korban keganasan tentara APRI
> Tak terhitung juga yang dibantai PRRI
>  
> OPR namanya bukan dari Jawa
> Umumnya mereka orang Sumatra
> Mereka lebih kejam dari tentara
> Waktu itu nyawa tak berharga
> Banyak yang kehilangan yang disayanginya
> Dimana-mana perang saudara sama
>  
> Sebagai orang yang perrcaya kepada yang Esa
> Semua itu ada hikmahnya
> Kita melihat dari sisi yang mana
> Putra2 Minang yang tidak berdiam diri saja
> Memanfaatkan segala cara
> Untuk meningkatkan harga dirinya
>  
> Banyak yang meninggalkan ranah tercinta
> Membawa  nasib kebagian lain Indonesia
> Berjuang disana dimana orang tidak lagi mempersoalkannya
> Apakah dia pemberontak ataupun keluarga siapa
> Melupakan masa lalu yang tidak bahagia
> Mereka akhirnya menjadi putra terbaik kita
>  
> Dengan mencoba miskin kita tak bisa menghargai kaya
> Siang dan malam dua hal berbeda nyata
> Aman dan Damai menjadi barang yang sangat berharga
> Kalau mencoba hidup dalam kekacauan dan sengsara
> Itulah hikmahnya kata Allah Subhanalahu Wa Ta'ala
> Blessing and Disguise kata orang Amerika
>  
> Mohon maaf dari bunda Nismah
> Bunda sedang mencoba-coba seperti Iffah
> Jika menghadapi berbagai masalah
> Yang menyangkut dengan ranah
> Merangkai kata-kata sepatah dua patah
> Bunda sudahi dengan Wassalamu Alaikum Warahmaatullah
>  
> Jakarta, 13 Juni 2008
>  
> Hayatun Nismah Rumzy (69++)
>  
>  
> hanifah daman <iffa...@...> wrote:
>  
> 
> DAMPAK PRRI
>  
> Mimpi burukku selalu menahantui pikiranku
> Semakin ku pikir
> Semakin ku terbawa
> Ke kesimpulan 
> Yang kuharap itu salah
>  
> Huuuhhhh 
> Bukan sifatku 
> Memendam suatu keinginan untuk tahu
>  
> Ku ingat lagi mimpiku
> Tentang TNI yang berasal dari Minang
> Yang ikut menyerang Minang demi NKRI
> Memanfaatkan preman untuk di adu
> Hingga warga ranah 
> Bingung
> Siapa kawan
> Siapa lawan
> Hingga akhirnya ranah kalah
> Dan kehilangan segalanya
> Termasuk kepercayaan terhadap sesama
>  
> Tak berapa lama setelah PRRI usai
> Muncul lagi G 30 S PKI
> Lagi-lagi yang terjadi
> Perang antar sesama
> Yang konon kabarnya
> Gerakan ini sangat kejam
> Hingga luka rakyat semakin menganga, menganga dan menganga
> Kisah ini menenggelamkan perang PRRI
> Hingga tak banyak generasi muda yang bertanya
>  
> Kutanya mantan TNI
> Yang bertugas di ranah waktu itu
> Berikut diantara  dialog kami
> Kenapa ikut menyerang ranah, apa bapak tidak cinta ranah?,
> " Saya TNI, dan saya seorang Nasionalis yang cinta Indonesia " 
> Kenapa memanfaatkan preman ?
> " Itu strategi yang sudah ada di kodam sebelum saya datang " 
> Apa tidak menyesal ?
> " Masa lalu tidak bisa di ubah "
> " Saya cinta ranah "
> " Saya mendorong agar warga ranah ke depan BERSATU "
> Apa untuk menghapus jejak? 
> " Jangan menghina saya, saya bukan pengecut, bacalah biografi saya"
>  
> Ku ingat-ingat juga
> Betapa mesranya hubungan beliau dangan alm bapak Chaidir 
> Yang mantan tentara pelajar
> Hingga tak ada alasan bagiku untuk marah
>  
> Sebagai generasi muda
> Yang tidak terlibat perang
> Dan tidak trauma
> Marilah kita bangun
> Rasa saling percaya
> Dan bersatu untuk maju
> Demi ranah yang tercinta
>   
> Bengkulu, 13 Juni 2008
>   
> Hanifah Damanhuri


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke