*Masalahnya, kehadiran organisasi maupun partai politik yang menjamur itu tidak dengan sendirinya digerakkan oleh **aktor-aktor yang baru sama sekali.
Sebagian (besar) merupakan aktor lama yang berganti baju, organisasi, partai, maupun profesi. Dari sini, layaklah audit atas transisi demokrasi Indonesia tidak semata-mata dikaitkan dengan kelembagaan demokrasi, melainkan terarah langsung kepada para aktor. * Bung Indra Yth. 1. Ada partai nan memberi kepercayaan (baru) kepada "*aktor nan sebenarnya aktor*", aktor sandiwara orang katokan atau selebritis istilah rang kini. 2. Dan kini ado pulo aktor-aktor nan barasa dari trah pangulu pangulu lamo dari rantau (jawa) nan punyo pengikut wong cilik yang fanatik dan mungkin masih akan bamain sandiwara politik di indonesia iko (nan secaro etongan jumlah suaronyo/penduduk cukup banyak, pitihnyo balabiah pulo). Salam AI *(luhak bapangulu, rantau barajo) * -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.