Sanak palanta Sepanjang perjalanan Jkt-Pontianak dan menjelang tidur saya gunakan untuk membaca Novel Pergolakan Daerah karangan almarhum Bapak Soewrdi Idris. Ada sedikit surprise mambaco novel ko. Wajar sajo novel iko pernah ditulak oleh pelaku sejarah PRRI apolagi oleh rezim yang berkuasa. Sisi-sisi humanis sebuah konflik dengan sangat bagus di ungkap di buku ko. Novel iko menimbulkan kesan kapado ambo minimal 3 hal yaitu PRRI adalah 1. Pergolakan Elit 2. Pemberontakan setengah hati 3. Gertakan yang di jawab serius oleh Pusat
Mungkin kesan yang ambo tangkok iko agak mengganggu, untuk itu ambo mintak maaf kepada mamak-mamak pelaku sejarah. Mungkin penjelasan yang lebih utuh sangat dibutuhkan, khususnyo tentang dukungan rakyat terhadap PRRI ko. Salam andiko -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe