Assalamu'alaikum. w.w. Dek lai wakatu sangenek, indak lo banyak do, niak ambo cubo juo lah manjawek tanyo Bung Muzirman nan tun. Co iko Bung Muzirman...
antara demokrasi dan musyawarah mufakat adalah dua hal yang berbeda meskipun selintas terlihat sama. Dari sumber asalnya demokrasi lahir di Barat dibawa oleh jajaran orang-orang seperti John Locke, JJ Russou dan Montesque sementara Musyawarah mufakat datang bersama dengan Islam dan dibawa dan dipraktekkan bersama Islam oleh Nabi Muhammad saw. dan para sahabat. Dalam demokrasi yang diutamakan adalah suara terbanyak melalui voting sementara dalam musyawarah dan mufakat yang diutamakan adalah yang terbaik (orang atau keputusan). Dalam demokrasi yang menang dalam voting yang menjadi pilihan atau yang dijalankan sedangkan dalam musyawarah meskipun hanya suara satu orang tetapi kalau ia benar maka ia menjadi pilihan atau dijalankan. Dalam demokrasi yang "menang yang akan diikuti" sementara dalam musyawarah mufakat yang "terbaik dan benar yang akan diikuti". Dalam demokrasi boleh berbeda pendapat untuk semua hal, sementara dalam musyawarah dan mufakat, hal-hal yang sudah qat'i artinya sudah jelas keputusannya dan petunjuknya, tidak boleh lagi berbeda pendapat. (Dalam demokrasi boleh agree to disagre untuk semua hal, artinya kita sama-sama setuju bahwa kita saling tidak setuju. Sementara dalam musyawarah dan mufakat, pada hal-hal yang sudah jelas tidak boleh disagree, semua mesti agree). (ada setengah orang mengatakan ada hadits bahwa berbeda pendapat adalah rahmat, padahal itu adalah hadits palsu). ... aaa... Cubo bung Muzirman bayangkan, ... kalau seandainya demokrasi kita jalankan... Dulu pernah ado di Indonesia ko suatu partai nan indak disangko nyo manang, sementara inyo alun siap lai. Maka ketika itu siapapun calonnya yang akan duduk di DPR/MPR langsung diterima meskipun tidak qualifait. Maka jadi anggota MPR/DPR lah orang-orang seperti Jeger di pasar, tukang palak, tukang pangur dan segala macamnya yang tidak layak duduk, sampai ketika itu dalam sidang MPR Amin Rais pernah menanyakan "Bapak lulusan SD mana ?". Nah, kalau orang-orang seperti ini begitu banyak dalam DPR dan MPR, misalkan saja begini : sebut saja anggota MPR 1000 orang, 499 adalah kiyai, ustadz dan orang-orang yang shaleh yang duduk. 501 lagi adalah orang-orang yang kita sebut di atas tadi. Kalau seandainya orang-orang seperti itu karena bangga dengan banyaknya mengusulkan hukum "berzina itu halal" (apalagi dengan maraknya infotainment dan segala macamnya akhir-akhir ini dan perzinaan yang banyak, yang mengemuka hanya Ariel, dek karano bapitih dan bintang, samantaro nan lain indak digaduah), maka terjadilah kontroversi karena adanya para kiyai dan orang-orang alim di situ, yang berujung kepada voting. Anda sudah dapat pastikan 501 berbanding 499 maka menanglah yang 501. Dan undang-undang itu harus diterima dan dijalankan di negara republik Indonesia ini. Nah, ... apakah kita redha dengan cara demokrasi seperti ini ?. Di sinilah letak bahayanya demokrasi. Inilah racun demokrasi. Dalam musyawarah mufakat hal tersebut tak kan pernah terjadi karena tidak boleh berbeda pendapat dalan hal-hal yang sudah qat'i yang ketentuannya sudah jelas dan tidak boleh dipermasalahkan lagi. Ok,.... apakah paham demokrasi seperti itu yang akan kita tanamkan pada anak cucu kita, generasi penerus kita ?, bahkan kita sendiri, redha kah dengan cara seperti itu ?. Baliak ka awak, manga dipakai caro barat samantaro awak punyo nan labiah elok dan diturunkan dari lauhul mahfudz melalui Muhammad saw yang di utus-Nya. "afagha diinillahi yabghuun.....", apakah petunjuk selain dari petunjuk Allah yang mereka inginkan ?. (Ali Imran 83). ... nddehh.. ado juo lai ko bung Muzirman... ukatu ambo ndak banyak bana lo do... singan iko se dulu... Wassalam St. Sinaro --- On Wed, 7/28/10, Zulkarnain Kahar <kahar_zulkarn...@yahoo.com> wrote: From: Zulkarnain Kahar <kahar_zulkarn...@yahoo.com> Subject: Re: Mengapa harus ikut ? Re: [...@ntau-net] Fw: [Koran-Digital] IJP: MENGAKHIRI TRANSISI DEMOKRASI To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 28, 2010, 8:45 PM Assalamualaikum wr, wb Dunsanak ambo St, Sinaro nan bijak Apo kaba, mudah mudahan lai sehat sehat sajo,, Dek lah lamo indak mambaco carito carito bersambung Sutan nan menarik paling tidak bagi ambo, tapaso balapeh umpan ciek,, Wassalam Salam Minangkabau dari Jauh dulu\ Zulkarnain Kahar From: Sutan Sinaro <stsin...@yahoo.