Assalamulaikum
Dunsanak sapalanta ambo ingin menanggapi point 1 (satu) mamanda
muzirman, mengenai urgensi Pembangunan Mesjid Raya yang menyedot APBD
Sumbar, bahkan Kabupaten/Kota pun disuruh beiyur membiaya pembangunan
mesjid raya sumatera barat sementara Realita yang terjadi saat ini di
Sumatera barat pasca gempa 7,9 S.R adalah Anak-anak sudah tidak
mengaji karena tempat mengaji mereka
sudah runtuh, Sholat Jumat pun dilakukan di tenda darurat/pondok
bedeng/tanah lapang yang jika hujan berbasah-basahlah jamaah semua dan
yang lebih menyedihkan adzan tidak pernah terdengar lagi pasca gempa
praktis sholat jamaah pun tidak pernah ada lagi karena surau mereka
sudah luluh lantak sejak 8 (delapan) bulan lalu.

Kita tentu sangat mengkhawatirkan kondisi ini sehingga percepatan
pembangunan kembali sarana ibadah ini sudah sangat mendesak dan tak
bisa ditawar lagi karena jumlah rumah ibadah yang runtuh dan rusak
mencapai ribuan unit.

Penegasan Kementerian Agama R.I ba hwa pemerintah tidak menyediakan
dana/anggaran pada APBN untuk pembangunan kembali infrastruktur sarana
peribadatan pasca gempa bumi 7,9 SR yang melanda Ranah Minang akhir
tahun lalu menyentakan kita semua. Begitu pula APBD
Provinsi/Kabupaten/Kota di Sumatera Barat tidak menyisihkan dana untuk
membangun kembali Mesjid/Mushalla/Surau/TPA/MDA yang runtuh dan rusak
pasca gempa tsb

Insya ALLAH Sesuai perencanaan yang telah disusun Komite Pelaksana
Refungsionalisasi & Rehabilitasi Surau (KPRRS) yang didirikan
menfokuskan diri memperbaiki sarana infrastruktur peribadatan untuk
tahap I akan memperbaiki 180 Mesjid, 897 Mushala/Surau, 89 TPA-TPSA/
MDA yang roboh akibat gempa 7,9 SR di Padang Pariaman, Pariaman &
Agam, Provinsi Sumatera Barat, Republik Indonesia. Untuk itu mohon
dukungan dalam segala bentuk untuk seluruh dunsanak kami baik di ranah
maupun di perantauan di saentero dunia moril dan materil serta
menyampaikan informasi ini kepada

Wassalam

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke