Ambo mambaco. Gubernur Ruslan Mulyoharjo iko cukup diterima rakyat. Konon baliau urang Masyumi juo dan sempat diagiah gala Sutan Marajo
Sewaktu menyerahkan kekuasaan kepada Ahmad Husein menyatakan bahwa gerakan revolusioner di Sumatra Tengah masih berjuang untuk cita2 proklamasi. Tidak didorong oleh haus kekuasaan Gebrakan ekonomi Dewan Banteng setelah desentralisasi dilakukan adalah pemberian bantuan tiap kabupaten sebanyak satu juta rupiah Suatu jumlah yang lumayan banyak waktu itu. Sehingga dapat digunakan untuk pembangunan daerah tsb Wass TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Date: Thu, 4 Mar 2010 23:12:28 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] PRRI *Banyak sekali pendukung Ahmad Husen ya pak. Setelah menyerah .. bagaimana dengan nasib beliau pak ??? Bgm pulan nasib gubernur Sumbar waktu itu ???* Rangkayo Hanifah Daman yth. Kato *menyerah* manuruik ambo paralu dikoreksi. Pertempuran tahun 1958 - 1961 yang terjadi Sumatera dan Sulawesi adalah Perang saudara antara Pemerintah Revolusioner RI dengan Pemerintah Republik Indonesia di dalam satu negara RI, bendera dan lambang lambang negara yang lainnya tetap sama. Jadi bukan pemberontakan ! Ya kalau mau disebut dengan pemberontakan maka bisa kita lihat dengan situasi di negara kita saat ini..........?? Presiden RI (kepala negara) ketika itu ialah Ir. Soekarno, sedangkan kepala pemerintahnya/PM kabinet ialah Ir. Juanda. Saat PRRI diproklamasikan, mereka masih mengakui Ir. Soekarno selaku presiden berdasarkan konstitusi (PRRI tidak mengangkat kepala negara yang baru/pengganti presiden Soekarno.) Namun dua tahun perang berlangsung, tidak ada tanda tanda kemenangan secara militer di pihak PRRI sehingga para pemimpin sipil mengambil kebijaksanaan tersendiri dengan membentuk negara Republik Persatuan Indonesia (RPI) di Bonjol 8 Februari 1958 dengan presidennya (merangkap PM) Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Terjadi perpecahan antara sipil/politik dengan militer dalam tubuh PRRI. Bukti perjuangan ini didukung oleh rakyat, selama berlangsung perang saudara ini, tidak satupun pemimpin PRRI yang berhasil ditangkap oleh APRI. A. Husein pernah berkata: "*Kalau perjuangan ini akan membuat rakyat teraniaya maka tangkaplah saya dan serahkan kepada tentara Soekarno, tapi kalau perjuangan ini rakyat semua yang menghendaki maka saya siap menanggung resikonya".* Oleh karena tentara Pusat tak berhasil menangkap seorangpun pemimpin PRRI maka KSAP AH. Nasution tg. 3 Maret 1961 mengeluarkan seruan agar kepada semua "*pemberontak*" di Sumatera dan Sulawesi untuk "*kembali kepangkuan Ibu Pertiwi*". Setelah merundingkannya dengan para pembantunya (dari pihak militer) maka A. Husein kembali kepangkuan ibu pertiwi. Tidak ada isilah kalah dan menang."*Kita menganggap persoalan PRRI adalah suatu kejadiaan yang tidak ada kalah dan menangnya, tetapi dengan kesadaran dan keyakinan kita bersama sama kembali membangun negara Republik Indonesia. Jadi tidak ada tuntut menuntut. Bagi kami generasi yang lebih tua, mungkin kesempatan tidak banyak lagi. Tetapi generasi yang lebih muda harus kita selamatkan, karena merekalah yang akan kita harapkan meneruskan perjuangan di masa depan*." Faktanya pemerintahan rejim Soekarno berhasil dikalahkan oleh rakyat Indonesia th. 1966. (Soekarno ingkar janji memenjarakan A.Husein sampai menjelang meletusnya G30S/PKI). A Husein turun dari rimba di kota Solok 23 Juni 1961 diikuti oleh 15.000 pengikutnya. Tanggal 5 April 1961 Kolonel Somba (permesta) turun di Amurang. Satantangan gubernur Roeslan Moeljohardjo mungkin baliak ka kampuangnyo di Jawa, dan digantikan oleh Dt. Rangkayo Mulie (ambo indak tahu, nan jaleh beliau iko indak ikuik ka rimbo bersama PRRI). Itulah nan bisa ambo kutip saketek dari tulisan DR. Mestika Zed Salam Abraham Ilyas www.nagari.org -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe