Adalah lebih arif dan bijaksana kalau kusuik2 bulu ayam dengan saudara tua 
dibenahi dulu

Kalau nantinya Kongres ini tanpa keikut sertaan MUI dan LKAAM yg lebih dahulu 
ada. 

Niat menjembatani keduanya akan sia2
Keabsahan Kongres juga bisa dipertanyakan

Kita terpaksa melihat ini hanya sebagai salah satu berkah Reformasi. Dimana 
setiap kelompok bebas mengekpresikan dirinya.

Tanpa  mempertimbangkan organisasi yang telah lebih dahulu eksis

Kecuali kita memiliki bukti akurat bahwa mereka telah menjauh dari cita2 kita 
bersama 

Dengan mengusahakan win-win solution. Dimana draft kita yang belum diterima 
mereka

Apakah kita dianggap terlalu liberal. 

Sehingga menjauh dari CUPAK NAN USALI atau hal lain ?

Seperti saat ini ada beberapa organisasi wartawan dan pengusaha konstruksi. 
Begitu juga asosiasi/ paguyuban lain

Apakah orang Minang akan ter-kotak2 begitu juga nanti ??

Kalau : " INDAK LALU DANDANG DI AIA, DI DAREK DI TAJAK KAN JUO"

Salam
TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke