2010/6/24 Dedi Nofersi <dxnof...@yahoo.com>: > Seharusnyo hasil survey bagi urang nan basikola adolah bukti samantaro nan > layak dipertimbangkan. Apolai survey tun dikarajoan dek lembaga nan buliah > dikatoan professional (iyo itu karajo no). > Ambo indak habis pikia, baa kok sabagian kito masih di tangkok ragu jo hasia > survey nan tun. >
Pak Dedi, setiap produk keilmuan wajar saja dikritisi. Seorang ilmuwan sangat mungkin keliru. Yang jangan sampai terjadi adalah ilmuwan yang berbohong. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.