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, July 28, 2010 10:22:15 PM Subject: Re: Mengapa harus ikut ? Re: [...@ntau-net] Fw: [Koran-Digital] IJP: MENGAKHIRI TRANSISI DEMOKRASI Dek karano ndak dapek, postingan bung Muzirman ambo jawek malalui punyo Da Zul ko... Wassalamu'alaikum. w.w. Pertanyaan bung Muzirman ini sebenarnya sudah dibahas dahulu, itu sebabnya hamba minta buka kembali postingan rantaunet yang dulu-dulu. Kalau hamba jawab sekarang, rasanya mengulang kembali apa yang dulu pernah dibahas. Kemudian menyebabkan hamba duduk kembali ke tengah lepau ini, atau ke tengah balerong ini (menurut TGM) padahal hamba mau duduk bersilonjor kaki bersama TGM dan mak Sutan Lembang disudut-sudut lepau ini, melihat yang muda-muda berkucatak .... Kalau nak iya juga, biarlah hamba pikir-pikir dulu, dan cari masa yang agak terluang senginyit untuk membahasnya. Atau mari kita hadapkan pertanyaan ini kepada ncik Muchwardi .... biar bertambah keras gendang beliau menyuarakan ini... Wassalam St. Sinaro --- On Wed, 7/28/10, Zulkarnain Kahar <kahar_zulkarn...@yahoo.com> wrote: From: Zulkarnain Kahar <kahar_zulkarn...@yahoo.com> Subject: Re: Mengapa harus ikut ? Re: [...@ntau-net] Fw: [Koran-Digital] IJP: MENGAKHIRI TRANSISI DEMOKRASI To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 28, 2010, 11:11 AM Sambil menunggu para Bung Bung menjawab. Saya ingin bermungkin mungkin dulu: Mungkin karena kita melihat Islamnya Raja2 (Saudi, UEA, Brunei, Malaysia dll yang kebetulan saat ini lebih makmur di dunia dari pada kita dan kebetulan pula beragama sama). Agak aneh juga rasanya bagi saya, manusia didunia ini ada orang yang disembah sembah dengan membungkuk bungkuk (ampun tuanku) karena sependek tahu saya dimata Tuhan semua manusia itu sama saja, yang membedakan hanya berapa banyak kau bawa ibadah kala menghadap sang Pencipta. Tapi entahlah biar para Bung Bung pakar yang menjawabnya. Bagi saya sederhana saja, didunia hidup bersama di dalam kubur baru sendiri sendiri...Untuk hidup bersama, semua orang harus sama dimata hukum yang dibuat bersama dan dipatuhi bersama serta memiliki hak yang sama karena kita sama sama menikmati udara, alam matahari dll yang sama. Mari kita sama sama tunggu pak Muzirman Wassalam Zulkarnain Kahar From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, July 28, 2010 11:43:42 AM Subject: Re: Mengapa harus ikut ? Re: [...@ntau-net] Fw: [Koran-Digital] IJP: MENGAKHIRI TRANSISI DEMOKRASI Bung St Sinaro, izinkah ambo batanyo ciek, Mengapa harus tidak ikut demokrasi, mengapa anak kemanakan Minang tidak diajurkan demokrasi? Bolehkah anak kemanakan Minang ber demokrasi ? Menganjurkan nilai2 demokrasi ? Mengapa harus musyawarah mufakat, Apa salahnya melakukan pemilihan suara (voting), misalnya, Mungkin Bung St Sinaro bisa meng ekpose apa2 keunggulan musayawarah dibandingkan dgn nilai2 demiokrasi? Wass. Muzirman Tanjung -------------------------------------------------------------- 2010/7/28 Sutan Sinaro <stsin...@yahoo.com> Wa'alaikum salam. w.w. Bung IJP dan bung Abraham. Mengapa kita harus ikut demokrasi ?. Padahal bukan way of life of Islam, dan juga bukan way of life Minangkabau ?. Musyawarah mufakat dalam Islam dan Minangkabau bukanlah demokrasi (lihat posting rantaunet dulu-dulu yang membahas tentang ini). Wassalam St. Sinaro --- On Tue, 7/27/10, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> wrote: From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Fw: [Koran-Digital] IJP: MENGAKHIRI TRANSISI DEMOKRASI To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 27, 2010, 7:56 PM Masalahnya, kehadiran organisasi maupun partai politik yang menjamur itu tidak dengan sendirinya digerakkan oleh aktor-aktor yang baru sama sekali. Sebagian (besar) merupakan aktor lama yang berganti baju, organisasi, partai, maupun profesi. Dari sini, layaklah audit atas transisi demokrasi Indonesia tidak semata-mata dikaitkan dengan kelembagaan demokrasi, melainkan terarah langsung kepada para aktor. Bung Indra Yth. 1. Ada partai nan memberi kepercayaan (baru) kepada "aktor nan sebenarnya aktor", aktor sandiwara orang katokan atau selebritis istilah rang kini. 2. Dan kini ado pulo aktor-aktor nan barasa dari trah pangulu pangulu lamo dari rantau (jawa) nan punyo pengikut wong cilik yang fanatik dan mungkin masih akan bamain sandiwara politik di indonesia iko (nan secaro etongan jumlah suaronyo/penduduk cukup banyak, pitihnyo balabiah pulo). Salam AI (luhak bapangulu, rantau barajo) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.